Cerita Sex Dewasa-Nikmatnya Sensasi Reuni Sex Istriku Bersama Teman-Temannya

http://www.hitsdomino.org/app/Default0.aspx?ref=LINDA168168&lang=id

Bulan puasa ini jadi teringat dengan satu diantara peristiwa waktu dulu dengan bekas istri. Satu bulan sebelumnya puasa, istriku dengan beberapa rekannya dari SMU dahulu ingin membuat reuni sesudah lebaran. Otamatis istriku serta beberapa rekannya yang masih tetap berada tinggal di Jogja mendapat jatah jadi panitia. Gagasan acara reuni itu juga akan diselenggarakan di daerah lereng merapi, acaranya outbond serta semacamnya.

Istriku kebagian jadi seksi keuangan. Sesungguhnya istriku ini satu sekolah dengan bekas suaminya, jadi automatis mereka tentu ketemu di acara meeting panitia terlebih kelak cocok hari H. Namun hari pertama pembentukan pantia, bekas suaminya memanglah ada, namun pada acara meeting-meeting selanjutnya telah tidak keluar sekali lagi.

Acara reuni ini dikerjakan sesudah lebaran 2014, cocok hari sabtu. Kebetulan mendekati akhir bulan, jadi jadi romusha, aq sangat terpaksa kerja rodi di kantor. Walaupun tidak sepanjang hari penuh. Istriku mesti pergi pag-pagi sekitaran jam 6, istriku dijemput sama Dodi rekannya yang sekalian juga satu diantara panitia acara reuni itu. Aq dikenalin sama dia cocok meeting panitia saat buka dengan. Semula aq yang disuruh nganter ke tempat, namun berhubung atasanku sekali lagi kumat, ya sangat terpaksa tidak dapat nganter.

Jam 12 siang kerjaanku dah kelar. Hari sabtu aq males kalao ke lapangan. Tanpa ada diketaui atasanku, aq keluar dari kantor, cabut dengan kata lain kabur. Barusan malam sesungguhnya aq dah janjian sama teman yang miliki bengkel macam mobil. Namanya Indra.

20 menit lalu aq telah tiba tempat Indra, segera ketemu orangnya. Sesudah dipersilahkan masuk, aq diberi minuman dingin sama pegawainya, seseorang wanita lumayan manis. Lantas aq di ajak ke ruangan tengah bengkel yang ruangnya cukup luas. Diruangan berikut aq lihat satu mobil yang sebagian bulan lantas aq masukan ke bengkel ini, satu vw combi jerman th. 70an.

Sebagian bulan waktu lalu saat aq masukkin ke sini, keadaannya benar-benar menyedihkan. Namun saat ini, karena sentuhan tangan-tangan kreatif di bengkel ini, mobil yang menyedihkan itu beralih jadi mobil yang cantik. Untuk warna tidak usah aq sebutin ya, kelak ke gep sama mas gan di jalan. Hehehehehe… yang perlu warnanya ngejereng, cukup elgan dari exteriornya.

Dari bagian interior, seperti yang aq kehendaki, tidak kalah dengan mobil jenis alphard, elgrand dan sebagainya. Aq berniat tutupin masalah ini dari istriku, soalnya buat surprise, karna mobil jenis ini yang diimpikan kami berdua, satu mobil keluarga unik serta antik.

Aq segera test drive diseputaran bengkel itu. Kata Dodi masih tetap terdapat banyak yang butuh di finishing, namun saat ini juga telah dapat buat jalan. Aq bertanya berapakah lama sekali lagi finishingnya. Irfan menjawab belum juga tau, karna berbahan mesti order dahulu dari jakarta. Untungnya ni mobil telah dapat aq bawa hehehe… Aq ajak Irfan makan siang jadi ucapan terima kasih, namun pastinya di luar cost bengkel lah. Hanya sebatas terima kasih karna yang ditangani sesuai sama keinginanku, tidak lupa aq minta Dodi ajak pegawainya yang manis barusan hehehe… Sama Irfan segera di kasih peringatan janganlah beberapa macam sama dia. Eh nyatanya usut miliki usut ni cewek sepupu istrinya, hadehh ya hilang deh kemauan usilnya.

Selesai makan siang bersma mereka aq segera bawa kabur si VW combi. Tengah si civic bongsor aq titipin ke Irfan dahulu. Mumpung ada barang baru, yang lama sesaat ditinggalin hehehe…

Saat telah menujukkan jam 1 siang. Kata istriku, minta dijemput sekitaran jam 2. Segera saja aq bergegas menuju lereng merapi, sembari nyobain kekuatan ni mr. combi. Nyatanya lumayan kuat juga untuk menelusuri pegunungan. Aq telah sms istriku, ingin dijemput jam berapakah kok belumlah ada berita. Hingga aq telah dekat tempat mereka outbond belum juga ada juga jawaban. Ya aq segera saja menuju tempat.

Sampainya disana aq segera parkirkan mr. combi ditempat paling ujung yang jauh dari pintu masuk. Nyatanya disujung tempat kuparkirkan mr. combi ada mobil Dodi, segera saja aq tempatin disamping kanannya yang memang kosong. Aq berniat tidak turun dari mobil, aq ingin nikmati sarana yang ada pada mobil VW combiku, mumpung belumlah ada yang ganngu, serta aq juga selekasnya geser ke sisi belakang mobilku. Owh iya, kaca mobil combiku ini hitam 90%. Lantas iseng aq main game, nonton tv, dsb dibagian belakang mobilku. Baru sekitaran 1/2 jam aq main game, tidak berniat aq lihat istriku jalan dengan Dodi ke arah parkiran mobil. Tentu ingin menuju mobil Dodi.

Aq saksikan istriku telah kenakan jilbabnya, pakaiannya basah. Jadi pakaian putihnya yang agak ketat makin ketat serta ngecap. Bawahan istriku kenakan leging warna hitam. Daleman BH warna ungu makin terang terpampang dibalik pakaiannya. Mereka terlihat bergandengan tangan, awasaja kelak. Nyatanya si Dodi juga basah kuyup. Mungkin saja saja permainan outbond mereka yang buat basah. Mereka berdua pastinya tidak tau aq ada didalam mobil combiku serta istriku juga belum juga sempat tau masalah mobil combi ini.

Sesampainya di mobil grand livina Dodi, rupanya mereka ingin ambillah pakaian ganti. Dengan pakaian basah serta ketat ini, lekuk badan istriku juga begitu terang tampak seksi. Tampak terkadang Dodi dengan berniat mencolek-colek badan istriku. Waktu istriku ambil tas yang diisi pakain gantinya, Dodi memeluk istriku dari belakang. Hal yang tidak aq sangka terlebih dulu. Istriku yang dipeluk juga terperanjat, namun selekasnya dapat kuasai kondisi. Istriku berbalik tubuh, sepertinya sembari bicara suatu hal. Apa yang mereka kerjakan tidak dapat tampak dari pos gerbang masuk outbond, karna parkirannya paling ujung serta ketutupan mobil combiku serta sebagian mobil yang lain.

Istriku berbalik tubuh serta segera berahadapan uka dengan Dodi. Aq sangka istriku ingin nampar si Dodi, namun nyatanya tidak. Dari expresi matanya, istriku telah mulai terangsang. Dodi menciumi bibir istriku, walaupun gelagepan sepertinya istriku dapat menyeimbangi. Tampak si Dodi sangatlah bernafsu sekali. Mereka berdua bercumbu dengan bebas di parkiran, serta diluar mobil.

Aq yang lihat dari jarak yang sekitaran 2 mtr., namun tanpa ada mereka kenali, harus jadi mupeng. Tanpa ada di komando, kemaluanku mulai bangun. Di antara cemburu, geram, serta gairah. Aq ingin samperin mereka berdua, namun aq saksikan istriku seperti mulai menikmatinya. Niatku barusan kurungkan, namun aq cemas bila ada yang lihat tindakan mereka berdua. Dodi lantas buka pintu mobilnya, jadi dari luar dapat tampak bening. Sebelumnya masuk mobil, Dodi melepas celana pendeknya. Didalam mobil, Dodi melepas baju istriku.

Baju istriku tak tahu kemana aq tidak memandangnya. Tang aq saksikan dari balik kaca gelap mr combi yaitu istriku yang telah bugil. Badan bohaynya ada dalam dekapan Dodi. Dodi juga telah bugil. Dengan kursi yang 1/2 di tempat direbahkan, Dodi nikmati badan bohay istriku. Pertama dia memainkan toket istriku yang montok, Dodi melahap denganrakusnya. Waktu Dodi memainkan toketnya, istriku merengkuh rambut Dodi, terkadang dia menjambaknya. Tentunya istriku kegelian serta keenakan.

Dodi terlihat tidak berikan peluang pada istriku pegang kendali. Dia menyerang dengan nafsu yang menggebiu-gebu. Walaupun tidak tampak terang dari sini, aq bisa lihat istriku rebah dangan ke-2 kakinya mengangkang di jok. Dodi yang telah keburu nafsu di ubun-ubun aq saksikan segera memasukkan batang k0ntolnya ke lubang kemaluan istriku. Kulihat istriku tutup mulutnya dengan tangan, serta badan istriku sedikit tersentak.

Dodi segera mengocok batang penisnya yang didalam lubang kemaluan istriku dengan semangat serta kecepatan tinggi. Aq yang telah tau kekurangan istriku telah dapat mengira bila terserang demikian, dia pastinya akan kelojotan. Benar saja, kulihat istriku mengelinjang-gelinjang dibawah badan Dodi. Nyaris 10 menit kocokkan Dodi sama sekali tidak turunkan kecepatannya. Aq mengira tentu istriku telah mencapai orgasme berulang-kali.

Sampai satu saat aq saksikan badan Dodi mengejang hebat serta cepat-cepat mencabut batang penisnya dari lubang kemaluan istriku. Aq tau tentu dia menyemburkan di atas badan istriku. Lalu Dodi terduduk di jok samping istriku. Tidak lama kemudian istriku bangkit, ambillah pakaian basahnya barusan untuk melap badannya. Mereka terlihat bercakap sebentar, kadang-kadang Dodi mencium bibir istriku. Aq yang lihat dengan tegang serta campur aduk, mulai sedikit turun tensi.

Lama kelamaan ciuman mereka berdua kembali panas. Kembali Dodi mencumbu badan istriku yang tetap dalam kondisi bugil. Mungkin saja karna masih tetap dipengaruhi gairah yang barusan belum juga selesai atau karna memang istriku gampang terangsang, jadinya istriku mulai seperti cacing kepanasan. Cumbuan Dodi tidak berjalan lama, dia menyuruh istriku yang menghadap kebelakang serta berpegangan pada jok, terlihat tampak expresinya yang kesenangan serta kelihatannya mulutnya mengerang-ngerang.

Waktu itu situasi parkiran masih tetap tampak begitu sepi. Penjaga cuma ada diujung gerbang, itu juga aq telah tidak lihat mereka sekali lagi. Sama seperti ronde pertama, kocokkan Dodi berjalan dalam kecepatan tinggi. Sekitaran lima menit lalu, Dodi berhenti serta mencabut batang penisnya dari lubang kemaluan istriku. Badan istriku berbalik menghadap Dodi, lantas yang berlangsung yaitu Dodi menjepitkan batang Penisnya di tengahnya toket istriku. Lalu dia menggesek-gesekkan penis teresbut naik turun.

Sebagian menit lalu aq lihat badan Dodi mengejang hebat serta berjenti bergerak. Aq percaya Dodi tentu telah ngecrot. Setelah itu dia turun, duduk disamping istriku sekali lagi. Kesempatan ini Dodi yang mebersihkan badan istriku dari sisa-sisa pejuhnya dengan kain serta tisu. Sesudah di rasa bersih serta beres, mereka kembali kenakan pakaian rapi, pastinya dengan baju yang bertukar.

Lalu mereka berdua keluar dari mobilnya serta menuju tempat rekan-rekan mereka membuat acara. Sudah pasti mereka tidak meyadari juga akan kehadiranku didalam mobil di samping mobil tempat mereka ngentot barusan. Untungnya aq tiap-tiap kemana saja senantiasa membawa alat-alat detektif, namun kesempatan ini aq hanya bawa bolpoint dengan spycam saja, namun telah cukup lumayan dapat merekam tindakan mereka. Buat beberapa jagalah bila istriku menghindar atau tidak ingin narasi.

Aq kembali repot dengan sarana yang berada di movbil combiku. Mendadak ponsel ku berdering, sms dari istriku. Dia membalas smsku barusan. ‘mama banyak acara nyatanya Pa, mungkin saja Ibu pulangnya agak sorean. Kelak agar di antar Dodi sekali lagi saja Pa.. ’ Aq mebalas ‘ ya telah ati-ati Ibu di sana’. Namun tak tahu mengapa, aq tidak selekasnya menggerakkan mobil combiku menjauh dari tempat reuni. Aq berniat menanti hingga acara kelar, kelihatannya ada suatu hal yang juga akan berlangsung. Perasaan detektifku kuat menyebutkan itu.

Sesudah nyaris satu 1/2 jam menanti, terlihat acara reuni telah mulai bubaran. Ini belum juga termasuk sore masih tetap agak siang. Terlihat istriku serta Dodi dalam rombongan bubar yang pertama. Mereka berdua naik mobil, lalu meninggalkan likasi reuni. Aq juga selekasnya cepat-cepat menggerakkan mobilku membuntutui mereka, sudah pasti dari jarak yang aman.

Di jalan kaliurang, mobil Dodi belok masuk ke ruang hotel yang dahulu seringkali aq serta istriku chek in saat masih tetap pacaran. Aq juga telah menebak yang juga akan berlangsung. Aq tidak memperdulikan mereka sekali lagi, mobil combiku aq lajukan meuju ke kota Jogja sekali lagi. Dalam perjalanan aq menelpon Indra, minta tolong si bongsor yang aq titipkan disana supaya diantar kerumah. Nyatanya Indra sendiri yang juga akan mengantar kerumahku.

hingga di rumah nyatanya Indra tiba lebih dahulu. Sesudah bebrapa bercakap sebentar dengan ibu mertuaku, aq pamit ingin mengantar Indra, Kesempatan ini aq parkirkan si mr. combi dimuka tempat tinggal, tidak aq masukan ke garasi, sudah pasti ada maksud spesifik, bukanlah untuk pamer lhoo.

Aq mengantar Indra kerumahnya, namun aq sembari ajak dia nongkrong dahulu ditempat kami umum enjoy, satu angkringan yang dikemas menarik untuk satu tempat tongkrongan buat muda atau yang agak berusia, bila kami kan di antara keduanya hehe… Indra menelfon istrinya supaya datang ketempat kami nongkrong. Sekitaran 15 menit lalu istri Indra datang, seseorang wanita seumuran istriku dengan body tinggi semampai. Di tempat ini kami ngbrol sana sini, mengulas mobil combiku satu diantaranya. Dia katakan bila kesusahan menghadirkan sebagian bahan yang dibutuhkan untuk finishing seperti yang aq ingin. Dia katakan cuma ada berbahan di bandung atau di jakarta.

Singkat narasi. Aq asik banget dengan Indra, hingga aq lupa apa yang berlangsung barusan di tempat reuni istriku serta apa yang istriku kerjakan. Sekitaran jam lima sore, ada sms dari istriku, rupanya istriku telah tiba di rumah. Aq katakan saja baru di tempat Indra. 30 menit lalu aq baru pulang kerumah.

Sampainya di rumah, aq segera mandi. Istriku mempersiapkan makan malam untuk kami. Dari gelagatnya dia terlihat gugup, aq berlaku umum saja, seakan tidak tau yang berlangsung. Selesai makan malam, istriku memperoleh telfon, peluang Dodi. Istriku dengan gugup menjawab tidak dapat datang. Tanpa ada menanti obralan lebih lama, istriku tutup telfonnya.
Tidak seperti umumnya, selesai makan malam, istriku segera masu kamar. Tuturnya pamit karna lelah, namun fillingku tidak berkata sekian. Namun ibu mertuaku yakin saja.

Sesudah bercakap sebentar masalah mobil combi dengan ibu mertua, aq juga masuk kamar. Didalam kamar istriku telah menanti dengan kenakan pakaian seksi seperti umumnya. Namun berwajah sedikit sangsi, takut, bimbang, serta bingung. Dia ajukan pertanyaan,
Istri : Ayah beli mobil baru ya?
Aq : Tidak baru kan mamaliat sendiri, itu mobil tua… (aq berupaya senormal mungkin saja, sembari bercanda)
Istri : Tuch Ayah jadi bercanda kan? mulai sejak kapan ayah beli mobilnya?
Aq lantas menerangkan masalah mobil combi ke istriku. Aq terangkan sedetail-detailnya. Lalu istriku ajukan pertanyaan sekali lagi.
Istri : Ayah telah gunakan mobilnya mulai sejak kapan
Aq : baru barusan siang Ma…
Istri : jadi Ayah datang ke tempat reuni Ibu kan? janganlah boong Pa….
Aq : Iya Ma… (sembari nyengir)

Istriku makin gugup waktu mendengar pengakuanku. Dengan air mata berlinang dia mohon maaf atas apa yang berlangsung barusan. Aq juga berlaku umum, kudekati istriku. Seperti umum, kupeluk dia dengan mesra. Kami bercakap mengenai apa yang berlangsung barusan siang. Dia harus jujur juga akan semuanya, karna bukti serta aq saksikan sendiri.

Dari pernyataan istriku, Dodi dari zaman sekolah dahulu memang sukai kepadanya. Namun tidak sempat kesampaian, karna istriku memang tidak menyenanginya. Namun Dodi sukai curi-curi peluang kasih perhatian ke istriku, hingga saat ini juga masih tetap.

Waktu dolokasi reuni, Dodi yang dari pagi memang menjemput istriku berlahak sok jadi pasangan istriku. Hingga mereka digodain jadian beneran, selingkuhan. Memang bener sih… Dilokasi reuni mereka senantiasa berdua. Apa-apa senantiasa berdua.

Di acara reuni barusan diselenggarakan acara yang mengahruskan semasing berpasangan, automatis istriku serta Dodi berpasangan. Terlebih waktu main dikolam, tuturnya Dodi berani pegang-pegang ruang terlarang istriku. Kata istriku juga, inspirasi untuk singgah di hotel di jalan kaliurang yaitu inspirasi istriku, namun karna Dodi merajuk selalu selama jalan. Namun yang nentuin hotel yaitu istriku, tuturnya agar nostalgia terkenang denganku saat berpacaran dahulu. Di dalam hotel itu, mereka ngentot hingga 2 kali. Istriku bila telah terikut situasi memang kumat binalnya.

Kata istriku sepanjang di kamar hotel, yang memegang kendali di Dodi selalu. Kata Dodi pada akhirnya sesudah demikian lama, dapat nikmati badan istriku. Permainan Dodi sebeenarnya hanya sesaat, namun dapat on lebih cepat dari aq kata istriku. Meskipun sebernarnya awalnya tidaklah terlalu nikmati, karna Dodi karakterya memanglah bernafsu serta tidak grusa grusu, istriku juga terbawa juga. Dia sebenranya sangsi karna ini di luar sepengetahuanku jadi suaminya.

Dalam perjalana pulang barusan, Dodi ngajak ketemuan sekali lagi dengan istriku. Namun dengan argumen ketemu dengan rekan-rekan yang dari luar kota. Sebagian rekan mereka memang ada yang berniat datang kejogja cuma untuk acara reuni, serta mereka juga bukanlah asli jogja. Mereka automatis menginapnya di home stay punya salah seseorang rekan istriku juga. Istriku menampik ajakan Dodi. Serta waktu Dodi nelfon baru saja barusan, istriku juga tidak menjawabnya. Aq bertanya mengapa tidak dijawab. Istriku katakan tidak enak sama aq, jadi suaminya serta ibu nya, masak ada suaminya di rumah kok jadi ditinggal keluyuran sama lelaki beda. Pada akhirnya aq katakan ke istriku, mampu untuk mengantarnya.