Dinar anak dari pembantu rumah tangga yang punya maksud menolong pekerjaan ibunya di rumah majikanya. Bukannya memperoleh kebahagian jadi dia kehilangan keperawananya karna dia diperkosa majikan lelaki ibunya saat dia diminta memijat.
Tempatsex-panggil saja saya Dinar usiaku 18 th. barusan lulus SMA. Saya anak ke-2 dari tiga bersaudara, saya terlahir dari keluarga yang broken home. Orangtuaku telah bercerai mulai sejak saya masih tetap duduk di bangku SMP. Saya turut dengan ibuku sesaat ke-2 saudaraku turut dengan ayah. Mulai sejak perceraian berlangsung saya tidak sering bahkan juga tidak sempat berjumpa dengan ayah.
Ibuku bekerja jadi pembantu rumah tangga di satu perumahan elit. Mulai sejak bercerai sampai sekarang ini ibu bertahan bekerja di situ karna upah yang didapat telah cukup untuk memenuhi keperluan keseharian. Ibu dapat juga menyekolahkan saya sampai lulus SMA, ibu type orang yang pekerja keras. Majikan ibu juga baik hati seringkali nitipin uang saku untuk aku.
Sekian hari ini ibu seringkali bermalam dirumah majikan, pulang 1 minggu sekali. Saya dirumah sendirian terkadang juga menyusul ibu bekerja. Ibu bermalam karna majikannya pergi keluar kota dia mesti jagalah tempat tinggal serta anak majikan ibu. Umumnya bila tidur di sana ibu bisa uang penambahan kan lumayan.
Saat ini saya telah lulus SMA ibu menginginkan sekali saya bekuliah tetapi saya menampik. Saya tidak mau beban ibu makin bertambah. Saya ingin bekerja menolong ibu mencari uang untuk penuhi keperluan keseharian. Bila kuliah saya kasihan dengan ibu, umur ibu yang tak akan muda saya takut bila dia banyak fikiran.
Saya berupaya mencari pekerjaan ke sana kemari ada lowongan saya senantiasa berupaya melamar. Yang perlu berupaya dahulu banyak lowongan terlebih karyawan di swalayan. Ibu mensupport saya seutuhnya, yang perlu itu paling baik untuk aku. Tetapi sepanjang 3 bulan tak ada panggilan kerja saya cuma dirumah saja.
Tidak enak dengan tetangga jadi pegangguran dirumah cuma makan tidur saja. Walau sebenarnya saya telah berupaya untuk mencari pekerjaan.
Waktu itu ibu tawarkan saya untuk turut kerja dengannya dari pada dirumah. Di sana saya dapat menolong ibu serta melindungi anak majikannya yang masih tetap berusia 3 th.. Sesudah saya sebagian fikir sesaat saya turut ibu saja lumayan bisa upah sendiri. Pada akhirnya saya turut dengan ibu bekerja, majikannya baik hati saya dipersilahkan untuk bermalam di sana.
Saya menolong ibu membersihakan tempat tinggal serta mengasuh anak balita. Bila ibu tengah repot saya melindungi balita itu. Nyatanya pekerjaan ibu berat juga, bersih-bersih tempat tinggal sebesar ini masih tetap mengurus anak kecil. Mending saya di sini saja bantu ibu selalu kasihan ibu pekerjaannya banyak. Dapat istirahat bila balitanya tidur saja.
Ibu tidak sempat mengeluh dengan pekerjaannya dia senantiasa bekerja dengan profesional serta jujur. Bila malam hari saya dapat lihat ibu tertidur nyenyak terlihat begitu capek sekali berwajah. Yang saya herankan majikan ibu bu Sela tidak sering dirumah. Sepanjang saya disitu juga belum juga sempat lihat suaminya.
Cuma anak-anaknya saja yang saya saksikan.
Mungkin saja mereka pekerja keras jadi tidak sering pulang ke tempat tinggal. Semua ibu yang mengatur bahkan juga bila masalah makan ibu di kasih uang lebih, pokoknya telah yakin seutuhnya sama ibu. Sempat saya bertanya sama ibu mengenai majikannya itu, tetapi ibu malas menjawab. Saya makin penasaran dengan kondisi tempat tinggal ini.
Bu Sela bila pulang tengah malam berngkat juga pagi buta. Nyatanya dia kepala di satu diantara kantor swasta sedang suaminya bekerja diluar kota bila pulang sebulan sekali. Berusaha keras namun anak tidak demikian di perhatikan untung ada ibuku. Saya turut ibu bekerja telah 3 bulan saya juga di beri upah sendiri. Lumayanlah saya dapat beli motor buat ke sana kemari.
Satu hari saya serta ibu bersih-bersih semua ruang yang berada di tempat tinggal. Sesaat bu Sela mengurusi anaknya, bu Sela libur kerja. Denger-denger sich suaminya ingin pulang dari luar kota. Pojok ruang manapun seua dibikin bersih saya sama ibu capek sekali. Belum juga cucian menumpuk begitu banyak. Saya serta ibu untuk pekerjaan agar dapat usai kurun waktu sehari.
Pada akhirnya usai juga pekerjaan tempat tinggal yang melelahkan itu. Sepanjang hari full bekerja tidak ada istirahat rasa-rasanya tubuh kaku semuanya. Esok harinya saya bangun kesiangan ibu telah beres-beres serta memasak. Saya buruan mandi serta berdandan rapi menyongsong suami bu Sela. Banyak saudara datang ke tempat tinggal sekedar untuk berjumpa dengan pak Rendra suami bu Sela.
Pas jam 10 pagi pak Rendra datang semuanya menyongsong dengan penuh keceriaan nyatanya bukanlah diluar kota tetapi diluar negeri. Pantes saja semuanya saudara hingga datang ke tempat tinggal soalnya tidak sering ketemu. Sore tiba satu persatu saudaranya pulang saya serta ibu sepanjang hari mempersiapkan makanan serta membersihkan piring kotor.
Semuanya telah beres saya diminta ibu untuk mengenalkan diri dengan pak Rendra. Berwajah serem kumis tidak tipis tubuh kekar wow,
“perkenalkan pak saya anaknya Bu Ida pembantu rumah tangga dirumah ini pak.. ”
“oh iya saya baru ketemu kesempatan ini ya.. ”
“iya pak saya baru 3 bulan di sini menolong ibu” ucapku dengan sedikit ketakutan lihat muka pak Rendra.. ”
“ya mudah-mudahan anda dapat bekerja dengan baik seperti ibumu.. ”
“iya pak…”
Saya meninggalkan ruangan makan itu serta selekasnya masuk kamar. Sesudah mereka usai makan malam saya membereskan ruang serta kembali pada kamar untuk tidur. Pagi mendekati kesibukan seperti umumnya kembali. Pak Rendra banyak request masakan saya bolak balik ke pasar karna ada saja yang diminta. Capeknya 2 x lipat dari hari umumnya, banyak perintah keluar tempat tinggal untuk beli suatu hal.
“buk.. lelah saya ingin istirahat.. ”
“iya Dinar anda istirahat saja dahulu di kamar…”
“pak Rendra umumnya perintah ya bu.. ”
“eh tidak bisa gitu, dia majikan kita janganlah ngomong gitu sekali lagi ya nak.. ”
“hmmmm.. ya deh buk…”
Ibu kok tidak ada capeknya ya semuanya dilakuin dengan suka hati. Kakiku rasa-rasanya kaku semuanya pegel jalan ke sana kemari mending saya tidur siang. Sore hari ibu membangunkan saya,
“bangun nak.. mandi yang bersih gunakan pakaian yang rapi…”
“emang ingin kemana sich bu…”
“tadi pak Rendra minta tolong sama ibu, anda diminta mijit di kamarnya.. ”
“aahhhh…ibuk saja deh.. saya lelah bu…”
“dia mintanya anda kok Dinar turuti saja umumnya diberi uang lebih kan lumayan…”
Dengan sangat terpaksa saya mesti menuruti keinginan pak Rendra. Ibu berbelanja keluar dengan bu Sela ke supermarket. Lebih enak ibu berjalan-jalan saya mesti bertemu dengan Pak Rendra dirumah berdua saja. Saya membulatkan tekad untuk mengetuk pintu kamarnya, saya dipersilahkan masuk,
“masukkk…. ” Teriak pak Rendra.
Saya masuk ke kamar pak Rendra telah siap dengan tempatnya. Dia telah terbaring di ranjang dengan menggunakan sarung saja. Saya mendekati pak Rendra,
“permisi pak, saya barusan dipesenin sama ibu untuk memijit bapak…”
“iya ini saya telah siap menunggumu, tolong pintunya dikunci…”
Saya mengunci pintu kemudian akumemulai memijit pak Rendra. Pak Rendra tengkurap saya memijit punggung pak Rendra. Dengan perlahan-lahan saya memijitnya,
“lebih keras sekali lagi Dinar…”
Saya memijit dengan sepenuh tenaga, dari atas sampai ke bawah. Sesudah 1/2 jam tengkurap pak Rendra membalikkan badannya. Saya betatpan dengannya berwajah kok aneh ya, seperti melihat suatu hal. Tatapannya tajam saya makin menunduk saat di pandangnya. Kemudian saya memijit dadanya yang berbulu lebat itu.
Saya terperanjat saat pak Rendra melepas sarungnya, saya saksikan dia telanjang cuma menggunakan celana dalam. Saya memijit kembali tanpa ada lihat sisi bawah pak Rendra yang porno.
“enak sekali pijitan anda ya, buat ayah horny deh…”
Saya tidak mempedulikan perkataannya saya selalu memijitnya. Lantas saya menutupi sisi bawah pak Rendra dengan selimut. Saya mengurut kakinya dengan perlahan-lahan. Dia menarik badanku dengan keras sampai saya terbaring ditempat tidurnya. Saya makin ketakutan kemudian dia coba mencium bibirku saya mempalingkan wajahku,
“jangan pak…”ucapku dengan tegas.
Pak Rendra memaksa saya dia menciumi bibirku, tubuhnya yang kekar itu ada di atas badanku. Saya pejamkan mata tidak ingin memandanginya. Dia menciumi bibirku dengan penuh kegairahan. Payudaraku dia remas-remas saya menampik tetapi dia tetaplah memaksaku. Ke-2 payudaraku diremas dengan keras,
“aaaaaakkkhhh pakkkk.. jangan…aaaakkkhhh……”
Lalu saya dipaksa untuk melepas bajuku, saya tetaplah tidak ingin. Pak Rendra melepasnya dengan begitu kasar. Saya cuma menggunakan dalaman saja yaitu celana dalam serta bra. Payudara perawan yang masih tetap kencang serta montok buat dia makin beringas.
Dia menciumi leherku merasa begitu geli badanku bergerak waktu itu.
Dia berupaya menghidupkan gairahku saya lemas dibuatnya. Payudaraku diciumi kanan kiri dengan bertukaran. Tangannya buka braku serta tampak terang payudaraku. Putingku yang menonjol dimainkan dengan jemarinya. Dia putar-putar selalu hingga saya lemas.
“aaaaahhhh…. aaaahhhhh…. oooohhh……aaakkkhh…pakk…. ”
Lidahnya menjilati putting susuku dengan bertukaran. Saya lemas dibuatnya lantas dia menggerayangi badanku menciumi semua badanku. Badanku bergetar merinding dibuatnya. Saya telah terikut situasi tak ada penolakan sekali lagi. Saya cuma pasrah waktu itu dia selalu buat saya horny. Pusarku dia ciumi sampai turun kebawah.
Dia buka celana dalamku serta lihat memekku yang masih tetap perawan itu. Dia mengelus memekku dari atas sampai ke bawah. Jemarinya buka lipatan untuk lipatan, lidahnya menjilati selakanganku saya mendesah dengan keras,
“aaaaaaaaaaaahhhhhhhh…paaaakk…. aaaaaaaaahhhhh……. ”
Dia menjilati memekku mencari lubang kesenangan itu. Lidahnya menjulur panjang bersiap untuk menjilati memekku kembali. Saya keluarkan cairan ntah cairan apa, tetapi dia tetaplah saja menjilati memekku. Jari tengahnya berupaya masuk di memekku.
Saya tidak tahan perlahan-lahan masuk jemari itu serta dia putar-putar didalam,
“ooohhhh pak…. aaahhhhh……ooohhh……”
Penis pak Rendra tegang berdiri begitu tegak, Dia coba menggesek-gesekkan penisnya ke lubang memekku. Saya makin horny dibuatnya,
“ooohh pak…. aahhh…pak….. oohh…….. aaaaaaakkkkhhhh…. ”
Memekku yang basah buat penis itu gampang untuk masuk lubang kesenangan. Awlanya cuma digesek-gesekkan tetapi lama-lama ujung penis itu masuk kedalam memekku,
“aaaaaawwwwwhhh…sakit pak…aaahhhhhhh…. ”
Baru ujungnya saja saya telah kesakitan, terlebih bila semuanya masuk kedalam memekku. Saya makin tidak dapat memikirkan. Pak Rendra selalu berupaya memasukkan penisnya kedalam lubang memekku. Perlahan-lahan untuk perlahan-lahan masuk kedalam,
“ooohhh…. aaaahhh…pak sakit aaaaakkkhhh…. aaaakkkkkhh…. ”
Selaput keperawananku telah pecah serta keluarkan darah. Pak Rendra berhasil merenggut keperawananku. Air mata menetes waktu itu, saya tahan tidak untuk menangis. Saya kesakitan pak Rendra mengalihkan dengan mengulum serta menciumi putting susuku. Kesakitan serta kesenangan bercampur jadi satu.
Dia menghimpit penisnya keluar masuk dengan desakan yang keras. Saya betul-betul tidak tahan badanku selalu bergetar waktu itu. Saya amish tidak menganggap penis yang besar itu dapat masuk semuanya di memekku. Pak Rendra kadang-kadang menggoyangkan penisnya didalam memekku. Saya makin mendesah keras dia selalu menggoyangkan penisnya,
“aaahhh…aaaahhhh pak…. aahhhh…oohhhh…pak …… ahhhh…. ”
Desakan itu makin keras saya lemas tidak tahan. Sesudah sebagian menit selalu menghimpit penisnya, pak Rendra keluarkan cairan serta dia semprotkan di bibirku.
“cccccrrrrrrooooottttt….. ccccrrrrooooottttt…. ccrrrooootttt………. ”
Cairan itu banyak serta kental membasahi mulutku saya dipaksa untuk menelan.
Dengan sangat terpaksa saya menelan cairan itu rasa-rasanya ingin muntah. Lalu saya menggunakan baju kembali serta selekasnya ingin keluar dari kamar itu. Saya diberinya uang 200 ribu saya lari serta menangis sembari keluar kamar. Saya malas menceritakan sama ibu saya takut ibu fikiran serta tidak ingin kerja sekali lagi.
Saya memendamnya sendiri saya juga katakan sama ibu bila ingin bekerja diluar saja. Masa lalu pahit itu juga akan jadi masa lalu yang paling melilukan bagiku. Biarkanlah karma yag menghukum tingkah laku pak Rendra padaku.
Agen Poker Terpercaya & Tanpa Robot ( 100% Member Vs Member )
Tersedia Games : Poker Online, Domino 99, BandarQ, Bandar Poker, Adu Q, Capsa Susun, Dan Sakong
Cukup 1 ID Sudah Dapat Memainkan 7 Games
Untuk DAFTAR silahkan klik link ini :
HOT PROMO !!!
* PROMO BONUS TURNOVER 0.5%
* PROMO BONUS REFERAL 20%
* MINIMAL DEPOSIT RP 20.000
Info Lebih Lanjut Hub:
* Website : WWW.HITSDOMINO.ORG
* Pin BBM : D86DAFAF
* Yahoo : hitsdomino@yahoo.com
* baca juga artikelnya : http://ceritasexdewasa168.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://www.webpokermas.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://hiburandewasa88.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar