Cerita Sex Dewasa-Nikmat ya Tubuh Penggila Seks yang Begitu Sexy Dan Hot Banget

http://www.hitsdomino.org/app/Default0.aspx?ref=LINDA168168&lang=id

Ini berdasarkan cerita riil seseorang teman dekat kami. Saya miliki teman dekat sebut saja Gede (nama samaran) asal Bali. Kami kuliah Surabaya. Pengalaman ini berlangsung waktu kami memulai kuliah serta dengan dalam satu kontrakan. Sukai duka kami lewati dengan hingga dalam soal pacaran juga kami sama-sama menolong dalam beragam hal.

Sampai satu saat Gede memperoleh seseorang idola hati sebut saja Gaby (nama samaran juga), Gaby sehari-hari diantar jemput bila kuliah karna mereka sekampus serta kebetulan kontrakan Gede berdekatan dengan kost rumah Gaby. Mereka berdua seperti Romeo serta Juliet. Di mana ada Gede di situ ada Gaby. Hubungan mereka juga makin akrab serta intim.

Satu saat, malam Minggu persisnya Gaby minta diantar ke tempat sahabatnya yang tengah rayakan ultah. Acara begitu meriah sekali, sampai jam 12 Malam acara masih tetap berjalan. Namun Gaby mengajak Gede untuk pulang, karna saat yang telah terlalu malam. Sesungguhnya Gede juga menampik karna demikian meriahnya pesta ulang tahun rekannya Gaby itu.

Serta pada akhirnya Gede juga menyanggupi untuk selekasnya mengantar pulang Gaby, malam makin larut serta udara dingin juga menyelimuti serta menghembus sepoi-sepoi dalam deru motor Varionya Gede, Sesampai di kost tempat Gaby nyatanya pintu gerbang Kosnya telah dikunci, walau sebenarnya Gaby telah pesan pada Ibu kostnya supaya pintu janganlah dikunci!. Serta pada akhirnya Gede juga kasih jalan keluar.

" Gaby.. bagaimana bila tidur saja di kontrakanku.. " kata Gede.

Gaby terdiam sesaat (pura pura malu).

" Bagaimana ya.. saya kan tidak enak sama teman rekanmu Gede.. " jawab Gaby.

" Itu dapat ditata, kelak yang perlu kamu ingin tidak, daripada tidur di jalan.. " kata Gede sembari senyum.

" Ayolah keburu diliat orang kan tidak enak di jalanan begini Gaby.. " kata Gede.

Gaby juga menyetujinya, mereka juga bergegas menuju kontrakan Gede… Sesampainya dirumah kontrakan terlihat sunyi serta cuma hembusan angin malam karna bebrapa teman dekat Gede saat malam mingguan serta tak ada yang pulang dirumah kontrakan.

" Mari masuk, kok diam saja.. " kata Gede menegur Gaby.

" Sahabat-sahabatmu di mana Gede? " bertanya Gaby.

" Mereka bila malam Minggu tidak sering tidur dirumah.. " jawab Gede.

" Ooo gitu.. " jawab Gaby.

Pada akhirnya Gaby dipersilakan istirahat di kamar Gede.

" Gaby, selamat tidur ya.. " kata Gede.

Gaby juga terlihat kelelahan serta tertidur nyenyak. 1/2 jam lalu Gede kembali pada kamarnya untuk lihat Gaby serta berniat kunci pintu kamar tidak diberi pada Gaby, namun begitu kagetnya Gede lihat Gaby tidur cuma memakai BH serta celana dalam, karna waktu itu tempat badan Gaby miring sampai selimut yang menutupi badannya sisi punggung terungkap! penisnya juga saat itu juga segera ngaceng waktu itu.

Tak tahu setan mana yang menyelinap dipikiran Gede. Gede juga segera mendekat ke arah Gaby, dengan tenangnya Gede segera mencium bibir Gaby. Gaby juga terbangun.
Apa-apaan kamu Gede? jawab Gaby sembari menutupi badannya dengan selimut.

Tanpa ada fikir panjang Gede segera menarik selimut serta Gede juga segera menindih Gaby yang cuma kenakan pakaian dalam saja. Gaby meronta-ronta serta Gede juga tidak menggubris, ia berupaya melepas BH serta CD-nya. Tenaga Gede lebih kuat sampai pada akhirnya BH serta CD Gaby lepas dengan paksa oleh Gede.

Terlihat terang buah dada Gaby serta bulu lembut vaginanya. Gaby kelelahan tanpa ada daya serta cuma menangis memohon pada Gede. Gede tetaplah lakukan aksinya dengan meraba serta mencium semuanya badan Gaby tanpa ada terlewati. Gaby selalu memohon, Gede juga tidak mengiraukannya.

Serta sesudah senang menciumi vagina Gaby, Gede lakukan tindakan lebih brutal. Ia mengangkat ke-2 kaki Gaby diatas perut serta secara cepat Gede coba memasukkan penisnya kedalam vagina imout Gaby. Gaby menjerit tertahan serta cuma isak tangis yang terdengar,

" Kumohon Gede, hentikan.. " seru Gaby dalam isak tangisnya.

Serta penis Gede masuk dalam vagina Gaby meskipun dimuka masuknya cukup susah. Gede juga mulai menggoyang pinggulnya sampai penisnya terkocok didalam vagina Gaby. Darah fresh juga keluar dari liang jinak Gaby, ia juga selalu memohon.

" Uuuuuuuuh.. uhhhhhhh.. hentikan Gede.. " desah Gaby.

Terlihat sekali muka Gaby tunjukkan kelelahan, serta saat ini cuma terdengar erangan kesenangan diantara ke-2 insan ini.

" Oooh.. ooooh.. ooooh.. "

Gede juga selalu mengocok penisnya dalam vagina Gaby serta sebagian waktu lalu merasa Gede juga akan keluarkan sperma, ia juga segera mencabut serta mengocoknya dari luar serta..

*Croot.. Croot.. crottttt.. *

Sperma Gede muncrat pas di bibir serta sekitaran muka mulus si Gaby. Mereka kelelahan serta pada akhirnya tertidur. Hari mendekati pagi waktu itu jam tunjukkan jam 07 : 30 pagi, Gaby terbangun berbarengan dengan itu Gede juga terbangun. Gede lihat Gaby yang tengah kenakan BH serta CD.

" Antar saya pulang saat ini Gede.. " kata Gaby.

" Iya.. saya bersihkan muka dahulu.. " jawab Gede.

Gede juga mengantar Gaby pulang ke kostnya.

Selang sebagian bulan hubungan mereka mulai retak, ada selentingan berita bila Gede mendekati cewek beda sebut saja Lala, serta pada akhirnya Gede serta Gaby resmi bubaran. Namun reaksi Gede tidaklah sampai di situ, malah sesudah putus dengan Gaby ia gencar mendekati Lala. Dengan beragam langkah serta usaha pada akhirnya Gede berhasil memperoleh Lala serta mereka resmi jadian.

Sama seperti yang dikerjakannya dahulu, ia seringkali antar jemput kuliah Lala serta jikalau jemput Lala umumnya tidak segera pulang tetapi berjalan-jalan kemana sajakah sembari mencari makan pastinya. Seringkali juga Lala di ajak ke tempat kontrakan Gede seringkali dibanding Gaby pacar yang dahulu.

Pagi itu kuliah jam ke-2 mereka satu ruang namun dosen tidak ada jadi kosong, mereka berdua bergegas ke tempat Gede, hingga di kontrakan tempat tinggal sepi soalnya bebrapa teman dekat ada yang ke universitas serta ada pula yang masih tetap tidur. Mereka berdua segera masuk kamar Gede, Lala tiduran di ranjang sembari dengarkan musik.

Gede masuk membawakan kopi susu serta tanpa ada basa basi Gede membelai rambut Lala serta Lala juga bertumpu dalam dekapan Gede. Gede segera mencium bibir Lala serta tangannya mulai masuk dalam pakaian street Lala serta meremas-remas payudaranya.

" Gede.. janganlah dong.. " desah Lala.

" Tidak apa-apa, kan hanya dikit.. " kata Gede, namun Gede selalu menyerang, ia melepas semua baju Lala serta Lala juga cuma diam tanpa ada perlawanan, serta terang telah semua badan Lala yang kuning langsat serta toked lumayan montok.

Mereka mulai bergelut mencium serta meremas satu sama beda.

" Lala, blowjob dong penisku.. " kata Gede.

Dibimbingnya kepala Lala menuju kemaluan Gede serta,

" kemaluanmu besar juga Gede.. " kata Lala.

Gede cuma diam nikmati hisapan mulut Lala. Gede juga segera saja menjilati serta mengisap vagina Lala sampai mereka lakukan tempat 69. Lalu Gede duduk dengan kaki dijulurkan, ia minta Lala duduk di atasnya seperti seseorang anak kecil. Pas penis Gede masuk dalam liang vagina Lala.

" Pelan-pelan Gede.. " kata Lala mendesah.

Lala mulai menaik-turunkan pinggulnya serta penisnya Gede masuk semuanya dalam vagina merahnya Lala.

" Uuuuuh.. ah.. " desah Lala sembari menggoyangkan pinggulnya seperti goyang dandut ngebor di tv tv.

Gede juga merespon pergerakan itu. Serta mereka lakukan pergerakan yang selaras,

" Aaah.. ah.. ah.. " desah Lala makin keras.

" Saya tidak kuat Gede.. " Gede cuma diam nikmati beberapa gerakan yang dimainkan Lala.

Serta pada akhirnya,

" Ugh.. ugh.. ugh.. ahh.. " desah Lala yang badannya mengelenjang sembari memeluk badan Gede.

Nyatanya Lala menjangkau puncak kesenangan. Serta Gede membalikkan badan Lala pas dibawah tubuhnya, Gede mulai mengocok penisnya yang belum juga terlepas dari vagina Lala, dan
Ahk.. desah Gede serta sebagian waktu lalu Gede mencabut penisnya serta menempatkan di bibir Lala dan

Croot.. Croot.. Serr..

Sperma Gede muncrat pas di semua muka Lala. Mereka juga pada akhirnya berpelukan sesudah menjangkau kenikmatan.

Sejak peristiwa itu mereka seringkali mengerjakannya di kontrakan Gede. Tak tahu siang atau malam karna Lala seringkali bermalam serta tidur satu ranjang dengan Gede. Hubungan mereka makin intim serta cuma bertahan sepanjang 8 bulan. Hal tersebut dikarenakan Gaby bekas pacar yang dahulu mengajak membina hubungan kembali. Gede pada akhirnya pisahlah dengan Lala serta kembali sekali lagi dengan Gaby.

Satu sore Gaby datang ke kontrakan Gede, Gaby segera masuk menanti di kamar Gede karna disuruh bebrapa teman dekat Gede.

" Gede baru mandi.. " kata salah seseorang sahabatnya.

" Ooo.. " jawab Gaby, serta sebagian waktu lalu Gede masuk serta cuma kenakan handuk dilingkarkan di pinggulnya.

" Sama siapa Gaby.. " kata Gede.

" Sendiri.. " jawab Gaby sembari mendekat ke arah Gede.

Gede tanggap dengan kondisi itu, ia segera mencium bibir Gaby serta melepas pakaian street warna biru muda yang digunakan Gaby. Gede segera mencopot BH serta mengisap puting susu Gaby.

" Aahh.. ah.. " desah Gaby.

Tangan Gaby segera meremas penis Gede yang waktu itu handuknya sudah jatuh ke lantai. Gede mulai melapas celana panjang Gaby dan CD-nya. Mereka bergumul diatas ranjang.

" Aaaah.. " desah Gaby yang makin rasakan kesenangan.

Gede mengangkat kaki kiri Gaby lalu dengan sergapnya Gede mulai memasukkan penisnya kedalam vagina Gaby sembari kaki kiri Gaby tetaplah terangkat.

Bleess, bleess..

Kemaluan Gede masuk semuanya dalam vagina, Gede sukai dengan tempat sesuai sama itu karna vagina merasa sempit. Gede mulai menggerakkan kemaluannya keluar-masuk.

" Ah.. ah.. ah.. " erangan kesenangan keluar dari bibir Gaby, Gede juga rasakan kesenangan juga.

" Ugh.. ugh.. " desah Gede perlahan.

Sebagian waktu lalu Gede melepas penisnya, Gaby mulai mengisap serta menjilati penis Gede sembari dikocok dengan jari-jemari lembut Gaby.

" Kulum dong Gaby.. " desah Gede.

Gaby turuti saja apa tekad Gede. Lalu Gede kembali memasukkan penisnya dalam vagina Gaby, Bless.. segera masuk serta Gaby pernah menjerit tertahan karna menahan sakit. Gede juga mulai menggerakkan penisnya,

Bleess.. bleess.. kemaluan Gede keluar-masuk.

" Ah.. ah.. ugh.. " badan Gaby mulai bergetar serta mengelejang.

" Saya keluar Gede.. " desah Gaby namun Gede masih tetap mengocok penisnya dalam vagina Gaby serta Gaby cuma menahan.

Ke-2 tangannya mencengkeram kuat bibir tempat tidur sembari menahan pergerakan yang Gede kerjakan. Gede mulai bergetar,

" Ugh.. " desahnya.

" Diluar apa didalam Gaby..? " kata Gede perlahan.

Gaby cuma diam dan

Croot.. croot.. serr..

Cairan sperma Gede keluar didalam vagina Gaby.

Gede juga rebah sembari memeluk badan Gaby yang hangat serta telah lunglai. Mereka tersenyum senang.

" Kamu pinter dech saat ini Gaby.. " kata Gede.

" Pinter apaan.. " jawabnya.

" Pinter ngentotnya, belum juga bulu vagina kamu lebih lebat serta indah saja.. "

Gaby cuma tersenyum saja sembari tangannya membelai batang penis Gede. Jam telah menungjukan 1/2 Delapan malam serta meraka juga mengambil keputusan untuk mencari makan keluar serta bergegas memakai kembali baju mereka masing-masing.