Agen Poker Agen Poker

Agen Ceme Agen Domino99 Terpercaya>

HitsDomino

Selasa, 27 Juni 2017

Cerita Sex Dewasa-Pengalaman Mesum Pesta Seks Dengan Tiga Perawan yang Cantik Dan Sexy

 http://www.hitsdomino.org/app/Default0.aspx?ref=LINDA168168&lang=id

Pengalaman ini berlangsung sekitaran 15 th. yang kemarin. Saya barusan lulus SMA serta tengah persiapan daftarkan diri ke perguruan tinggi. Saya termasuk juga pria yang bertampang lumayan, cukup pandai, serta berperawakan tengah. Panggil saja saya, Angga.

Sepanjang di SMA, saya memiliki grup rekan yang senantiasa bermain dengan. 4 anak lelaki serta 7 anak perempuan. Beberapa besar rekan-rekan saya meneruskan ke perguruan tinggi diluar negeri karna memanglah sekolah saya termasuk juga sekolah elite di kota J yang hasilkan siswa-siswi dengan hasil lulusan yang cukup baik.

Karna saya datang dari keluarga ekonomi menengah, pilihan sekolah ke LN jadi mustahil. Dari grup kami cuma tersisa 3 rekan perempuan serta saya. Kami bingung ingin meneruskan ke mana, namun pada akhirnya kami mengambil keputusan untuk ke kota B yang memiliki sebagian kampus swasta serta negeri yang cukup populer.

Saya, Tika, Nani, serta Tata mengambil keputusan untuk mendaftar dengan ke kota B. Di sinilah petualangan kami diawali. Kami berkumpul dengan dirumah Tata serta orang tuanya meminjamkan mobil mereka buat kami gunakan. Kami memanglah seringkali pergi berkelompok dengan meminjam mobil orangtua serta terkadang hingga bermalam sekian hari diluar kota.

Jadi ketika kami pergi, orangtua beberapa rekanku tanpa ada berprasangka buruk mengijinkan putri-putri mereka pergi ke kota B serta bermalam tiga malam disana. Sekalian berlibur kata kami. Perjalanan ke kota B jalan lancar serta kami hadapi ujian masuk dengan keyakinan tinggi. Maklum, kami semuanya termasuk juga berotak encer.

Sore hari kami sesudah usai ujian masuk, kami selekasnya mencari penginapan yang populer dengan daerah sejuknya di sekitaran kota B. Kami merampungkan administrasi serta selekasnya masuk ke kamar.

“Wah! Nyatanya kamarnya besar juga yah! Ada ruangan tamunya sekali lagi, ” kataku.

“Angga, kamu tidur di sofa saja yah! Kita berdua ambillah ranjangnya! ” sahut Nani.

“Yah… Curang… kan baru kesempatan ini saya bermalam bareng perempuan dalam satu kamar! Siapa tahu…. ” komplainku.

“Maunya.. ” kata Tata sembari mendorong diriku ke arah sofa.

Kami semuanya menjatuhkan pantat di sofa sembari melepas capek. Sesudah terlibat perbincangan sepanjang 1/2 jam tentang bebrapa masalah Ujian masuk barusan siang, kami juga bertukaran mandi beri kesegaran tubuh. Kami juga pesan makan malam dari room service karna kami sangat capek untuk keluar mencari makan. Tika juga akan menyusul besok pagi serta ketemuan di kota B.

Dia telah hadapi ujian masuk satu minggu kemarin. Pilihan universitasnya berlainan. Oh iya, saya belum juga menerangkan tampilan rekan-rekan saya. Tika : Gadis ini pemalu dengan tubuh kecil yang begitu indah. Saya ketahui ini karna Tika begitu sukai menggunakan pakaian yang tunjukkan lekuk tubuhnya.

Dadanya memiliki ukuran tengah saja, 34B (saya ketahui sesudah lihat BH- nya serta BH yang beda kelak). Kecil-kecil imut adalah kesan yang diberikannya. Senyumnya manis sekali.

Nani : Gadis ini berbadan kecil namun dengan dada yang tampak jauh semakin besar dari pada punya Tika. 34C ukuran BHnya. Mulutnya kecil dengan bibir tidak tebal yang memberi senyum menggoda. Nyaris semuanya anak lelaki di sekolahku menguber dia. Manis dengan dada besar. Siapa yg tidak tertarik?

Tata : Gadis bertubuh jangkung yang suka menggunakan kaos longgar serta berjiwa bebas. Asik di ajak bertukar fikiran, pandai, serta sedikit tomboi. Suka sekali berolahraga serta begitu jago bermain volley. Paling enak jadi lawan mainnya di lapangan. Tempatku jadi tosser seringkali membuatku ada dimuka net serta bertemu muka dengan Tata. Tempat siap terima bola serta kaos longgarnya seringkali mengganggu konsentrasiku di lapangan.

Tata : “Mau ngapain nih? Baru jam 6 sore kita dah usai makan malam. ”

Nani : “Kita main kartu saja yuk” Angga : “Memangnya bawa? ”

Nani : “Bawa kok. Tika, mari dikeluarin. Kita main poker saja. Gunakan uang bohongan saja. Agar seru ada taruhannya. ”

Kami juga bermain sepanjang satu jam saat Nani menyeletuk.

Nani : “Tidak seru nih.. jemu.. bagaimana bila di buat lebih seru? ”

Angga : “Maksud kamu? ”

Nani : “Strip poker!! ”

“Gila kamu, Ni! ”

Nani : “Kaga berani? ” Saya sekali lagi terpatung dengan keberanian inspirasi Nani.

Tata : “Siapa takut? Berani kok walaupun ada Angga! ” Pipi saya jadi memerah serta merasa panas.

Ada rasa malu juga. Glek.. saya menelan ludah.. Ada peluang dua gadis muda cantik juga akan telanjang di depanku.

Nani : “Berani tidak, Angga? Diam saja. Malu yah telanjang dimuka cewek-cewek? ’

Wah, otakku segera berputar-putar cepat. Mesti pikirkan semuanya peluang. Jangan pernah saya kalah serta tidak lihat gadis-gadis telanjang.

Angga : “Berani dong! Namun kelak kalian curang, kaga berani buka beneran! ”

Nani : “Kalo ada yang kaga berani buka, kita semuanya yang paksa buka! Sepakat tidak? ”

Kita semuanya menganggukkan kepala mengisyaratkan kesepakatan. Jantungku semakin berdebar kencang serta kelaminku mulai mengeras karna peluang peristiwa dimuka mata.

Angga : “Ya dah.. Ketentuannya bagaimana nih? ”

Nani : “Kita semuanya miliki modal 1000. Taruhannya tiap-tiap kelipatan 10 serta terbesar 100. Bila modal 1000 habis, gadaikan baju dengan harga 500. Sepakat? ” Kami semuanya sepakat.

Angga : “Kita main hingga kapan? Hingga satu orang bugil atau hingga semuanya bugil? ”

Nani : “Sampai semuanya bugil dong! Agar adil!! ”

Tata : “Ok deh. Namun kasihan Angga dong. Dia kan paling hanya miliki 3 potong pakaian. tujuannya hanya kaos, celana serta celana dalam. Kita cewek-cewek kan keunggulan BH. ”

Nani : “Iya yah… ya telah agar adil, kita semuanya terlepas BH deh. ”

Nani segera dengan cekatan melepas BH merah mudanya tanpa ada melepas kaos serta melemparkan BHnya ke mukaku.

Harumnya BH segera penuhi hidungku. Tanpa ada kusadari BH ke-2 juga mendarat di mukaku. Ini punya Tata. BH dengan warna krim kulit. Hahahahaha… kamipun tertawa dengan.

Nani : “Ayo mulai! Telah adil kan, Angga? Kita semasing hanya miliki 3 modal. ”

Angga : “Sebentar.. baju yang telah ditanggalkan dapat digunakan sekali lagi gak? ”

Nani : “Hmm… TIDAK BOLEH! Yang telah terlepas, tidak bisa digunakan sekali lagi! ”

Angga : “Kalau yang telah bugil kalah sekali lagi bagaimana? Kan modalnya habis!! ”

Nani : “Banyak nanya yah kamu, Angga! Bagaimana Ta? ”

Tata : “Boleh dipegang-pegang deh sama yang menang. Dipegang-pegang sepanjang 1 menit! ”

Wah asik nih ketentuannya… namun otakku telah mulai geser ke kelamin nih..

“Pegang doang kaga seru ah, bagaimana jika dadanya dihisap-hisap! ”

Nani : “Ih kamu, Angga…. Ingin dong!! ” Dengan nada manisnya sembari melirik nakal ke arahku! ” Tata serta Nani tertawa terbahak-bahak.

Nani : “Tapi bila kamu yang telah bugil serta kalah bagaimana, Angga? Saya hisap tititnya yah!! ”

Tata : “Wah saya juga ingin hisap titit Angga! ”

 http://www.hitsdomino.org/app/Default0.aspx?ref=LINDA168168&lang=id

Betul-betul tidak diduga! 3 th. dengan di SMA, saya tidak menganggap beberapa rekanku ini nakal juga. Permainan juga diawali. Ketrampilanku bermain strip poker di computer nyatanya begitu berguna. Tata selekasnya kehilangan modal awal hingga mesti menggadaikan modal selanjutnya. Tata akan buka celananya, namun dihindari oleh Nani.

Nani : ”Wah kaga bisa sendiri yang nentuin buka celana. Angga, ingin suruh Tata buka apa? ”

Wow, thanks Nani! Saya teringat bila mereka telah terlepas BH, pastinya dengan melepas kaos, dada Tata juga akan terbuka.

Angga : “Tentu saja kaos dong. Kapan sekali lagi dapat saksikan payudara dari dekat! ” Tata dengan malu-malu mulai melepas kaosnya serta dengan selekasnya menutupi puting payudaranya dengan satu tangan.

Saya terkesima dengan pandangan indah dimuka mata. Animasi strip poker di permainan computer tidak seindah panorama dimuka mata.

Nani : “Ta.. mana bisa ditutupin dadanya. Buka dong! ”

Nani menggaet tangan penutup payudara dengan selekasnya. Tata sedikit memberontak sembari memerah berwajah. Tata tertarik tangannya, memerlihatkan payudara terbuka serta menggantung indah dimuka wajahku. Glek.. saya menelan ludah.

Tata : “Angga, tutup mulut dong.. Waktu hingga menganga terbuka gitu lihat dada gue. ” Tata serta Nani tertawa.

Ini buat Tata jadi relaks serta pasrah dadanya terpampang terang. Wah jika mereka serius seperti gini, mendingan saya kalah saja. Mengingat bila kalah selalu, tititku juga akan dihisap sepanjang 1 menit tiap-tiap kekalahan. Hahahaha.. otakku kotor juga. Jadi dilanjutkanlah permainan.

Dengan selekasnya saya jadikan diri telanjang. Celana dalam saya buka perlahan memerlihatkan titit yang telah mengeras mulai sejak barusan. Waktu itu, Nani, dengan payudara montoknya juga tinggal celana dalam saja. Ke-2 gadis ini memerhatikan celana dalamku dengan cermat sembari menahan napas menanti tititku semuanya tampak.

Nani : “Wah telah keras yah, Angga! Bagus lho memiliki bentuk! ”

Angga : “Gimana tidak keras… ngelihat dua gunakan payudara yang bagus-bagus! ” Rupa-rupanya Nani telah tidak tahan sekali lagi.

Saya segera ditabraknya serta tititku segera dipegangnya. Dengan gemas Nani mulai mengocok tititku sembari kadang-kadang dijilatnya. Sudah pasti saya tidak tinggal diam. Tanganku mulai meremas-remas payudara Nani yang cukup besar. Kurang dengan remasan, pada akhirnya saya memperoleh payudara kiri serta mulai mengisapnya.

“Ahh.. Enak banget, Angga! Selalu hisap.. ” Sembari mengisap payudara Nani, tanganku mulai melepas celana dalamnya.

Karna saya tidak ingin melepas hisapan, sudah pasti melepas celana dalam jadi lebih susah. Nani menolong dengan melepas celana dalamnya sendiri. Tititku sebagai terlepas dari pegangan Nani, segera diterima Tata dengan kulumannya. Mimpi apa semalam.

Dua gadis telah mengulum tititku. Kami juga geser ke ranjang. Saya berbaring di ranjang dengan titit menjulang langit. Nani meneruskan memberi payudaranya buat saya hisap serta Tata kembali mengulum tititku.

Tangan saya mulai bergerilya ke vagina Nani. Basah. Licin. Saya juga mulai menggesekkan jari ke clitorisnya. Licin sekali. Nani juga mendesah dengan kesenangan yang dirasakannya dibawah. Tata yang lihat Nani alami kesenangan, merubah tempat pantatnya ke samping mukaku. Tubuh jenjangnya memanglah buat tempat nyaris 69 itu begitu gampang berlangsung.

Tanganku juga menggosok-gosok vagina Tata yang sangatlah basah. Tangan kiri di vagina Tata, tangan kanan di vagina Nani. Kukocok keduanya dengan kelembutan yang lama-lama jadi bertambah cepat. Tata serta Nani blingsatan dibuatnya.

Tata berguncang hebat hingga melepas hisapan di tititku serta keluarkan lenguhan panjang yang begitu seksi. Nani menyusul dengan teriakan yg tidak kalah seksinya. Keduanya terjatuh di kiri kananku dengan lemasnya. Saya yang telah tegangan tinggi tidak ingin tinggal diam.

Saya hampiri Nani serta buka lebar-lebar selangkangannya. Tampak vagina bersih yang begitu indah. Bulu- bulu halusnya begitu seksi. Saya mulai menggesekkan kepala tititku ke vagina Nani. Ah….. licin serta enak. Belum juga sempat saya rasakan kesenangan begini. Nani yang mulai rasakan kesenangan, mulai bereaksi dengan menggerak-gerakkan pinggulnya ikuti irama gesekan.

Nani makin meracau..

”Oohhh.. aahhh.. ohh.. my… God….. Enak banget Angga”

“Terus Angga… Enak… ahhh… aahhHHH…. AAAHHHHHH…Gila.. enak banget Titit lu Angga!! Gue dah sampai nih”

“Baru digesek saja dah enak gini yah, Angga… bagaimana jika dimasukin yah? Masukin deh Angga.. ”

“Serius lu, Nin? Lu ingin gue perawanin? Gue sich dah nafsu banget nih. ”

“Iya, Angga… Gue ingin merasakan titit lu didalam gue… diluar saja dah enak, terlebih didalam. ” Saya tidak fikir panjang sekali lagi.. segera berupaya merangsek kedalam vagina Nani.

“Oww.. bebrapa perlahan Angga.. Sakit tahu!! ”

“Ok, Nin.. gue bebrapa perlahan nih”

Pelan-pelan kepala titit gue mulai tenggelam di vagina Nani. Merasa mentok. Saya yg tidak pengalaman berfikir kok tidak dalam yah?

“Nin, telah masuk belom sich? ” Nani yang mulai meringis menahan sakit,

“Kayaknya sich belom deh… namun terusin saja. ”

“Lu percaya..? Sepertinya lu kesakitan gitu. ”

“Terus saja, Angga. Gue pokoknya ingin titit lu didalam gue. ”

“Ya telah jika gitu.. Gue terusin nih.. ” Dengan tiga sodokan keras yang dibarengi rintihan Nani, pada akhirnya tititku masuk juga seutuhnya.

“Wah.. Nani… sepertinya titit gue dah masuk semuanya nih”

“Iya.. Angga…” sembari menahan sakit

“diam dahulu, Angga.. janganlah digerakin dahulu.. gue masih tetap rada sakit.. ” Ahh.. enaknya vagina perawan.. tititku merasa banget diremas-remas oleh vagina sempit Nani.

Tanpa ada kusadari, saya mulai menggerakkan pelan- perlahan pantatku. Keluar masuk dengan perlahan-lahan. Nani juga mulai bernafas dengan teratur serta mulai nikmati kocokan lembut di vaginanya.

“Pelan-pelan yah Angga… masih tetap sakit namun dah mulai enak nih… vagina gue merasa penuh banget di isi titit lu”

Tata yang dari barusan melihat tunjukkan ekspresi tidak yakin.

“Gila lu berdua.. beneran ngentot yah? ” Tata juga mendekati TKP serta memerhatikan dengan cermat.

“Gila.. hilang ingatan.. titit lu beneran masuk ke vaginanya Nani, Angga! ”

“Iya Ta.. Enak banget vagina Nani.. gue dapat ketagihan ngentot nih. ” Mendadak ada hasrat yang mengagumkan untuk selekasnya hingga.. kupercepat goyanganku. Nani juga makin mendesah menggila.

“Ahhh… Ohhh…Ahhh…Ohhh…Angga.. gue ingin sampai sekali lagi nih”

“Barengan Nin.. gue juga ingin sampai.. ” Di kepalaku tidak teringat sekali lagi pelajaran Biologi, bila sperma ketemu sel telur juga akan hasilkan zygot yang juga akan berkembang jadi bayi.

“Ayo.. Angga… kita bbaaareeennggg…. ”

Croootttt…croottt.. croottt…

3x saya menyemprotkan mani ke rahim Nani. Ahh… ini perasaan yang luar biasa… kesenangan terkait tubuh dengan seseorang gadis muda yang cantik. Lain banget sama masturbasi. Jalinan segera lebih nikmat. Saya segera terjatuh lemas di samping Nani.

Tata yang lihat pertunjukkan segera bagaimana berreproduksi mulai mendekati tititku sekali lagi serta mengisapnya dengan lembut. Nafasku yang tersengal-sengal perlahan jadi teratur seraya nikmati hisapan- hisapan Tata. Dikocoknya perlahan-lahan namun tentu buat tititku jadi tegang kembali.

“Angga, janganlah dimasukin yah. Ini ingin gue gesek-gesek ke vagina. ”

“Iya, Ta. ”

Tata juga ambil tempat WOT serta mulai menggesek-gesek vaginanya diatas tititku.

“Enak banget, Ta.. ” Goyangan lembut Tata buat payudaranya bergoyang-goyang dengan anggun.

Panorama yang begitu indah. Tata adalah satu diantara wanita yang diimpikanku. Tinggi, berdada montok, atletis, suka bercanda, serta baik hati. Saat ini dia tengah menggesekkan kelaminnya dengan kelaminku. Ah.. kepengen masukin d.

Selekasnya kubalikkan tempat hingga saya saat ini diatas. Kakinya kubuka lebar-lebar. Tampak vagina yang begitu indah. Bahkan juga lebih indah dari pada miliki Nani. Mulus, nyaris tanpa ada bulu. Warnanya pink serta sudah basah mengkilap. Tititku segera berkedut-kedut memandangnya. Kuarahkan tititku ke vaginanya.

“Angga, janganlah dimasukkin yah! ”

“Kenapa Ta? Telah tidak tahan nih”

“Jangan Angga… janganlah saat ini. ” suaranya lembut meluluhkan hati.

Tak tahu mengapa saya berhenti memaksakan kepala tititku. Pada akhirnya saya cuma menggesek-gesekkan kepala tititku di muka vagina Tata.

“Ah… iya Angga.. Demikian saja… gesek saja terus… Ahh… Ahhh” Tata mulai lebih relaks serta lebih memperlebar tempat kakinya.

Lihat itu, saya makin cepat menggesekkan titit. Makin cepat gesekan, makin keras desahan Tata.

“OOhhhh… AHhhhh.. enak Angga… Teruss.. Terusss.. Lebih cepat lagi… Tee.. teeeruussss…. AHHHHHH. ”

Tata memperoleh orgasmenya serta cukup banyak cairan O-nya yang keluar. Kasur jadi basah sekali. Saya lihat Tata alami orgasme yang begitu seksi hingga saya terdiam terkesima. Tata cantik sekali…Aku betul-betul kagum.. Kelihatannya saya jatuh cinta dengan Tata.

Nani yang sudah cukup beristirahat serta lihat Tata sudah lemas menggantikan kondisi. Dipegangnya tititku serta dikocoknya perlahan-lahan. Tititku yang masih tetap belum juga senang dengan Tata buat otakku selekasnya berpindah ke Nani serta menyuruhku untuk melampiaskannya ke Nani. Sekali lagi juga tititku dapat coblos kedalam Nani.

Dengan selekasnya kubalikkan Nani serta kucoba Doggy model di samping Tata yang masih tetap terbaring lemas. Nyatanya Doggy model memberi sensasi yang berlainan. Rasa-rasanya tidak dapat dituliskan dengan kalimat.. Cuma nikmat..

Meskipun Nani yang tengah saya sodok, tatapanku tidak terlepas dari Tata. Tata buka matanya serta menatapku dengan penuh kemesraan. Senyumnya yang manis buat hatiku bingung. Disini saya tengah jatuh cinta dengan

Tata, namun tititku tengah nikmati service Nani, serta Tata tersenyum kepadaku. Ah bingung….. Saya juga tersenyum balik ke Tata sembari makin keras menyodok Nani. Sodokan kerasku yang selalu bertubi-tubi dari belakang buat Nani tidak bisa menahan diri sekali lagi serta dia memperoleh orgasme sekali lagi.

Saya perlambat sodokanku supaya Nani dapat nikmati orgasmenya. Tata bangun serta memberi payudaranya ke mukaku.

“Hisap Angga! Agar lu lebih seru! ”

Ah.. enaknya tetek Tata.. Kenyal namun kencang. Sudah pasti karena tetek Tata yang nikmat, goyanganku ke Nani makin bertambah cepat.

“Gila lu Angga, enak banget sich dientot dari belakang serupa lu… gue.. mauuuuu… Ahhhhh…” Nani juga orgasme sekali lagi.

Saya juga tidak tahan enaknya mengisap tetek Tata sembari doggy ke Nani serta pada akhirnya..

croott…croott… 2 x saya semprotkan spermaku.

“Angga enak banget disemprot elu… Rasa-rasanya nikmat.. seperti mandi air hangat.. namun ini rasa-rasanya didalam. ’ Tempat kami belum juga beralih..

saya masih tetap menancapkan titit kedalam vagina Nani sembari selalu menyemprotkan sisa-sisa sperma serta mulutku selalu mengulum, mengisap serta menggigit-gigit payudara Tata.

“Enak yah Angga, isap tetek gue serta ngentot-in Nani”

“Iya Ta! Hanya yang diimpikan dapat threesome seperti gini namun gue dapat merasakan peristiwa benernya. ”

“Udah dong Angga, cabut titit lu. Pegel nih nungging melulu” timpal Nani.

Kucabut tititku namun pandanganku selalu memandang mata Tata. Nampaknya saya betul-betul jatuh cinta. Malam itu kami tidur bertiga dalam kondisi bugil. Tata di kananku, Nani di kiriku.

*Tok tok tok*

Pintu kamar hotel diketuk. Nani yang sudah bangun lebih dahulu buka pintu serta Tika tampak sudah tiba dihantar oleh orangtuanya.

“Eh.. Tika” Nani panik

“Bokap Nyokap lu mana? ”

“Tenang Nani, mereka hanya menghantarku kok.. barusan segera jalan sekali lagi ke kota C. ”

“Wah… lega.. gue fikir mereka ingin masuk kedalam. ”

“Memangnya mengapa Nin? Eh… lu kok kaga pakai BH? ”

“Itu dia Tik.. takut ketahuan.. Gue kemaren sukses nih”

“Berhasil apaan sich, lu? ”

“Gue kasih perawan gue ke Angga.. ”

“Haahh?? Yang bener lu? Tata juga? Kita semuanya kan memanglah kepengen banget dientot Angga!! ”

“Tata belum juga.. masih tetap perawan dia.. sepertinya takut.. namun telah main juga sama si Angga, hanya belum juga dimasukin saja. ”

“Gue jadi horny nih, Nin. Angga dimana? Ingin tidak yah dia? ”

“Masih tidur tuch.. lu bangunin saja.. lelaki jika diberi perawan mana ada yang nolak. ”

“Hahahaha…bener juga lu! ”

“Tuh saksikan, Tika. Ada yang menonjol di selimut. Dia masih tetap telanjang lho. Kita kemaren tidur demikian stylenya. ”

“Tata mana, Nin? Kok kaga ada? ”

“Lagi di kamar mandi. Tuch lu urus si Angga saja. Pagi-pagi dah tegak gitu. Lu hisap saja dahulu tititnya. ”

Tika juga hampiri ranjang serta selekasnya menarik selimut hingga tititku terbuka dengan leluasa. Saya yang masih tetap tidur tidak sadar apa yang tengah berlangsung cuma ketahui bila tititku alami kesenangan.

Perlahan kubuka mataku berfikir Nani atau Tata tengah mengulum si junior.

“Hah? Tika? Ngapain lu? ” tanyaku tanpa ada berupaya melepas diri.

Sekali lagi enak kok waktu melarikan diri. Benar tidak?

“mmlammggii hissmmmaaapp mttiimmtiitttmm mmlu” Jawab Tika dengan tidak melepas muatan di mulutnya.

“Hahahaha” Nani tertawa geli.

“Lanjutin saja Tik, si Angga kaga nolak tuch.. hanya ngeliatin lu sembari merem melek gitu. ” Tata yang mendengar tertawanya Nani, selekasnya melongok keluar serta cukup kaget lihat Tika tengah mengulum tongkat kenikmatanku.

“Eh.. Tika… baru sampai segera sarapan saja nih” tukas Tata dengan suara yang tunjukkan kekagetan. Tata keluar dari kamar mandi sembari masih tetap mengeringkan rambutnya. Body Tata memanglah mengagumkan.

Saya tidak dapat melepas pandangan dari badan langsing dengan payudara yang prima itu.

“Angga.. janganlah ngeliatin gue saja dong.. Tika dah nafsu tuh… puasin gih… seperti lu puasin kita berdua tempo hari. Iya tidak Nin? ” 

“Iya Ta.. Mari Angga.. Puasin Tika.. Perkosa dia.. hahahaha.. ” 

“Kaga usah diperkosa.. orang gue ingin dengan suka-rela kok” timpal Tika. 

Mendengar jawaban Tika, saya selekasnya beraksi. Kucium bibirnya serta kami melupakan sebagian menit melampiaskannya sembari bertukar air liur. Tika tubuhnya kecil hingga dengan gampang kuangkat dari pinggir ranjang serta menempatkannya di ranjang. 

Kudekati Tika serta menciumnya sekali lagi. Kesempatan ini tanganku tidak tinggal diam. Payudara Tika saya pijat serta remas-remas halus. Kaos ketatnya selekasnya kubuka memerlihatkan tetek mungil yang kencang. Pentilnya sudah keras menjulang ke atas. Pentil yang bagus serta selekasnya kulumat. 

“Ohh.. enak banget Angga.. selalu Angga…. aahhh.. ahhh.. ” Tika meracau kesenangan. 

Hisapan serta kulumanku juga jadi bertambah keras. Tititku sangatlah kencang sekali. Dengan sedikit agak kasar kulepaskan semuanya baju yang masih tetap menempel di Tika. Wow.. nyatanya Tika memiliki bulu jembut yang begitu lebat. Lebat namun tampak begitu rapi serta tertangani. Kudekati vaginanya serta tercium wangi vagina yang merangsang. 

Namun Tata miliki lebih wangi. Ah.. Tata sekali lagi.. ini ada gadis yang suka-rela memberi perawannya, kok masih tetap mikirin perempuan beda. Kulirik Tata serta kulihat dia tersenyum penuh pengertian. Kujilat vagina Tika sembari selalu lihat Tata. Tata juga tersenyum selalu serta memberi anggukkannya seolah-olah tahu bila saya tengah ajukan pertanyaan bolehkan saya menjilat memek perempuan beda. 

“Ohh…oohhh… enak banget Angga.. baru dijilat saja gue dah seperti gini.. ” 

“Suruh Angga ngentotin elu, Tik.. Pelan-pelan yah Angga.. Kemaren gue cukup sakit lho” Nani menghangatkan situasi. 

“Iya Angga.. masukin dong buruan. ” 

“Yakin lu, Tik? ” Saya ajukan pertanyaan pada Tika namun tatapanku kembali pada Tata. 

Tata juga mengangguk kembali. Saya juga selekasnya buka lebar selangkangan Tika. Vagina Tika tampak begitu imut, karna memanglah Tika orangnya cukup kecil. Tinggi tubuhnya cuma dibawah bahuku sedikit. 

Perlahan saya dorong tititku kedalam vagina Tika. Tika yang sangatlah basah cuma dapat mendesah. Kepala tititku telah masuk seutuhnya namun seperti ketemu tembok. 

“Siap Tika? Ini dah dimuka selaput dara nih. Tinggal gue sodok masuk” Tak tahu mengapa lagi saya melirik ke Tata serta Tata juga tersenyum kembali. Senyum yang begitu manis. 

“Iya Angga.. sodok saja.. perkosa gue.. buat gue hamil.. gue ingin anak dari lu. ” Tika telah lupa daratan. 

Kupegang pinggul Tika dengan erat serta kudorong dengan penuh kemampuan. Blesss.. masuk telah. Tika menitikkan air mata menahan sakit. 

“Lanjut Tik? ” 

“Iya Angga.. dah mulai punya kebiasaan nih. Rasa-rasanya penuh banget vagina gue” Sistem menyetubuhi Tika juga selekasnya berjalan. Keluar.. masuk…keluar… masuk.. bebrapa perlahan namun tentu vagina Tika makin basah. 

“Gila…. Enak.. banget…. Tahu gini… dari kemaren… gue…ikutan…nginep…. ”Tika makin larut dalam kesenangan. 

“Ohh…ooohh…enak… aahh.. selalu.. Angga.. yang cepat.. Angga! ” Kuturuti kemauannya. 

Makin cepat saya menggoyang Tika, payudaranya juga makin liar tergoncang-goncang. 

“Bareng yah Tika.. gue juga dah ingin nyemprot.. ” 

“Ayo Angga.. buat gue hamil.. semprot yang banyak…AAARRRHHHH” Kami berdua juga orgasme mengagumkan. 

Vagina Tika memeras semuanya sperma yang berada di tititku. Kucabut tititku serta tampak tetesan darah perawan merembesi sprei. Noda darah perawan Tika serta Nani tampak bersebelahan. 

Wah saya mesti beli sprei ini dari hotel. Kenang-kenangan fikirku. Tata menghampiriku serta menciumku di bibir dengan ciuman yang begitu lembut. Mendadak ada perasaan bersalah di hatiku. Kelihatannya Tata tahu karna dia katakan, 

“Tidak apa-apa Angga. Kita semuanya memanglah menginginkan nikmati titit lu. ” 

serta lalu dia menciumku sekali lagi. Ciuman yang penuh mesra. Nani mengganggu ciuman kami dengan ambil tititku serta mengisapnya. Tata mengganguk kembali serta merebahkan badanku. Nani selalu nikmati permainannya dibawah. Tata menempati kepalaku serta memberi vaginanya untuk kuhisap. 

Ah.. enaknya memek Tata. Kujilat serta kujilat selalu sembari kami selalu bertatapan mata. Saya betul-betul jatuh cinta. Pagi itu saya digilir tiga perempuan cantik. Tata tetaplah cuma memohon digesek-gesek saja. 

Nani serta Tika sukses membuatku menyemprotkan sperma didalam mereka sejumlah 2 x. Kami baru usai saat kami telah kelelahan serta kelaparan. Telah saatnya makan siang. 

***** 

Kami berempat sukses masuk kampus di kota B serta setuju untuk mengontrak tempat tinggal untuk tinggal dengan. Orangtua kami tak ada yang berprasangka buruk. Mereka juga sepakat mengontrak tempat tinggal lebih enak dari pada kos-kosan. Dapat masak serta bersihkan pakaian sendiri. Tidak takut ada barang yang hilang. Empat th. kuliah, satu hari tentu minimum sekali saya menyetubuhi satu diantara tiga wanita cantik itu. 

Dengan Tata, senantiasa cuma gesek-gesek. Dengan Tika serta Nani, pastinya celup-celup dong. Tak ada yang hamil karna kami mengkalkulasi kalendar dengan begitu disiplin. Setelah lulus juga kami masih tetap seringkali berkumpul untuk “bermain”. Nani berjumpa dengan suaminya ditempat kerja. Tika berjumpa dengan suaminya di kuliah S2. Tata pada akhirnya jadi isteriku. 

Perawannya baru diberi saat malam pernikahan. Kami berdua miliki dua orang anak. Tata seringkali mengundang Nani serta Tika untuk menginap dirumah kami. Karena sangat biasanya, saya sukses menghamili Nani serta Tika. Anak ke-2 Nani serta anak ke-3 Tika serupa sekali denganku. Untung suami mereka tidak sempat ada yang berprasangka buruk. Argumennya karna seringkali bergaul denganku, jadi serupa deh anaknya.

 http://www.hitsdomino.org/app/Default0.aspx?ref=LINDA168168&lang=id

Agen Poker Terpercaya & Tanpa Robot ( 100% Member Vs Member )
Tersedia Games : Poker Online, Domino 99, BandarQ, Bandar Poker, Adu Q, Capsa Susun, Dan Sakong

Cukup 1 ID Sudah Dapat Memainkan 7 Games
Untuk DAFTAR silahkan klik link ini :
http://bit.ly/2m8zJjV

HOT PROMO !!!
* PROMO BONUS TURNOVER 0.5%
* PROMO BONUS REFERAL 15%
* MINIMAL DEPOSIT RP 20.000

Info Lebih Lanjut Hub:
* Website : WWW.HITSDOMINO.ORG
* Pin BB : D8DA45DE
* Yahoo : hitsdomino@yahoo.com
* baca juga artikelnya : http://www.beritalucu889.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://www.webpokermas.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://hiburandewasa88.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://www.ceritaterkini88.blogspot.com

1 komentar:

  1. BETTING ONLINE TERPERCAYA YA HANYA DI BOLAPELANGI

    AYOK BURUAN GABUNG

    HANYA DENGAN 1 ID BISA BERMAIN SEMUA GAME

    WWW.BOLAPELANGI.COM

    http://bolapelangi838.blogspot.com/2017/06/zinedine-zidane-depak-sang-putra-dari.html
    http://bolapelangionline838.blogspot.com/2017/06/pogba-cedera-zlatan-ibtahimovic-bikin.html
    http://perkedel838838.blogspot.com/2017/06/istri-alvaro-morata-jadi-pengikut-akun.html

    BalasHapus