Agen Poker Agen Poker

Agen Ceme Agen Domino99 Terpercaya>

HitsDomino

Jumat, 14 Juli 2017

Cerita Sex Dewasa-Ku Perkosa Suster Cantik yang Merawatku Saat Aku Sedang Sangek

 http://www.hitsdomino.org/app/Default0.aspx?ref=LINDA168168&lang=id

Saya turun dari tempat tidur saya serta hampiri Mia. Saya cium bibirnya serta Mia buka pakaian, saya praktis telanjang bulat. Mia lantas buka pakaian seragamnya serta turunkan BHnya lantas mengangkat roknya serta celana dalamnya ditarik kebawah kakinya.

Kami berciuman dengan penuh gairah. Saya membimbing Mia ke sofa, saya duduk disofa serta Mia duduk dipangkuanku menghadap saya. Saya mencium buah dadanya yang besar.

Mia mendesah dengan nikmat. Ia mengangkat pantatnya serta membimbing kontol saya kearah vaginanya. Vaginanya yang telah basah membuat kontol saya masuk dengan gampang. Mia mendongak sembari pejamkan matanya nikmati kontol saya.

Ia menggoyangkan pinggulnya naik turun serta memutar-mutarnya. Kontol saya merasa seperti ditarik serta diremas berbarengan. Sangat nikmat. Payudara Mia bergoyang-goyang didepan saya serta segera saya sambar putingnya dengan gigiku serta menggigitnya.

Dengan penuh gairah Mia memainkan kontolku dalam vaginanya. Bibirnya ia gigit supaya tidaklah sampai berteriak. Saya sendiri berupaya tutup mulut saya dengan membenamkan kepala saya di buah dada Mia.

“Sshh.. Enak Arthur, enak sekali” tutur Mia mendesis.

Seperti kuda liar, Mia selalu mengayun-ayunkan pantatnya. Keringat menetes dengan di kening serta dadanya. Berwajah yang cantik tampak makin cantik meluapkan gairah di dalam dianya. Saya melirik ke sisi bawah perutnya, tampak bulu kemaluannya yang agak lebat. Umumnya saya sedikit turn-off lihat wanita yang bulu kemaluannya lebat namun kesempatan ini gairah saya tidak padam jadi makin membara.

Tanpa ada keluarkan kontol saya atau merubah tempat ML, saya mengangkat Mia. Mia memeluk saya serta kakinya melingkar di pinggang saya. Saya baringkan Mia di sofa, Mia menekuk kakinya lantas merapatkannya hingga kontol saya merasa makin rapat di vaginanya. Saya mulai menggenjot vagina Mia. Saya condongkan dada saya hingga menyentuh dengkul Mia. Mata Mia tidak terlepas dari mata saya.

Tangan kanan saya meremas payudara Mia sedang tangan kiri saya mencapai ke anus Mia serta memainkannya. Mia mendelik waktu saya memasukkan jari tengah saya ke anusnya, perlahan-lahan tangan kanannya mencapai jari saya danmenariknya keluar

“Jangan sayang, sakit” tutur Mia.

Saya selalu menggenjot Mia dengan penuh gairah. Mia meremas-remas payudaranya sendiri sembari pejamkan matanya. Selang beberapa saat saya rasakan akan ejakulasi.

“Mau keluar Mia”

Mia segera turunkan kakinya hingga kontol saya tercabut dari vaginanya, ia duduk lantas mencapai kontol saya. Kontol saya segera diremas dengan gemas serta dimasukkan ke mulutnya. Tangan kanannya meremas-remas biji sedang tangan kirinya memegang batang kontolku. Saya memegang kepala Mia serta menekan-nekan kepalanya hingga kontol saya merasa masuk lebih dalam dalam mulut Mia.

Kontol saya segera memuntahkan peju dalam mulut Mia yang mungil. Peju saya tampak penuhi mulut Mia hingga ia sangat terpaksa keluarkan kontol saya dari mulutnya serta menelan peju saya lalu menjilat sisa peju yang turun di batang kontol. Kontol saya segera bersih dijilat.

Saya sesungguhnya masih tetap penasaran belum juga menjilat vagina Mia, namun Mia cepat-cepat menggunakan pakaiannya serta membereskan rambutnya. Keringat di dahinya ia lap dengan tissue. Lalu ia ambil bolpen serta menulis alamat serta nomor handphonenya.

“Saya off-duty hari Senin. Kamu tentu bisa pulang besok. Namun kelak dokter akan minta kamu istirahat sekian hari. Datang saja ya ke kost saya hari Senin” kata Mia. Saya cium bibir Mia serta Mia bergegas keluar.

Sabtu

Hari Sabtu saya pada akhirnya bisa pulang serta sama seperti yang disebut Mia, saya disuruh untuk istirahat di rumah hingga hari Rabu.

Senin

Jam 9 pagi saya telah tiba ditempat kost Mia, terlebih dulu saya telah menelepon Mia untuk datang ke sana. Mia sudah menanti diruang tamu tempat kostnya. Ia kenakan celana pendek warna coklat dengan kaos lengan buntung yang ketat.

“Hai, pada akhirnya datang” seru Mia dengan suka. Mia segera mengajak saya ke kamarnya. “Kangen dengan Mia” kata saya sembari mencium bibirnya. “Iya, saya kangen juga, masih tetap penasaran dengan kontol kamu” jawab Mia sembari ciuman.

Saya buka kaos serta celana pendek Mia. Terlihat celana dalam jenis g-string berwarna hitam dipakai Mia. Mia lantas gantian buka pakaian serta celana panjang dan celana dalam. Lalu Mia jongkok dimuka saya lantas mulai mengisap kontolku.

Selang sebagian menit mengisap kontol, saya memohon Mia berdiri lantas saya baringkan di tempat tidur. Saya cium payudaranya sembari tangan kanan saya mengelus vaginanya dari balik celana dalam.

Mia pejamkan matanya nikmati kesenangan yang saya beri. Putingnya dengan gantian saya hisap serta gigit lantas saya turun ke perut Mia. Mia menjerit geli waktu saya gigit perutnya.

 http://www.hitsdomino.org/app/Default0.aspx?ref=LINDA168168&lang=id

Dengan tidak sabar saya mulai mencium vaginanya dari balik celana dalamnya, lalu saya tarik celana dalamnya hingga ke dengkulnya. Wah nyatanya Mia sudah mencukur bulu kemaluannya hingga tampak tidak tebal serta rapi, lain dengan malam terlebih dulu yang bulu kemaluannya tampak lebat.

Saya jilat vaginanya yang berwarna merah, klitorisnya yang besar tidak luput dari gigitan saya. Mia menjerit-jerit kecil terima gigitan-gigitan di klitorisnya. Saya membalikkan badan Mia lantas membuat tempat doggy model.

Mia nungging dimuka saya, pantatnya yang mungil saya remas dengan keras lantas saya minta Mia membungkuk lebih dalam hingga anusnya tampak. Saya jilat anusnya, Mia menggelinjang kegelian. Lalu saya mulai mengarahkan kontol dalam vagina Mia.

“Aahh, enak Arthur, enak sekali. Selalu sayang. Lebih keras” pinta Mia.

Vagina Mia merasa hangat serta basah. Saya memegang pantatnya serta menggenjot vagina Mia dengan penuh nafsu. Mia mendesis-desis sembari memutar-mutar pantatnya. Setiap saat Mia memutar pantatnya, kontol saya merasa seperti ditarik lebih dalam divaginanya. Tak tahu bagaimana langkahnya dia dapat lakukan itu. Saya pejamkan mata nikmati pijitan kontol saya dalam vagina Mia.

Mia lalu meluruskan kakinya hingga badannya rata dengan kasur, saya sangat terpaksa mesti turunkan tubuh saya serta menindih badan Mia dari belakang. Namun dengan gaya ini, kontol saya merasa makin sempit masuk vagina Mia karna dihimpit oleh paha Mia.

Selang beberapa saat saya ejakulasi. Saya melenguh dengan keras serta badan Mia turut mengejang tandanya ia juga orgasme. Saya lantas menindih badan Mia tanpa ada keluarkan kontol saya. Mia lalu memutar badannya lantas gantian menindih dada saya. Kami sama-sama berciuman serta istirahat.

“Arthur, ingin tidak bila ada macam? ” bertanya Mia. “Variasi seperti apa? ” bertanya saya balik. “Ada orang ketiga” sahut Mia. “Siapa? ” “Namanya Desi, dia suster juga namun kerjanya di lantai 2 di rumah sakit yang sama” “Boleh saja, saat ini? ”

“Bisa, tinggal telepon serta kelak dia datang dari kamar sebelah” “Hah? Dia disamping? Cantik tidak? ” bertanya saya bertubi-tubi. Bila kelak yang datang suster yang ingin mandiin saya saat hari Jum’at pagi kan ribet, fikir saya dalam hati. “Cantik, janganlah takut deh. Dia satu kost dengan saya” jawab Mia sembari mencapai handphonenya.

Rupanya Mia sudah menceritakan pada rekannya tentang persetubuhan kita dirumah sakit. Serta lebih mengagetkan sekali lagi, Desi ini seringkali bersetubuh atau paling tidak oral seks dengan pasien.

Hmm, nakal juga suster-suster ini, fikir saya dalam hati. Kurun waktu kurang dari semenit, Desi mengetuk kamar Mia serta dibukakan oleh Mia. Muka Desi bisa juga meskipun tidak secantik Mia.

Desi menggunakan daster bercorak bunga-bunga dengan warna mencolok ciri khas dari Bali. Dari balik dasternya terlihat buah dadanya yg tidak disangga BH. Saya masih tetap berbaring ditempat tidur dengan telanjang serta mata Desi segera tertuju ke kontol saya.

“Halo Desi” kata saya untuk menyingkirkan kecanggungan. “Halo Arthur” sahutnya dengan sedikit malu.

Mia berdiri dibelakang Desi lantas buka daster Desi. Desi segera telanjang bulat. Desi tersenyum malu lantas mendekat pada saya. Saya meremas payudaranya yg tidak sebesar Mia namun bulat serta kencang.

Pantat Desi sedikit semakin besar dari Mia, bulu kemaluannya tampak tercukur tidak tebal serta rapi. Desi mencapai kontol saya serta mengelusnya. Lalu ia membungkukkaan badannya serta mulai mengisap kontol saya, saya capai pantatnya serta menariknya kearah muka saya hingga kita dalam tempat 69.

Mia terlihat ambil handycam serta mulai merekam adegan saya serta Desi. Dengan gemas saya jilat vagina Desi, tercium bau sabun yang wangi. Desi membalas dengan mengisap kontol saya sembari meremas bijiku.

Senang ber-69, saya minta Desi tetaplah nungging lantas saya masukan kontol saya ke vaginanya. Vaginanya tidak sesempit Mia namun demikian kontolku masuk segera merasa vaginanya berdenyut-denyut di kepala kontolku. Desi saya genjot dengan penuh gairah.

Mia merekam tiap-tiap adegan sembari tangan kirinya mengelus vaginanya sendiri. Desi ikuti irama goyangan saya dengan menghimpit pinggulnya dengan keras kepinggul saya hingga kontol saya masuk lebih dalam ke vaginanya.

Mia lalu menempatkan handycamnya di meja dengan tempat lensa menghadap kami, lalu ia berlutut dibelakang saya lantas memelukku. Tangan kanannya meremas-remas biji saya. Rangsangan yang didapat dari Mia membuat saya menggenjot Desi makin keras.

“Oohh.. Selalu Arthur, selalu Arthur.. Saya ingin keluar” jerit Desi dengan keras.

Badan Desi mengejang serta merasa vaginanya Desi jadi begitu becek. Desi segera tengkurap dengan lemas dikasur. Wah belum juga apa-apa telah lemas, saya berkata dalam hati.

Segera saya tarik si Mia serta masukan kontolku ke vaginanya. Mia buka ke-2 kaki dengan lebar serta terima kontol saya dalam vaginanya. Saya meremas-remas buah dadanya dengan nafsu sembari menggenjot kontolku yang belum juga selesai tugasnya.

Saya melirik ke Desi serta ia nampaknya kembali bergairah. Ia jongkok di atas muka Mia serta Mia segera melahap vagina Desi. Desi melenguh setiap saat lidah Mia menyapu vaginanya. Saya mencium bibir Desi serta kita sama-sama berpagutan.

Sesudah menyetubuhi Mia sepanjang 10 menit, peju saya merasa ingin keluar. Segera saya cabut kontol saya serta menyodorkannya ke mulut Desi. Desi terima dengan suka serta mengisap serta menelan peju saya. Mia sendiri masih tetap asik menjilat vagina serta anus Desi.

Saya terkulai di tempat tidur, Desi rebahan disamping kiri serta Mia disamping kanan. Mia memutar video adegan sex barusan. Selama seharian, kami bertiga selalu bersetubuh dengan tempat yang berlainan.

Terkadang gantian saya yang meng-handycam Desi serta Mia yang ber-69 serta berciuman. Three-some yang begitu eksotis. Badan saya segera merasa sehat serta fresh.

 http://www.hitsdomino.org/app/Default0.aspx?ref=LINDA168168&lang=id

Agen Poker Terpercaya & Tanpa Robot ( 100% Member Vs Member )
Tersedia Games : Poker Online, Domino 99, BandarQ, Bandar Poker, Adu Q, Capsa Susun, Dan Sakong

Cukup 1 ID Sudah Dapat Memainkan 7 Games
Untuk DAFTAR silahkan klik link ini :
http://bit.ly/2m8zJjV

HOT PROMO !!!
* PROMO BONUS TURNOVER 0.5%
* PROMO BONUS REFERAL 15%
* MINIMAL DEPOSIT RP 20.000

Info Lebih Lanjut Hub:
* Website : WWW.HITSDOMINO.ORG
* Pin BB : D8DA45DE
* Yahoo : hitsdomino@yahoo.com
* baca juga artikelnya : http://www.beritalucu889.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://www.webpokermas.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://hiburandewasa88.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://www.ceritaterkini88.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar