Cerita Sex Dewasa-Berawal Dari Malu-Malu Kucing Tapi Mau Juga Di Genjot

https://ceritasexdewasa168.blogspot.com/2017/09/cerita-sex-dewasa-berawal-dari-malu.html

Pertemanan yaitu satu hal yang begitu perlu dalam kehidupan seorang di mana kita dapat sama-sama sharing serta sama-sama membantu dalam kesusahan. Namun makna pertemanan tidak seindah yang seringkali dibicarakan orang untuk Helena, saya sebut saja sekian namanya.

Cerita riil ini di uraikan oleh responden yang berkaitan diperlengkapi dengan photo diri serta photo yang lain yang berlangsung jadi bukti penguat.
Namun karna norma yang perlu saya pegang teguh, jadi data-data pendukung itu akan tidak sempat saya ekspose untuk serta pada siapa saja. Menurut pernyataan Helena, peristiwa di bawah ini berlangsung sebagian bulan waktu lalu saat berlibur sekolah anaknya tiba..

Jadi keluarga dari kelompok atas, menggunakan saat berlibur berbintang lima di Nusa Dua Bali tidaklah problem untuk keluarga Helena. Sepanjang sekian hari Helena menggunakan saat berlibur dengan suami serta dua orang anaknya di sana. Sesudah sekian hari, suami Helena mengajaknya untuk ke Lombok. Namun dengan argumen Helena terasa jemu dengan tempat itu, juga perjalanan dengan kapal fery yang yang cukup makan saat, jadi Helena menampik ajakan suaminya itu.

Pada akhirnya suami serta ke-2 anaknya selekasnya menuju Lombok tanpa ada Helena. Helena, 30 th., walaupun telah miliki anak dua orang namun tampilan serta stylenya serupa dengan seperti gadis kota masa saat ini. Muka begitu cantik, putih, serta badan sintal senantiasa buat lelaki manapun juga akan tertarik. Satu diantara nilai plus dari rumah tangga Helena yaitu kebebasan yang didapatkan suaminya pada Helena untuk bisa bergaul atau jalan dengan siapapun asal Helena senantiasa jujur pada suaminya itu. Hal semacam ini berlangsung karna suaminya begitu tahu juga akan libido Helena yang begitu tinggi sampai suaminya agak kerepotan dalam melayani keperluan seksual Helena. Serta nilai plus dari Helena yaitu kejujuran pada suaminya apabila dia jalan serta main dengan pria beda.

Pagi itu di restoran hotel, saat Helena tengah makan pagi..

" Hei..! ", terdengar nada disertai dengan tepukan tangan di pundak Helena.
" Hei, Ani.. Abiem.. Pak Randi.. ", sahut Helena suka saat lihat mereka bertiga.
" Mana suamimu? ", bertanya Ani.
" Tengah ke Lombok dengan anak-anak ", jawab Helena.
" Duduklah disini, rekani saya makan.. ", kata Helena.

Mereka juga selekasnya duduk serta makan pagi dengan satu meja. Ani serta Abiem yaitu rekan usaha suami Helena di Jakarta, sedang Randi yaitu seseorang dokter, duda, yang jadi dokter keluarga Helena. Randi diperkenalkan pada keluarga Helena oleh Ani serta Abiem dulunya.

" Kelak malam kita turun yuk? Kita butuhkan malam dengan di diskotik ", ajak Abiem pada Helena.
" Entahlah.. ", kata Helena.
" Loh mengapa? Ayolah Bu Helena, kita sesekali bergembira dengan ", kata Randi turut menyela sembari tersenyum memandang Helena.
" Ikutlah, Helena.. Masa hanya saya seseorang ceweknya.. ", kata Ani.
" Baiklah bila demikian.. Saya turut ", kata Helena sembari tersenyum.

" Anda tinggal di kamar berapakah? ", bertanya Abiem pada Helena.
" Saya di suite room.. ", kata Helena sembari mengatakan nomor kamarnya.
" Ha? Bila demikian kita bersebelahan dong.. ", kata Ani sembari mengatakan nomor kamar mereka.
" Yee.. Kok saya tidak paham, ya? Kapan kalian cek in? ", bertanya Helena.
" Semalem. Semula kami ingin tinggal di kamar beda, namun karna telah penuh, pada akhirnya kami diperlihatkan kamar yang masih tetap pada kosong.. ", kata Abiem.
" Tau tidak bila kamar kita tersambung oleh connecting door, Ni? ", kata Helena pada Ani.
" Iya? Bermakna kita dapat kumpul-kumpul nih.. ", kata Ani girang.
" Baik deh, Helena.. Kelak malam kita pergi bareng ke Diskotik, ya? ', tutur Abiem.
" Saya bawa minuman enak dari Perancis kelak.. ", kata Abiem sekali lagi.
" Baiklah. Kalian pada ingin kemana? ", bertanya Helena.
" Kami ada kepentingan dahulu. Bye.. ", kata Ani sembari bangkit dibarengi Abiem serta Andi, lantas mereka pergi.

Malamnya, dengan menggunakan T-shirt ketat plus rok katun begitu mini hingga paha mulusnya terlihat dengan indah, Helena pergi dengan mereka ke diskotik.

" Kita minum dahulu deh supaya hangat ", kata Abiem sembari menuang minuman bawaannya kedalam gelas serta disodorkan pada Helena.
" Okay.. Siapa takut.. ", kata Helena sembari meneguk minumannya.
" Hm.. Enak.. Manis.. Give me more, please. ", kata Helena pada Abiem. Abiempun selekasnya menuang sekali lagi minuman ke gelas Helena yang telah kosong.
" Janganlah sangat banyak, Helena.. Kelak anda jadi hot, loh.. ", kata Ani sembari tertawa. Mereka tertawa-tawa sembari nikmati minuman berakohol disertai lagu yang diputar DJ.
" Turun, yuk.. ", ajak Randi pada Helena.
" Mari.. ", kata Helena sembari bangkit.

Perasaannya telah mulai dipengaruhi alkohol. Pada akhirnya Ani serta Abiem dan Helena serta Randi melantai ikuti hentakan irama yang cepat. Hingga pada akhirnya saat lagu bertukar ke irama slow, Helena serta Randi sama-sama berangkulan serta berdansa ikuti alunan irama lagu.

" Mmhh.. ", Helena mendesah nyaris tidak tedengar saat dadanya bersentuhan dengan dada Randi.

Tak tahu karna dampak alkohol atau memanglah karna libido Helena yang tinggi, puting susu Helena mengeras serta semakin mengeras saat dadanya bersentuhan dengan tubuh Randi. Gairah Helena bangkit karena itu. Namun Helena masih tetap dapat menahan dianya. Mereka selalu nikmati saat yang ada sembari meneguk minuman sampai muka mereka memerah. Helena betul-betul nikmati malam itu pada saat dapat bebas dari beban pekerjaan serta anak-anaknya. Hingga saat saat tunjukkan jam 1. 00 pagi mereka selekasnya pulang ke hotel.

" Kita bercakap di kamar saja, yuk? ", kata Abiem.
" Okay.. Kelak saya buka connecting door-nya ", kata Helena sembari berlalu menuju kamarnya.

Sesaat Ani, Abiem serta Randi masih tetap sekedar duduk di lobby. Sesampai di kamar, Helena selekasnya buka connecting door-nya, lantas dia ketuk pintu sampingnya. Tak ada jawaban.

" Ah, masih tetap pada dibawah mungkin.. ", fikir Helena sembari merebahkan tubuhnya di ranjang.

Nyaris 1/2 jam menanti, nyatanya mereka tidak datang juga. Pada akhirnya helena mengambil keputusan untuk berendam air hangat serta mandi sepanjang sebagian menit.

" Hei.. Sorry kami kelamaan.. ", nada Ani yang mendadak masuk kamar mandi mencengangkan Helena yang barusan menggunakan kimono.
" Abiem serta Randi di ruangan tengah.. ", kata Ani sekali lagi sembari agak sempoyongan.
" Kamar anda enak ada juga ruangan tamunya.. Kita dapat bercakap di sini.. ", kata Ani sekali lagi.
" Shit!! Ngapain kumpul di kamar saya? ", bisik hati Helena.
" Hei wanita! Cepatlah kemari.. Kita butuhkan sisa minuman barusan ", terdengar nada Abiem menyebut. Pada akhirnya mereka berempat bebrapa sekali lagi meneguk bergelas alkohol yang dibawa Abiem.
" Ohh.. Kritis! Mengapa saya jadi ingin.. ", hati Helena berbisik saat dampak alkohol mulai menyebar di badannya.

Merasa oleh Helena buah dada dan puting susunya mulai mengeras sekali lagi, sesaat memeknya merasa berdenyut basah menahan gairah..

" Saya juga akan hirup udara fresh dahulu.. ", kata Helena sembari bangkit agak terhuyung menuju teras. Dihirupnya udara malam dalam-dalam untuk kurangi suatu hal didalam badannya yang mulai menggoda imannya.
" Ohh.. ", mendadak terdengar nada Abiem mendesah keras dari dalam. Helena selekasnya melongokan kepalanya untuk lihat apa yang berlangsung.
" Oh my God! ", batin Helena saat lihat apa yang berlangsung. Gairah serta denyutan memeknya makin merasa menggoda.

Dimuka matanya, Helena lihat bagaimana Ani berciuman dengan suaminya di kursi sembari tangannya mengocok kontol Abiem yang telah tegak. Celana Abiem cuma dibuka serta diperosotkan hanya pahanya saja.

" Ohh.. Cepat hisap kontol saya, bitch! ", kata Abiem pada Ani. Dengan dan merta Ani turunkan kepalanya, lantas dengan selekasnya kontol Abiem telah dilahapnya sembari tetaplah dikocok perlahan.
" Ooh.. ", desah Abiem saat lidah Ani menjilati kepala kontolnya sembari batangnya tetaplah dikocok tangan Ani.
" Apa yang perlu saya kerjakan? ", batin Helena saat lihat kontol Abiem yang basah di jilat serta dihisap mulut Ani.

Gairahnya makin mencapai puncak. Dengan mata agak nanar selalu diliatnya Ani serta Abiem. Pada sadar serta tidak, tidak merasa oleh Helena saat Randi tempelkan badannya dari belakang. Tangan Randi menyusuri kaki Helena dari betis hingga paha lantas naik ke pantat Helena yang belum juga sempai menggunakan baju dalam mulai sejak usai mandi barusan..

" Hei! Pak Randi ngapain?! ", kata Helena kaget sembari menepis tangan Randi dari pantatnya.
" Kita keduanya sama tahu keduanya sama ingin kan.. ", kata Randi sembari mendekati Helena.

Narasi Sex - Helena selekasnya menghindar serta lari menuju kamarnya melalui Ani serta Abiem yang tengah asik lakukan oral sex. Ani serta Abiem hingga kaget serta hentikan cumbuan mereka saat lihat Helena melintas. Didalam kamarnya Helena masih tetap bingung serta teringat juga akan oral sex Ani serta Abeim dan perlakuan Randi padanya. Sebenarnya gairah Helena sangatlah mencapai puncak waktu itu, namun tak tahu mengapa masih tetap ada rasa sangsi di hatinya.

" Ada apa, Helena? ", mendadak Ani masuk kamar serta hampiri Helena yang masih tetap berdiri.
" Entahlah, An.. Saya.. Saya saya tidak tahu.. ", kata Helena sembari melepas kimono lantas selekasnya menggunakan celana dalamnya.

Namun saat Helena juga akan menggunakan menggunakan Bra, mendadak Ani memeluknya dari belakang sampai Helena tidak jadi menggunakan Bra itu.

" Ayolah Helena, kita nikmati malam hari ini.. ", bisik Ani ke telinga Helena.
" Mmhh.. ", desah Helena saat tangan Ani menyeka semua tubuhnya. Usapan serta belaian tangan Ani kembali kobarkan gairah Helena yang pernah surut.
" Kapan sekali lagi kita dapat dengan begini? ", bisik Ani sekali lagi sembari tangannya meremas ke-2 buah dada Helena dari belakang.
" Ohh.. ", desah Helena sembari terpejam nikmati sensasi jari tangan Ani saat memainkan serta memelintir puting susunya.
" Mmhh.. Ohh.. ", desah Helena semakin keras saat lidah serta bibir Ani menyusuri telinga, tengkuk serta lehernya sambil tangannya tetaplah meremas serta memainkan puting susu Helena.
" Nikmati saja malam hari ini.. ", bisik Ani sembari membalikan tubuh Helena serta merebahkannya di ranjang.
" Oww.. ", jerit lirih Helena saat lidah serta bibir Ani menciumi serta menjilati buah dada dan puting susunya.
" Aniihh.. Oohhsshh.. ", jerit Helena semakin keras saat jari Ani masuk ke celana dalam serta menggosok-gosok memeknya.

Badan Helena menggeliat terikut rasa nikmat serta terlepasnya himpitan gairah yang tertahan terlebih dulu.

" Anda suka pada ini? ", bisik Ani sembari lidah serta mulutnya turun menyusuri perut sesaat tangannya melepas celana dalan yang digunakan Helena.
" Ohh.. Anniihh.. ", jerit Helena saat ada rasa nikmat yang menyebar saat lidah Ani dengan liar menyusuri belahan memeknya.
" Ohh Ani.. Enakkhh ", desah Helena saat lidah Ani menjilati kelentit serta kadang-kadang mengulumnya.
" Anniihh.. Akku.. Keluarrhh..! ", jerit Helena sembari menggelinjang serta menekanan kepala Ani ke memeknya saat ada semprotan hangat merasa di memeknya yang dibarengi rasa nikmat yang mengagumkan.

Ani tersenyum sembari bangkit lantas memeluk serta melumat bibir Helena.

" Saya baru kesempatan ini rasakan bercumbu dengan wanita.. Nyatanya memuaskan.. ", bisik Helena sembari kadang-kadang mengecup bibir Ani. Saat Helena serta Ani sama-sama lumat bibir, merasa oleh Helena ada tangan yang menjamah, membelai serta meremas perlahan buah dadanya.
" Sayang, anda layani si Randi.. ", Abiem menyuruh serta menarik badan Ani dari atas badan Helena.
" Anda suka pada permainan istriku, Helena? ", kata Abiem yang telah telanjang bulat sembari menindih badan Helena dan mulai menciumi leher lantas turun ke buah dada Helena.
" Jangaann!! ", teriak Helena sembari meronta menghindari muka Abiem dari buah dadanya. Namun Abiem secara cepat memegang ke-2 tangan Helena, lantas lidah serta mulutnya kembali melanjutkan menjilati buah dada serta puting susu Helena.

Ohh.. Jangaannhh.. Janghh.. Jangannhh.. ", rintih Helena di antara rasa malu, rasa terhina, dan rasa nikmat saat lidah Abiem dapat memberi rasa itu. Terlebih saat kontol Abiem yang tegang serta tegak mengesek-gesek memeknya yang telah basah. Bahkan juga saat lidah Abiem turun ke perut, turun sekali lagi sampai menjangkau memeknya, Helena kembali menggelepar dalam kesenangan walaupun hatinya menampik diperlakukan sekian.
" Jangannhh, Biem..! ", jerit lirih Helena saat Abiem mulai mengarahkan kontol ke lubang memeknya. Ani-pun yang tengah asik disetubuhi Randi, pernah hentikan persetubuhannya lantas bangkit serta coba memegang kontol Abiem supaya tidak menyetubuhi Helena.

Helena cuma dapat pejamkan mata sesudahnya. Rasa capek dan dampak alkohol yang masih tetap ada membuatnya tidak memedulikan sekali lagi kondisi di sekitarnya. Yang pernah terdengar oleh telinga Helena yaitu teriakan kesenangan yang keluar dari mulut Ani serta Randi yang tengah asik bersetubuh dimuka suami Ani sendiri. Mata Helena sedikit untuk sedikit semakin berat. Cuma rasa nyaman serta sisa-sisa kesenangan di memek Helena yang buat memeknya berdenyut-denyut sampai Helena tertidur..

Helena tertidur hingga siang hari dalam kedaan telanjang bulat. Badannya tertidur cuma diselimuti oleh bed cover. Tidak terdengar olehnya ketukan pintu oleh cleaning service. Hingga saat cleaning service buka pintu dengan kunci cadangan yang dia bawa, dia demikian terperanjat lihat badan molek tergolek di ranjang.

" Eh.., maaf, Bu.. Saya sangka tak ada siap-siapa didalam ", kata petugas kebersihan itu.
" Tidak apa-apa.. Kembali sekali lagi saja serta bereskan kamar saya kelak agak siang.. ", kata Helena sembari menyelimuti badannya lebih rapat.

Sesudah petugas itu keluar, Helena cuma dapat merenungi apa yang berlangsung semalam. Helena sendiri terasa heran, dianya tidak ingin dipaksa, diperkosa, tak tahu apa pun namanya, namun yang pasti dianya demikian nikmati perlakuan orang yang lain yang demikian kasar pada dianya selanjutnya..

Helena benar-benar sangat sukai berpetualang sex dari sebelumnya menikah hingga saat ini, namun belum juga sempat rasakan sensasi kesenangan seperti yang dirasa semalam.. Menginginkan rasa hati Helena bercerita hal semacam ini pada suaminya, namun pertentangan batin berlangsung dalam hatinya karna hal semacam ini menyangkut pada rekan-rekan baik suaminya. Bahkan juga terbersit hasrat Helena untuk kembali menginginkan memperoleh sensasi kesenangan dengan jadi objek pemaksaan seksual..
AGEN BANDARQ | BANDAR Q | AGEN DOMINO TERPERCAYA | AGEN ADUQ | BANDAR SAKONG| AGEN CAPSA ONLINE