Cerita Sex Dewasa-Enak nya ML Gratis Dengan Anak Kosan yang Begitu Sexy

http://www.hitsdomino.org/app/Default0.aspx?ref=LINDA168168&lang=id

Kostan ku cukup komplit fasilitasnya, memiliki ruangan tamu sendiri, dapur sendiri serta kamar mandi sendiri, sampai tidak heran klo harga nya juga rada di atas rata-rata 1, 5 jt perbulan, yang isi kamar kostan ku umumnya anak-anak petinggi serta entrepreneur serta dikhususkan untuk wanita, karna yang ngisi cewe semuanya, kostan ku populer dikalangan mahasiswa-mahasiswa cowo yang kuliah dibandung terkecuali letaknya strategis yang ada di jalan Dago serta cewe-cewenya cantik-cantik.

Di satu sore datang seseorang wanita yang bertubuh tinggi, kulit coklat khas orang Indonesia, buah dada tampak tidaklah terlalu besar serta tidaklah terlalu kecil, berparas manis serupa artis Happy Salma. Wanita itu mengenalkan diri dengan nama DIANA, dia akan menyewa satu diantara kamarku yang kebetulan memanglah ada yang kosong.

Kuajak Diana lihat satu diantara kamar yang memanglah kebetulan baru kosong, Diana lihat kondisi kamar dengan cermat diawali dari ruangan tamu yang memanglah telah disiapkan satu sofa, dilanjutkan kedapur serta paling akhir kita berhenti di bagian kamar tidur yang cukup luas diperlengkapi satu kamar mandi.

Ekspresi Diana cukup senang dengan kondisi yang bersih serta nyaman. Saya mengawali negoisasi harga kamar.
“Bagaimana sesuai sama harapan? ” tanyaku.
“Wow gede banget ya ini kamar, berapakah satu bulan mas? ” bertanya Diana.
Saya segera menjawab pertanyaan yang saya tunggulah dari tadi,
“1, 5jt per bln.. ” jawabku.
Diana kaget mendengar harga yang saya menawarkan.
“Hah…, mahal banget, memang gak dapat kurang? Saya dach pas nich ama kamarnya bagaimana dapat kurang ya? ” diana sedikit memohon, karna kelihatanya dia begitu menginginkan tingggal di sana.

saya begitu tegas dalam memberi harga, karna klo gak kaya gitu saya gak dapat makan.
“Aduh maaf gak dapat kurang! ”
“Aku ingin ngomong ama yg miliki, mungkin saja saja dapat nawar? ”
Saya senyum mendengar perkataaan Diana. Dia gak tau ni tempat tinggal gue yang miliki, diduganya saya cuma pembantu yang ngurus kostan ini.
“Aku yang miliki. ” jawabku dengan dingin
“Maaf kirain anak yang miliki, setelah imut sich. ”
Diana sedikit malu…
Saya tawarkan penawaran yang gak pernah terlintas mungkin saja sama yang memiliki kost-kostan dimana saja.
“Gimana klo gini saja di, saya kasih kamu gratis untuk tinggal di sini sepanjang sebulan asal… kamu ingin tidur sama ak……u (ML)! ”
fu**…
Saya spontan keluarkan penawaran itu, karna mulai sejak pertama Diana dateng saya telah tergoda dengan tubuhnya yang langsing, gerak geriknya yang sensual style bicaranya yang manja, yang paling penting sich saya lagi ingin ML, hehe…

Diana tampak kaget mendengar ajakanku. Dia menatapku penuh dengan sinyal bertanya serius atau tidak ajakanku itu, namun pada akhirnya dia menjawab
“Okeh, why not…. ” diana menjawab dengan ringannya.
Giliran saya yang kaget, mendengar jawaban dari Diana, dadaku sesak karna khayalanku yang mulai sejak tadi penasaran bakal bentuk badan Diana yang langsing tanpa ada baju sama sekali, bentuk payu dara yang menggelayut, kehalusan kulitnya yang berwarna coklat eksotis, kaki yang panjang serta jejang sebentar lagi terwujud. Jantungku berdegup keras, serta adik kecilku senat-senut minta dibelai Diana…

Sesudah Diana menjawab dengan entengnya, saya menghampirinya, tanpa ada basa-basi segera saya cium bibirnya yang tidak tebal terbalut lipglos menaikkan kesexsian dalam bicara. Diana menyongsong ciumanku tidak ada kekakuan seperti pasangan, kami berciuman sama-sama merangsang, sesekali saya mendengar desahan halus Diana waktu saya meremas payudaranya yang kencang.
“Eehhh….. ”, erang Diana jika saya meremas lembut susunya.

Saya lucuti satu persatu pakaian yang melekat di badan Diana, sebaliknya hingga kita berdua cuma menggunakan celana dalam saja. Sesuai sama sangkaanku, payuda** diana mengelayut indah ditubuhnya, tidak besar serta tidak kecil memiliki bentuk hingga jika diliat dengan cara telanjang cocok serta bikin adik kecilku (JAKAR) cenat cenut ingin dilepaskan.

Saya mulai menjilati payuda** Diana sesekali saya sedot dengan perlahan-lahan, akhirnya eranga Diana yang bikin semangat untuk selalu memainkan lidah ini di atas payudaranya yang kencang. Sesudah saya jemu menjilati susu Diana, saya mulai menciumi perut Diana selalu serta selalu sampai berhenti di selangkangan yang masih tetap tertutup celana dalam seksi.
Hheeemm… baunya khas, saya pelorotkan celana Diana yang telah agak lembab tak tahu mengapa saya terdiam lihat memeknya Diana yg tidak tertutupi bulu satupun, dia memotong habis bulu memeknya sampai bikin indah memiliki bentuk.

Diana tersenyum keenakan lihat saya yang kebingungan lihat memeknya yang botak.
“Jilatin dong…”, pinta Diana dengan mesra, saya menuruti permintaaanya. Saya jilati dari bawah keatas selangkangan yang berwarna merah jambu itu selalu serta selalu, disela sela itu saya lihat ekspresi Diana yang tengah saya jilati memeknya, dia merem ……melek sembari menggigit bibir bawahnya serta ke-2 tangannya meremas sprei kasur seperti orang yang tengah menahan suatu hal.

Erangannya makin memburu bersamaan jilatan ku yang semakin cepat…
“Eeeh… eeehh… eehhhh… eeehhh…”, Diana mengerang keenakan, disatu titik dia melepas nafasnya dalam dalam, selang beberapa saat keluar cairan putih dari lubang vaginanya yang berbau khas bikin saya makin nafsu. Diana menarikku keatas kasur serta mulai menjilati kepala kontolku yang rasa-rasanya seperti kesemutan, iiiih… enak…..

Sesekali dia menyedot semuanya batang kontolku dalam mulunya, wow…. Diana mengerjakannya berulang serta berulang membuatku rasakan nikmatnya engga ketulungan. Permainan oral seks Diana seperti pemain bokep yang kerap saya lihat begitu profesional.

Sesudah Diana senang memainkan kontolku yang ukuranya standar orang Indonesia, saya bangun serta mulai menyiapkan tinggal landas dari kontolku yang dari tadi menginginkan rasakan kehangatan me*** Diana yg tidak tertutupi satu bulupun. Saya mengelus elus kakinya yang panjang sembari mengegesekan kontolku dimulut vagina diana. Selang beberapa saat tangan halus Diana menggiring kontolku keliang vaginanya.

Kepala kontolku merasa hangat menyentuh bibir me*** Diana, awalnya merasa keset serta sulit dimasukan, karena keuletan kita berdua sedikit sedikit saya gerakan pinggangku sembari diarahkan oleh Diana hingga kepala kontolku telah masuk semuanya.
“Eeeehh…”, Diana mengerang enak rasakan kepala kontolku mulai keluar masuk di liang memeknya, saya mengerakan pinggangku kebelakang serta kedepan berulang lagi disatu titik ketidak sabaranku nampak menginginkan memasukan semuanya batang kontolku keliang me*** Diana yang masih tetap sempit serta keset.

Saya berhitung dalam hati.. 1.. 2… 3…
Kumasukan semuanya batang kontolku tanpa ada sepengetahuan Diana. Diana mengerang keras keenakan…
“eeeehhh…., shhhh…. aahhhh…. ”, merasa cairan menyelimuti kepala kontolku sampai kebatangnya, hangat serta sedikit loncer namun tetep masih tetap sempit selang beberapa saat saya mulai rasakan gesekan me*** serta kontolku mulai bikin ku merinding serta selang beberapa saat saya meraih klimak…
“Ahhhhuuuuh…”, permainan yang cantik kami meraih klimak tidak berjauhan.
“Uuhuh.. ” kita sama-sama memandang serta sama-sama berpelukan sampai tertidur nyenyak.

Tersebut pengalamanku dalam tempat tinggal kostku terkasih. Kulakukan kebeberapa penguni kosan yg tidak dapat bayar atau nunggak.