Agen Poker Agen Poker

Agen Ceme Agen Domino99 Terpercaya>

HitsDomino

Jumat, 13 Oktober 2017

Cerita Sex Dewasa-Begitu Nikmatnya Goyangan Tante Semok Dona yang Membuat Ketagihan

 https://ceritasexdewasa168.blogspot.com/2017/10/cerita-sex-dewasa-begitu-nikmatnya_40.html

Goyangan Maut Tante Dona -Kejadian ini yaitu beberapa dari cerita nyataku, yang berlangsung lebih kurang 4 th. yang kemarin. Selalu jelas, saya begitu suka pada wanita yang berumur 30-40 th., dengan kulit mulus. Bagiku wanita ini begitu menarik, terlebih bila ‘jam terbangnya’ telah tinggi, hingga pintar dalam bercinta. Tetapi jadi pegawai swasta yang bekerja, saya mempunyai terbatasnya saat, tidak gampang bagiku untuk mencari wanita itu. Hal semacam ini yang mendorong saya untuk mengiklankan diriku pada suatu surat berita berbahasa Inggris, untuk tawarkan jasa ‘full body massage’. Uang bagiku tidak jadi masalah, karna saya datang dari keluarga menengah serta gajiku cukup, tetapi kenikmatan yang ku bisa jauh dari itu. Hingga saya tidak menempatkan tarif untuk jasaku itu, di beri berapapun kuterima.

Selama seharian itu, mulai sejak iklanku terbit banyak tanggapan yang kudapat, beberapa dari mereka cuma iseng belaka, atau cuma menginginkan bercakap. Di sore hari, lebih kurang jam 18. 00 seseorang wanita menelponku.
“Hallo dengan Ivan? ” nada merdu terdengar dari sana.
“Ya saya sendiri” jawabku.
Dan sebagainya dia mulai bertanya ciri-ciriku. Setelah itu, “Eh ngomong-ngomong, berapakah sih panjangnya anda miliki? ” tuturnya.
“Yah normal sajalah sekitaran 18 cm dengan diameter 6 cm. ” jawabku.
“Wah lumayan juga yach, lantas apakah jasa anda ini termasuk juga semua, ” lanjutnya.

“Apa saja yang anda perlukan, anda tentu senang dech.. ” jawabku. Serta yang agak mengagetkan yaitu kalau dia memohon kesediaanku untuk mengerjakannya dengan dilihat suaminya. Tetapi kurasa, wah ini pengalaman baru buatku.

Pada akhirnya dia memohonku untuk selekasnya datang di satu hotel “R” berbintang lima di lokasi Sudirman, tidak jauh dari kantorku. Saya mengira kalau pasangan ini tidaklah sembarang orang, yang dapat membayar tarif hotel semahal itu. Serta benar sangkaanku, satu president suite room sudah berada di hadapanku. Selekasnya kubunyikan bel dimuka kamarnya. Serta seseorang pria, dengan kenakan kimono, berumur tidak lebih dari 40 th. membukakan pintu untukku.

“Ivan? ” tuturnya.
“Ya saya Ivan, ” jawabku. Lantas ia menyimakku dari atas sampai bawah sebelumnya ia mempersilakan saya masuk kedalam. Tentu dia tidak mau sembarang orang menyentuh istrinya, fikirku.
“OK, masuklah” tuturnya. Kamar itu demikian luas serta gelap sekali. Saya melihat seputar, satu TV memiliki ukuran 52″ tengah memerlihatkan blue film.

Lantas saya melihat ke arah tempat tidur. Seseorang wanita yang kutaksir umurnya tidak lebih dari 30 th. berbaring diatas tempat tidur, tubuhnya dimasukkan kedalam bed cover tersenyum padaku sembari menjulurkan tangannya untuk menyalamiku. “Kamu tentu Ivan khan? Kenalkan saya Donna” tuturnya lembut.
Saya terpana memandangnya, rambutnya sebahu berwarna pirang, kulitnya mulus sekali, berwajah cantik, pokoknya perfect! Saya masih tetap terpana serta menahan liurku, saat dia berkata “Lho kok bingung sich”.
“Akh tidak.. ” kataku sembari membalas salamnya.

“Kamu mandi dahulu dech agar fresh, tuh di kamar mandi, ”
“Oke tunggulah yach sebentar, ” jawabku sembari mengambil langkah ke kamar mandi. Sesaat, suaminya cuma melihat dari sofa dikegelapan. Cepat-cepat kubersihkan tubuhku agar wangi. Serta selekasnya kemudian kukenakan celana pendek serta kaos.

Saya mengambil langkah keluar, “Yuk kita mulai, ” tuturnya.
Dengan sedikit gugup saya hampiri tempat tidurnya. Serta dengan bodohnya saya ajukan pertanyaan, “Boleh saya bebaskan bajuku? ”, dia tertawa kecil serta menjawab, “terserah kau saja.. ”.
Selekasnya kulepaskan bajuku, dia terbelalak melihatku dalam kondisi polos, “Ahk.. ehm.. ” serta selekasnya mengajakku masuk kedalam bed cover juga. “Kamu cantik sekali Donna” kataku lirih.

Saya tidak mengerti ada wanita secantik ini yang sempat kulihat serta suaminya memperbolehkan orang yang lain menjamahnya, ah.. begitu beruntungnya saya ini. “Ah anda mungkin, ” kata Donna.

Selekasnya saya masuk kedalam bed cover, kuteliti badannya satu persatu. Ke-2 bulatan payudaranya yang cukup besar serta berwarna putih tampak menggantung dengan indahnya, di antara keremangan saya masih tetap bisa lihat dengan begitu terang begitu indah ke-2 bongkah susunya yang terlihat demikian begitu montok serta kencang. Samar kulihat ke-2 puting mungilnya yang berwarna merah kecoklatan. “Yaa aammpuunn.. ” bisikku lirih tanpa ada sadar, “Ia betul-betul sempurna” kataku dalam hati.

“Van.. ” bisik Tante Donna di telingaku.
Saya melihat serta terjengah. Ya Ampuun, muka cantiknya itu demikian dekat sekali dengan wajahku. Hembusan nafasnya yang hangat hingga demikian merasa menimpa daguku. Kunikmati semua keindahan bidadari di depanku ini, dari mulai berwajah yang cantik menarik, lekak-lekuk badannya yang demikian seksi serta montok, bayangan bundar ke-2 buah payudaranya yang besar serta kencang dengan ke-2 putingnya yang lancip, perutnya yang ramping serta pantatnya yang bulat padat bak gadis remaja, pahanya yang seksi serta aah.., kubayangkan begitu indah bukit kemaluannya yang terlihat demikian menonjol dari balik bed cover. Hmm.., begitu enaknya kelak waktu batang kejantananku masuk liang kemaluannya yang sempit serta hangat, juga akan kutumpahkan sebanyak-banyaknya air maniku kedalam liang kemaluannya jadi bukti kejantananku.

“Van.. awalilah sayang.. ” bisik Tante Donna, membuyarkan fantasi seks-ku kepadanya. Sorotan ke-2 matanya yang sedikit sipit terlihat demikian sejuk dalam pandanganku, hidungnya yang putih membangir mendengus perlahan, serta bibirnya yang ranum kemerahan tampak basah 1/2 terbuka, duh cantiknya. Kukecup lembut bibir Tante Donna yang 1/2 terbuka. Demikian merasa hangat serta lunak. Kupejamkan ke-2 mataku nikmati kelembutan bibir hangatnya, merasa manis.

Sepanjang lebih kurang 10 detik saya mengulum bibirnya, meresapi semua kehangatan serta kelembutannya. Kuraih badan Tante Donna yang masih tetap ada dihadapanku serta kubawa kembali kedalam pelukanku.
“Apa yang bisa kau kerjakan untukku Van.. ” bisiknya lirih 1/2 terlihat malu.
Ke-2 tanganku yang memeluk pinggangnya erat, merasa sedikit gemetar memendam sejuta rasa. Serta tanpa ada merasa jemari ke-2 tanganku sudah ada diatas pantatnya yang bulat. Mekal serta padat. Lantas perlahan-lahan kuusap mesra sembari kuberbisik, “Tante tentu tahu apa yang juga akan Ivan kerjakan.. Ivan juga akan puaskan Tante sayang.. ” bisikku perlahan. Jiwaku sudah terlanda nafsu.

Kuelus-elus semua badannya, akhh.. mulus sekali, dengan sedikit gemas kuremas gemas ke-2 belah pantatnya yang merasa kenyal padat dari balik bed cover. “Oouuhh.. ” Tante Donna mengeluh lirih.
Bagaimanapun juga anehnya saya waktu itu masih tetap dapat menahan diri tidak untuk berlaku over atau kasar terhadapnya, walaupun nafsu seks-ku waktu itu merasa telah diubun-ubun tetapi saya menginginkan sekali memberi kelembutan serta kemesraan padanya. Lantas dengan gemas saya kembali melumat bibirnya. Kusedot serta kukulum bibir hangatnya dengan bertukaran dengan mesra atas serta bawah. Kecapan-kecapan kecil terdengar demikian indah, seindah cumbuanku pada bibir Tante Donna. Ke-2 jemari tanganku masih tetap mengusap-usap sambil kadang-kadang meremas perlahan ke-2 belah pantatnya yang bulat pada serta kenyal.

Bibirnya yang merasa hangat serta lunak berkali-kali memagut bibirku samping bawah serta saya membalasnya dengan memagut bibirnya yang samping atas. ooh.., merasa demikian enaknya. Dengusan perlahan nafasnya beradu dengan dengusan nafasku serta berkali-kali juga hidungnya yang kecil membangir beradu mesra dengan hidungku. Kurasakan ke-2 lengan Tante Donna sudah memutari leherku serta jemari tangannya kurasakan menyeka mesra rambut kepalaku.

Batang kejantananku merasa makin besar terlebih karna tempat badan kami yang sama-sama berpelukan erat buat batang kejantananku yang menonjol dari balik celanaku itu terjepit serta melekat keras di perut Tante Donna yang empuk, sesaat lalu kulepaskan pagutan bibirku pada bibir Tante Donna.

Berwajah yang cantik tersenyum manis padaku, kuturunkan wajahku sembari selalu menjulurkan lidah di permukaan perutnya selalu turun serta hingga di daerah yang paling kusukai, wangi sekali baunya. Tidak butuh sangsi.
“Ohh apa yang juga akan kau kerjakan.. akh.. ” tanyanya sembari pejamkan mata menahan kesenangan yang dirasakannya. Sebagian waktu lalu tangan itu jadi mendorong kepalaku makin bawah serta.., “Nyam-nyam.. ” sangat nikmat kemaluan Tante Donna. Oh, bukit kecil yang berwarna merah merangsang birahiku.

 https://ceritasexdewasa168.blogspot.com/2017/10/cerita-sex-dewasa-begitu-nikmatnya_40.html

Kusibakkan ke-2 bibir kemaluannya serta, “Creep.. ” ujung hidungku kupaksakan masuk kedalam celah kemaluan yang telah sejak dari barusan becek itu.
“Aaahh.. anda nakaal, ” jeritnya cukup keras. Selalu jelas kemaluannya yaitu terindah yang sempat kucicipi, bibir kemaluannya yang merah merekah dengan bentuk yang gemuk serta lebar itu membuatku makin bernafsu saja. Bergiliran kutarik kecil ke-2 belah bibir kemaluan itu dengan mulutku. “Ooohh lidahmu.. ooh enaknya Ivan.. ” lirih Tante Donna.

Sesaat saya asik nikmati bibir kemaluannya, ia selalu mendesah rasakan kegelian, persis seseorang gadis perawan yang baru rasakan sex untuk pertama kalinya, kasihan wanita ini serta begitu bodohnya suaminya yang cuma memandangku dari kegelapan.

“Aahh.. sayang.. Tante sukai yang itu yaahh.. sedoot sekali lagi dong sayang oogghh, ” ia mulai banyak memakai kata sayang untuk menyebutku. Satu panggilan yang kelihatannya sangat mesra untuk step awal ini.
Lima menit lalu.. “Sayang.. Saya menginginkan cicipi miliki anda juga, ” tuturnya seperti memohonku hentikan tarian lidah diatas kemaluannya.

“Ahh.. baiklah Tante, saat ini giliran Tante, ” lanjutku lalu berdiri mengangkang diatas berwajah yang masih tetap berbaring. Tangannya segera mencapai batang kemaluan besarku serta dalam waktu relatif cepat terperanjat mengerti ukurannya yang jauh diatas rata-rata.
“Okh Van.. indah sekali punyamu ini.. ” tuturnya padaku, lidahnya segera menjulur kearah kepala kemaluanku yang telah sejak dari barusan tegang serta sangat keras itu.

“Mungkin ini tidak juga akan cukup bila masuk di.. aah mm.. nggmm, ” belum juga kalimat isengnya keluar saya telah menghunjamkan burungku kearah mulutnya serta, “Croop.. ” segera penuhi rongganya yang mungil itu. Matanya menatapku dengan pandangan lucu, sesaat saya tengah meringis rasakan kegelian yang malah makin buat senjataku tegang serta keras.

“Aduuh enaak.. oohh nikmatnya Tante oohh.. ” sesaat ia selalu menyedot serta mengocok batang kemaluanku keluar masuk mulutnya yang saat ini terlihat makin sesak. Tangan kananku mencapai payudara besarnya yang menggelayut bergoyang ke sana kemari sambil tangan samping kiriku berikan rabaan di punggungnya yang halus itu. Kadang-kadang ia menggigit kecil kepala kemaluanku dalam mulutnya, “Mm.. hmm.. ” cuma itu yang keluar dari mulutnya, bersamaan telapak tanganku yang meremas keras daging empuk di dadanya.

“Crop.. ” ia keluarkan kemaluanku dari mulutnya. Saya segera menyergap pinggulnya serta bebrapa sekali lagi daerah selangkangan dengan bukit berbulu itu kuserbu serta kusedot cairan mani yang kelihatannya telah membanjir di bibir kemaluannya.

“Aoouuhh.. Tante tidak tahan sekali lagi sayang ampuun.. Vann.. hh masukin saat ini juga, ayoo.. ” pintanya sembari memegang pantatku. Selekasnya kuarahkan kemaluanku ke selangkangannya yang tersibak diantara pinggangku meletakkan tempat liang kemaluannya yang terbuka lebar, perlahan sekali kutempelkan di bibir kemaluannya serta mendorongnya perlahan-lahan, “Ngg.. aa.. aa.. aa.. ii.. oohh masuuk.. aduuh besar sekali sayang, oohh.. ” ia merintih, berwajah memucat seperti orang yang terluka irislah.

Saya tahu bila itu yaitu reaksi dari bibir kemaluannya yang sangat rapat untuk ukuran burungku. Serta Tante Donna adalah wanita yang beberapa kalinya menyebutkan hal yang sama. Tetapi jujur saja, ia yaitu wanita 1/2 baya paling cantik serta terseksi dari semuanya wanita yang sempat kutiduri. Buah dadanya yang membusung besar itu segera kuhujani dengan kecupan-kecupan pada ke-2 putingnya dengan bergiliran, kadang-kadang saya juga berupaya menyeimbangi pergerakan turun naiknya di atas pinggangku lewat cara mengangkat-angkat serta memiringkan pinggul sampai membuatnya makin bernafsu, namun masih tetap melindungi ketahananku dengan menghunjamkan kemaluanku pada tiap-tiap hitungan ke-5.

Tangannya menekan-nekan kepalaku kearah buah dadanya yang tersedot keras sesaat burungku selalu keluar masuk makin lancar dalam liang senggamanya yang telah merasa banjir serta sangat becek itu. Puting susunya yang nyatanya adalah titik enaknya kugigit kecil sampai wanita itu berteriak kecil merintih menahan rasa nikmat begitu hebat, untung saja kamar tidur itu terdapat di lantai dua yang cukup jauh untuk mendengar teriakan-teriakan kami berdua. Senang memainkan ke-2 buah dadanya, ke-2 tanganku mencapai kepalanya serta menariknya kearah wajahku, hingga disitu mulut kami beradu, kami sama-sama memainkan lidah dalam rongga mulut dengan bergiliran. Kemudian lidahku menyebar liar di pipinya naik kearah kelopak matanya melumuri semua muka cantik itu, serta menggigit daun telinganya. Genjotan pinggulnya makin keras menghantam pangkal pahaku, burungku makin merasa mengenai basic liang senggama.

“Ooohh.. aa.. aahh.. aahh.. mmhh gelii oohh nikmatnya, Vann.. ooh, ” desah Tante Donna.

“Yaahh enaak juga Tante.. oohh rasa-rasanya sangat nikmat, yaahh.. genjot yang keras Tante, sangat nikmat begini, oohh enaakk.. oohh Tante oohh.. ” kata-kataku yang polos itu keluar demikian saja tanpa ada kendali. Tanganku yang barusan ada diatas saat ini berpindah meremas bongkahan pantatnya yang bahenol itu. Tiap-tiap ia menghimpit ke bawah serta menghempaskan kemaluannya tertusuk burungku, dengan automatis tanganku meremas keras bongkahan pantatnya. Dengan refleks juga kemaluannya menjepit serta berdenyut seperti menyedot batang kejantananku.

keluarin dahulu.. ” Namun percuma saja, badan Tante Donna menegang kaku, tangannya mencengkeram erat di pundakku, dadanya menjauh dari wajahku sampai ke-2 telapak tanganku makin leluasa memberi remasan pada buah dadanya. Saya sadar sulitnya menahan orgasme itu, sampai saya meremas keras payudaranya untuk mengoptimalkan kesenangan orgasme itu kepadanya. “Ooo.. ngg.. aahh.. sayang sayang.. sayang.. ooh enaak.. Tante kelauaar.. oohh.. oohh.. ” teriaknya panjang akhiri sesi permainan itu. Saya rasakan jepitan kemaluannya di sekitar burungku mengeras serta merasa mencengkeram erat sekali, desiran zat cair kental merasa menyemprot enam kali didalam liang kemaluannya hingga sekitaran sepuluh detik lalu ia mulai lemas dalam pelukanku.

Disamping itu semakin kupercepat pergerakanku, semakin terdengar dengan terang nada gesekan pada kemaluan saya dengan kemaluannya yang sudah dibasahi oleh cairan dari kemaluan Tante Donna. “Aaakhh.. enakk! ” desah Tante Donna sedikit teriak.
“Tante.. saya ingin keluar nich.. eesshh.. ” desahku pada Tante Donna.
“Keluarkanlah sayang.. eesshh.. ” jawabnya sembari mendesah.
“Uuugghh.. aaggh.. eenak Tante.. ” teriakku agak keras dengan bersamaannya spermaku yang keluar serta menyembur didalam kemaluan Tante Donna.

“Hemm.. hemm.. ” nada itu cukup mengagetkanku. Nyatanya suaminya yang sejak dari barusan cuma melihat saat ini sudah bangkit serta melepas kimononya. “Sekarang giliranku, terima kasih kau sudah membangkitkanku kau bisa meninggalkan kami saat ini, ” tuturnya seraya memberi segepok uang padaku.

Saya selekasnya menggunakan bajuku, serta mengambil langkah keluar. Tante Donna mengantarkanku kepintu sembari sambil menghadiahkanku satu kecupan kecil, tuturnya “Terima kasih yach.. saat ini giliran suamiku, karna ia perlu lihat permainanku dengan orang yang lain sebelumnya ia mengerjakannya. ”
“Terima kasih kembali, bila Tante perlu saya sekali lagi hubungi saya saja, ” jawabku sembari membalas kecupannya serta mengambil langkah keluar.

“Akh.. begitu beruntungnya saya bisa ‘order’ melayani wanita seperti Tante Donna, ” fikirku senang. Nyatanya ada pula suami yang ikhlas mengorbankan istrinya untuk digauli orang yang lain untuk penuhi keinginannya.
AGEN BANDARQ | BANDAR Q | AGEN DOMINO TERPERCAYA | AGEN ADUQ | BANDAR SAKONG| AGEN CAPSA ONLINE

 https://ceritasexdewasa168.blogspot.com/2017/10/cerita-sex-dewasa-begitu-nikmatnya_40.html

Agen Poker Terpercaya & Tanpa Robot ( 100% Member Vs Member )
Tersedia Games : Poker Online, Domino 99, BandarQ, Bandar Poker, Adu Q, Capsa Susun, Dan Sakong

Cukup 1 ID Sudah Dapat Memainkan 7 Games
Untuk DAFTAR silahkan klik link ini :

HOT PROMO !!!
* PROMO BONUS TURNOVER 0.5%
* PROMO BONUS REFERAL 20%
* MINIMAL DEPOSIT RP 20.000

Info Lebih Lanjut Hub:
* Website : WWW.HITSDOMINO.ORG
* Pin BBM : D86DAFAF
* Yahoo : hitsdomino@yahoo.com

* baca juga artikelnya : http://ceritasexdewasa168.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://www.webpokermas.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://hiburandewasa88.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar