Perkenalkan nama saya Roni komplitnya Roni Baskoro, kawan-kawan akrab ku umum menyebut nama saya dengan panggilan Roni, usia saya saat ini baru 20 th., sekarang ini saya masih tetap duduk di bangku perkuliahan serta saat ini baru memijak semester kelima (5) disuatu hari cocok ingin perjalanan pulang dari universitas.
Saya tidak berniat melintas dimuka tempat tinggal bu bidan yang ada di jalan Gatot Sutomo, saat malam itu saat tunjukkan baru jam 22. 00 malam, sepintas saya lihat ada bu bidan yang cantik itu, dia tengah melayani pasiennya di dalam ruang kerjanya, saya fikir usianya baru diatas umurku sedikit paling 23 an sich, sangkanya dia juga baru lulus dari pengetahuan kebidanan D3 Deplomatika, Rambutnya yang panjang hitam terurai lurus badannya yang demikian mungil serta montok pantatnya yang seksi dengan iris dadanya yang besar tengah membungkuk hingga sedikit tampak gundukan-gundukan besar yang agak tembus/transparan dari pakaian tidurnya yang ketat itu yang berwarna putih sedikit samar samar sich namun terlihat terang jika buah dadanya itu begitu besar serta kulitnya yang putih mulus langsat itu.
Ditambah senyumannya yang manis, membuat hatiku tidak kuasa memikirkan begitu enaknya bila bu bidan itu saya setubuhi, saya juga segera menyetop motorku diam diam saya berdiri dimuka tempat tinggal bu bidan sembari memandanginya, sebenernya dia telah tau sich namun dirinya pura pura tidak tau karna repot mengurusi pasiennya serta tiba tiba dia datang hampiri saya.
Saya juga kaget serta dia juga ingin ke sini, di bertanya lah aku
Bu bidan : ‘‘Ada apa mas berdiri dimuka tempat tinggal praktik ku serta mengapa selalu terus mandangi ku sesuai sama itu, apa ada yang dapat saya bantu? ’’
Saya : ‘Dengan mata melotot memandangi buah dada nya yang besar itu dengan takjub besar sekali makin mendekat makin besar.. ’ Heh he he kata benak fikir ku, saya juga balik jawab sapaannya itu. ‘‘Enggak ada apa apa mbak bidan’’ dengan tergesa gesa saya jawab mbak cantik bak bidadari yang diturunkan dari langit, karna saya rasa dia diatas saya sedikit jadi saya manggilnya mbak, hehehe.
‘‘Ini saya ingin berkonsultasi sama mbak bidan.. ’’
Bu bidan : ‘‘Ah janganlah panggil demikian saya kan miliki nama mas…’’
Saya : ‘‘Siapa.? ’’
Bu bidan : ‘‘Lihat saja itu di papan nama tulisannya besar gitu waktu endak dapat baca’’ dengan tersenyum.
Saya : ‘Waduh senyumanya’, fikirku saya berniat pura pura tidak tau nama dia, nama mbak bidan ini yaitu mbak Sella panjangnya Sella Puspita, agar saja saya kan maunya kenalannya bersalaman… Hehehe maunya sich?! Tiba tiba dia menyaut tanganku, saya seneng banget telapak tangannya halus sehalus busa sabun.. Terbayang dari fikiran jorok ku bagaimana ya jika telapak tangannya di buat ngocok-ngocok penisku.. Tentu enak.. Hem terlebih vaginanya tuch tentu enak banget jika di masukin, tentu warna vaginanya putih serta agak kemerah kemerahan/merah jambu, dengan berandai misal saya dengan otak ngeres. Mbak bidan itu mengenalkan namanya dengan nada lembut halus
Bu bidan : ‘‘Nama saya Sella, saya disini baru sebulan serta sekalian saya disini di tugaskan untuk melayani semuanya orang-orang di desa ini’’
Saya : ‘Oh nyatanya dia di sini sekali lagi praktik serta ditugasin dari pusat untuk bertugas orang-orang di kampung ku ini.. ’. ‘‘Jadi mbak bidan ini memang aslinya dari tempat mana? ’’
Bu bidan : ‘‘Aku asli dari jakarta. Eh barusan tuturnya ingin konsultasi, ingin konsultasi apa emangnya? Ohiya sana masuk dahulu tuturnya ingin konsultasi’’ pasien ibu-ibu yang tengah memiliki kandungan itu juga keluar dari tempat tinggal prakteknya serta dengan sigapnya saya segera masuk ke ruang prakteknya.
Bu bidan : ‘‘Silakan duduk.. ’’
Saya : ‘‘Terimakasih mbak’’
Bu bidan : ‘‘Eh janganlah panggil mbak jika sekali lagi sepi seperti gini saya rasa usia kita tidak terpaut jauh dari usia kamu.. Oh iya.. Ya telah mari saat ini ingin konsultasi apa’’
Waduh lampu ijo nih menurutku.
Saya menyebut dia dengan panggilan Sella.
Saya : ‘‘Ini alat vitalku kok saya rasa tidak seperti lelaki laki pada umumnya’’
Bu bidan : ‘‘Emang itu penisnya kamu ada kelainan kah? ’’
Saya : ‘‘Enggak tau Sella.. Namun penisku sedikit membengkong ke kiri apa dapat kelak jika telah miliki istri apa saya dapat memiliki keturunan karna penisku yang demikian? ’’ Mengharapkan agar di check penisku yang telah ngaceng ini atau menegang.
Bu bidan : ‘‘Penis yang sesuai sama itu telah banyak kok namun telah dapat dibuktikan penis yang bengkong juga masih tetap dapat memiliki keturunan bergantung tingkat kesuburannya.. ’’
Saya : ‘‘Oh nyatanya begitu’’ Sesudah bicara lebar ke sana kesitu bla… Bla.. Bla.
Pada akhirnya yang saya tunggulah tunggu..
Bu bidan : ‘‘Sudah sana berbaring diatas tempat tidur agar saya saksikan penis kamu’’
Saya seneng banget, serta saya kadang-kadang ajukan pertanyaan pada Sella
Saya : ‘‘Sella telah miliki cowok belum juga? ’’ serta dia dengan tersenyum menjawab
Bu bidan : ‘‘Belum, mengapa emangnya? Saya buka ya resleting kamu’’
Saya dengan melongo serta terdiam memandangnya, dia sembari buka resleting celanaku sedikit untuk sedikit, saya tanya
Saya : ‘‘Sella telah seringkali iya nanganin yang gini ginian kok keliatanya telah nyantai banget’’ saya dengan sedikit becanda menjahilinya..
Bu bidan : ‘‘Udah kemungkinan kan mas jadi bidan cewek, jika ada yang ingin konsultasi beginian, namun baru satu yang minta begini.. ’’
Saya : ‘‘Emangnya siapa? ’’
Bu bidan : ‘‘Cuma kamu mas Roni’’
Saya : ‘‘Oooh.. Waktu iya? Hehe’’
Bu bidan : ‘‘Terus pertanyaan mas barusan apa tujuannya? ’’
Saya : ‘‘Ouh... Tidak ada apa apa, waktu cewek se cantik kamu belum juga miliki cowok apa janganlah jangan kamu telah miliki suami kali? ’’
Bu bidan : ‘‘Boro boro mas miliki suami, mikir miliki cowok saja tidak sempat, takut di selingkuhin aku’’
Saya berpikir sekali lagi walau sebenarnya baru pertama kalinya berjumpa telah sharing panjang lebar seperti telah sama-sama kenal deket, saya berpikir enak juga nih Sella jika di jadiin pacar saya, keliatannya orangnya baik serta setia.
Saya : Saya dengan sigap ajukan pertanyaan ‘‘Mau tidak jika Sella jadi pacar saya? Saya pastinya akan setia serta sayang senantiasa sama Sella.. ’’ Dia tersenyum memandangi ku dengan tangannya yang ingin buka resletingku...
Bu bidan : ‘‘Apaan sich baru kenal telah nyatain cinta’’
Saya : ‘‘Di cobalah dahulu atuh Sella jika pas yuk kita terusin jika tidak pas kita tidak lanjut, hehe, seperti cinta itu sukai tidak melihat saat, namun cinta ini mengalir demikian saja’’
Dia tersipu dengan perkataanku barusan.
Saya : ‘‘Aku benar-benar sukai kamu.. ’’
Dia bebrapa sekali lagi tersenyum malu sembari keluar tutup pintu tempat tinggal prakteknya karna telah sepi serta tinggal kami berdua yang berada di dalam serta hingga pada akhirnya celanaku telah dibuka serta saya saksikan dari arah rok mininya yang pendek se paha atasnya yang mulus itu serta roknya yang berwarna putih terawang/transparan jadi keliatan CD nya (celana dalam) tampak agak ada cairan-cairan gitu merembes dari CD nya yang berwarna pink itu, nyatanya dia telah masturbasi..
Saya demikian ngaceng waktu lihat CD nya yang telah basah dengan bujuk rayuan ku barusan terlebih dia telah meraba raba penisku yang telah ngaceng tentu dia juga telah pikirkan yang jorok jorok seperti saya serta saya tau tentu dia juga inginkan penisku, saya menjadi tambah semangat terlebih saya belum juga sempat ngentot sama sekali paling hanya masturbasi doang di kamar habis itu telah serta saat ini saya ada disini di samping cewek yang cantik terlebih bidan tentu pengalamanya telah banyak walaupun umurnya baru 23..
Serta nyatanya dia juga belum juga sempat ngentot sama sekali dengan kata lain masih tetap perawan beruntungnya saya dalam hati berkata.. Serta selang beberapa saat dia buka celana dalam ku serta dia melolong seolah takjub lihat penisku yang telah ngaceng di kelilingi otot-otot yang besar, dia ajukan pertanyaan padaku,
Bu bidan : ‘‘Boleh ndak barang kamu ini saya mainkan? ’’
Saya : ‘‘Boleh asal kamu ingin jadi cewek aku’’
Bu bidan : ‘‘Iya saya ingin karna kamu juga ganteng kok Roni’’
Saya : Saya tersenyum ‘‘Ya telah silakan jawabku’’ Serta sesudah telah memperoleh ijin dari ku.. Sella telah tidak sabar segera memegang kepala penisku yang telah mengkilap serta telah jadi membesar. Dari barusan dia mengocok ngocokkan penisku.
Saya : ‘‘Ah... Uh... Ahhh.. Uhhh... ’’ Rintihku ke lebih enak di kocok kocok.
Lalu saya memohon dia untuk memasukkan penisku kedalam lubang mulutnya yang sexy itu perlahan-lahan tempat, penisku mulai di masukan dalam liang mulutnya, di maju mundurkan.. Saya tidak kuat menahan permainannya didalam mulutnya itu pada akhirnya ku tumpahkan mani pertama ku dalam mulutnya Sella..
Bu bidan : ‘‘Udah keluar ya mas? ’’
Saya : ‘‘Iya Sella’’ Saya sembari mendesih ‘Ah.. Uh… Ah.. Uh… Yeh.. Oyeh.. ’, ‘‘Habis permainanmu enak banget terima kasih Sella’’
Bu bidan : ‘‘Ah itu belum juga apa apa, baru permainan mulut belum permainan sesungguhnya, nanti jika penis kamu telah masuk vagina ku itu baru permainan yang sesungguhnya.. ’’
Saya sukai dia berkata sesuai sama itu, dalam hati ku berkata ‘Ok kita lanjut.. ’, saya telah percaya dia tentu telah pengalaman banget.
Serta saya juga memohon kepadanya
Saya : ‘‘Boleh ndak saya juga minta keperawanan mu? ’’
Bu bidan : ‘‘Boleh asal kamu dapat juga setia sama saya untuk selamanya’’
Saya : ‘‘Iya saya tentu setia serta senantiasa akan menyayangimu Sella’’ Lantas saya buka roknya, saat ini lebih terang CD nya yang telah basah, saya mainkan di permukaan CD nya yang halus, keliatan sedikit vaginanya didalam CD dia yang berwarna pink itu, telah basah saat dia telah masturbasi pertama barusan serta agak licin saya pegang saya gesek-gesekan telapak tanganku ke pusat lubang klitorisnya, dia ke lebih enak.
Bu bidan : ‘‘Kamu pandai banget mas’’ Tanpa ada saya pedulikan saya selalu menggesek gesekan telapak tanganku ke semua sisi vagina keperawanannya pada akhirnya ke dua kalinya ia masturbasi ah, ah.. erangan yang panjang. ‘‘Enak mas’’.
Lantas kubuka semuanya yang masih tetap nempel di badannya, serta saya juga. Bajuku di lucuti oleh Sella saat ini kita berdua tanpa ada sehelai kain juga, saya mulai sekali lagi mengulum bibir merahnya yang sexsi itu serta memainkan ke-2 puting susunya, saya remas remas ke dua susunya yang super besar itu, putingnya yang kemerah merahan pink itu serta buah dada yang besar putih mulus benar-benar membuat saya makin liar saya emut pentilnya saya remas-remas payudara nya, serta lidah ku mulai liar menuju bawah dari puting ke pinggang dari pinggang ke paha serta saya jilati pahanya dari paha ke kaki, dia kegelian ke-enakan telah 1/2 tidak sadar saya kembali pada atas sedikit yakni cocok ada di vaginanya yang tanpa ada tumbuh rambut di situ nampaknya sich setelah di cukur, saya cermati dia juga sukai menjaga diri, yaiyalah dia kan bidan dalam benakku berpikir.
Oh indah nya surga ini Vagina yang demikian empuk kenyal besar kulit luar vaginanya berwarna putih mulus serta dalam vaginanya berwarna kemerah merahan pink (atau merah jambu) serta ke-2 pahanya yang putih mulus itu saya renggangkan ke kiri serta ke kanan saat ini keliatan semuanya dalam vaginanya, saya jilati klitorisnya dia benar-benar merangsang ku sodok sodok kan lidahku ke liang vaginanya maju mundur... Ah.. Uh.. Ah.. Uh.. Ah..
Kumainkan jari tengah ku serta kumasukan dalam vaginanya, ku maju mundurkan merasa jari ku basah banget didalam liang keperawanannya ku mencari G-Spot nya tidak jauh dari luar vaginanya hanya berjarak 3-4 centi, waktu ku sentuh dengan jari tengahku serta ku mainkan cocok pada G-Spot nya, Sella merangsang menggelinjang tidak karuan sekian kali saya mainkan serta mejilati klitoris serta mengelus elus cocok pas G-Spot nya itu selang beberapa saat Sella mastrubasi beberapa kalinya ‘Ahhhhhhh’ erang panjang dengan desahan tidak teratur.
Bu bidan : ‘‘Dia katakan janganlah siksa saya begini mas Roni, enak banget... Ahhhhhhh, uhhhh... Cepat masukan penis kamu dalam vagina aku’’ Tanpa ada saya pedulikan dia juga telah ke enakkan dengan permainan tangan ku ini.
Dia tarik penisku serta masukannya dalam vaginanya yang telah bener bener basah penuh cairan maninya itu, sedikit untuk sedikit saya masukan nyatanya masih tetap sempit banget, ku ulangilah sekali lagi sedikit untuk sedikit saya cobalah masukan sekali lagi dia agak merintih sakit namun karna labidonya itu telah basah banget saat ini penisku telah tertanam seutuhnya dalam vaginanya waktu itu di menjerit keras ‘Aaaahhhhhhaaaahhhh… Sakit’ Serta saya rasa ada suatu hal yang mengalir melekat di ujung kepala penisku nyatanya itu darah keperawanan Sella, ku cabut sebentar penisku ke luar, dia elap penisku yang penuh dengan darah keperawanannya saya juga bersihin vaginanya Sella dari darah keperawanannya itu.
Saya : ‘‘Sella, saya benar-benar cinta serta sayang sama kamu’’
Bu bidan : ‘‘Aku juga’’
Saya : ‘‘Maaf Sella keperawananmu telah saya ambil’’
Bu bidan : ‘‘Iya tidak apa-apa, janji serta tentu yah jika kamu setia serta sayang Sella hingga kapanpun sampai akhir menjemput kita’’
Saya : ‘‘Pasti mas akan senantiasa setia serta sayang ama Sella hingga mati’’ Sembari mendekam serta memeluk badan Sella serta sedikit sedikit saya cobalah masukan sekali lagi penis saya yang telah besar ini saat ini dia bertukar tempat dengan bantal saya simpan dibawah pinggulnya serta sedikit di atasnya sedikit untuk sedikit saya input penisku sekali lagi kedalam vaginanya, saat ini telah lebih lancar memasukkannya karna darah keperawanannya serta mastrubasi barusan yang mengalir deras jadi itu yang membuat saya sedikit lancar mengoyak kedalam vaginanya saat ini permainanku yang sesunggunhnya, saya maju mundurkan penis ku.
Bu bidan : ‘‘Ah... Uh… Sekali lagi enak banget mas penis kamu saya benar-benar nyaman sama kamu menginginkan senantiasa di dekat kamu’’ Dia berbisik di telingaku.
Saya : ‘‘Iya sama’’ Segera saya kulum bibirnya yang mungil merah itu sembari meremas remas payudaranya, saya me maju mundurkan penisku kedalam vaginanya yang basah serta licin itu, dia merangsang sekali lagi serta mengerang sekali lagi ‘Ahhh ahhhh ahhh’ erangan yang panjang, serta saya juga mulai menginginkan keluar cairan maniku... ‘‘Aku keluarin kemana Sella? ’’
Bu bidan : ‘‘Ke dalam saja saya juga ingin keluar... ’’
Penis saya makin saya genjot maju mundur kedalam vaginanya makin cepat serta cepat pluk pluk nada penisku serta vaginanya yang nempel tidak nempel tidak... Ahhhhh pada akhirnya kesenangan ini selesai dengan sama sama keluarkan keinginan percintaan nafsu kita berdua.
Bu bidan : ‘‘Aku keluar mas... Ahhhhhh’’ Cairan mani dalam vaginanya berkali kali mengenai kepala penisku ‘Crut crut crut’ serta saya tabrak dengan juga air mani dariku menembus dinding rahimnya ‘Crut crut crut ah ah ah ah’ Sella demikian nikmati persetubuhan seks ini begitu juga aku… Kita berdua mengerang panjang ‘Aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh’. Kita berdua berbaring, dia dibawah serta saya masih tetap diatas dengan kondisi saat ini penis saya masih tetap menancap didalam vaginanya Sella.
Sembari beristirahat sesaat merenungi apa yang telah kita perbuat malam yang sunyi ini tidak ada masalah, merasa dunia ini punya kita berdua kita tertidur lelap dalam kondisi penisku masih tetap menancap di vaginanya.. Serta pagi juga menegur kita dengan kondisi penis saya masih tetap menacap keliang senggamanya serta saya tarik sedikit keluar serta saya cabut dari dalam vaginanya perlahan-lahan ku tarik keluar. Namun seolah Sella tidak ingin melepas penis saya.
Dia memasukkan sekali lagi penis saya dalam liang vaginanya, saya katakan ‘Sella’, dia katakan ‘udah diem’ nyatanya dia masih tetap terangsang, sebenernya saya juga masih tetap terangsang ya telah lah saya jabani saja permainannya itu sekali lagi serta sebagian detik lalu saya serta Sella mulai mengelinjang serta mengerang sekali lagi nyatanya kami berdua mastrubasi sekali lagi,
Saya : ‘‘Ahhhhhahhhhhahhhhhh.. Sella saya keluar’’
Bu bidan : ‘‘Aku juga mas’’
Karna belum juga makan jadi cepet dah mastrubasinya, namun saya serta Sella satu sama beda begitu terpuaskan : simbiosismutualisme (sama sama untungkan)?
Serta saya cabut perlahan-lahan penisku sekali lagi serta sebenernya Sella masih tetap inginkan itu.
Saya : ‘‘Sella telah dahulu, apa tidak kerja hari ini? Besok ada juga hari hari sekali lagi Sella buat seks kita’’ Dia juga pada akhirnya tahu.
Bu bidan : ‘‘Iya telah jika gitu’’ Dengan sedikit lemes dia menjawab sedikit ngambek sich kelihatannya hehehe.. Karna keinginannya tidak tercukupi hari ini.
Saya : ‘‘Aku janji nanti malam saya ke sini sekali lagi pastinya akan puaskan kamu tunggulah iya’’
Bu bidan : ‘‘Iya mas dengan suka hati saya tunggulah kamu ya’’
Saya : ‘‘Makasih iya sayang kamu sudah berikan kesenangan yang terlebih dulu belum juga sempat saya rasakan’’
Bu bidan : ‘‘Iya sama sama sayang kamu juga telah memuaskan aku’’ Sembari saya mencium keningnya bibirnya serta vaginanya.
Saya : ‘‘Sekali sekali lagi terimakasih sayang Sella’’ Sella juga tersenyum.
Serta hari hari kita saat ini di penuhi making love (ml) tiap-tiap kencan dinner atau beda perihal tentu kita senantiasa making love… Atau ngentot, tak tahu itu pagi atau siang dan tak tahu itu malam. Kita berdua senantiasa tidak sempat henti menyalurkan keinginan kita.. Saat ini seks jadi jalan alternatif kita selalu untuk setia serta untuk menyayangi serta ini lah langkah kami untuk sama-sama setia serta sayang hingga ajal menjemput.
Serta pertama kalinya juga saya miliki cewek karna sampai kini saya belum juga sempat miliki cewek... Awalannya ingin pura-pura konsultasi eh jadi bener-bener bisa apa yang saya ingin. Jadi dapet dua duanya, vaginanya dapet orangnya juga saya dapet.. Dalam satu hari kita segera jadian ditempat pekerjaan prakteknya itu. Memanglah benar keberuntungan tentu dapat kita bisa dimana saja ntah itu jodoh dan lain-lain.
Agen Poker Terpercaya & Tanpa Robot ( 100% Member Vs Member )
Tersedia Games : Poker Online, Domino 99, BandarQ, Bandar Poker, Adu Q, Capsa Susun, Dan Sakong
Cukup 1 ID Sudah Dapat Memainkan 7 Games
Untuk DAFTAR silahkan klik link ini :
http://bit.ly/2m8zJjV
HOT PROMO !!!
* PROMO BONUS TURNOVER 0.5%
* PROMO BONUS REFERAL 15%
* MINIMAL DEPOSIT RP 20.000
Info Lebih Lanjut Hub:
* Website : WWW.HITSDOMINO.ORG
* Pin BB : D8DA45DE
* Yahoo : hitsdomino@yahoo.com
* baca juga artikelnya : http://www.beritalucu889.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://www.webpokermas.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://hiburandewasa88.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://www.ceritaterkini88.blogspot.com








Tidak ada komentar:
Posting Komentar