Agen Poker Agen Poker

Agen Ceme Agen Domino99 Terpercaya>

HitsDomino

Senin, 18 September 2017

Cerita Sex Dewasa-Kisah Pengalaman nyataku Menginap Di Rumah Tante Ku yang Super Sexy

 https://ceritasexdewasa168.blogspot.com/2017/09/cerita-sex-dewasa-kisah-pengalaman.html

Bonus Mengintip Tante, Mulai sejak tinggal di rumah nenek, saya bener-bener dimanja masalah seks, juga masalah uang.

Hingga satu saat tempat tinggal nenek kehadiran tamu dari Manado, namanya Tante Wine. Menurut nenek Tante Wine ini tinggalnya di desa jadi agak kolot gitu. Namun cocok pertama diperkenalkan, saya tidak lihat muka desa dari Tante Wine. Raut muka yang cantik (tidak berlainan jauh dengan nenek Elsa) dengan postur yang semampai lagipula putih bersih buat orang tidak menduga bila Tante Wine yaitu wanita desa. Hanya satu yang dapat memberikan keyakinan bila Tante Wine orang desa yaitu logat bahasanya yang bener-bener medok.

Akupun segera akrab dengan Tante Wine karna orangnya lucu serta sukai humor. Bahkan juga saya seringkali ngeledek karna dialeknya yang ngampung itu. Berwajah keliatan agak Indo dengan tinggi kutaksir 162 cm. Pinggangnya langsing, lebih langsing dari nenek Elsa, serta yang buat fikiran kacau yaitu buah dadanya yang lumayan gede. Saya tidak tau persis ukurannya namun cukup besar untuk menyembul dari balik daster.

Fikiran kotorku mulai bermain serta mengira-ngira. Apakah Tante Wine haus seks seperti kakaknya? Bila kakaknya ingin mengapa adiknya tidak dicoba? Juga akan adalah satu pengalaman seks yang seru jika saya dapat menidurinya. Fikiran-pikiran sesuai sama itu berkecamuk dipikiran kotorku. Terlebih dengan bisanya saya tidur dengan nenekku, (serta beberapa wanita STW) rasa-rasanya semuanya wanita yang umurnya di atas 35 kuanggap semakin lebih gampang ditiduri, cuma dengan sedikit pujian serta rayuan.
Di rumah, nenek Elsa beberapa kali sudah wanti-wanti padaku janganlah sampai saya perlakukan Tante Wine sama kelihatannya, rupanya Elsa cemburu karna ngeliat kemingkinan itu ada. Hingga satu saat nenek tengah pergi dengan kakek ke Surabaya sepanjang dua hari. Satu hari sebelumnya pergi saya pernah melampiaskan nafsuku dengan Elsa di satu motel deket tempat tinggal, agar aman. Di sana lagi nenek Elsa wanti-wanti. Saya mengiyakan, saya bersusaha memberikan keyakinan.

Sesudah nenek serta kakek pergi saya mulai membuat gagasan. Di rumah tinggal saya, Tante Wine serta seseorang pembantu. Hari pertama niatku belom berhasil. Bebeapa kali saya menggoda Tante Wine dengan beberapa narasi menjuurus porno namun Tante tidak bergeming. Karena sangat tidak tahan nafsu menginginkan menyetubuhi Tante Wine, malamnya saya cobalah mengintip waktu dia mandi. Dibelakang kamar mandi saya menempatkan kursi serta merencanakan mengintip dari lubang ventilasi.

Hari mulai malam saat Tante Wine masuk kamar mandi, saya memutar kebelakang serta mulai lihat kegiatan seseorang wanita cantik di dalam kamar mandi. Perlahan-lahan kulihat Tante Wine melepaskan daster merah jambunya serta menggantungkan di gantungan. Ups! Nyatanya Tante Wine tidak menggunakan apa-apa sekali lagi di balik daster barusan.

Putih mulus yang kuidam0idamkan saat ini terhampar terang di balik lubang fentilasi. Pertama Tante Wine membasuk berwajah. Sesaat dia bengong serta mendadak tangannya mengelus-elus lehernya, lama. Perlahan-lahan tangan itu mulai merambah buah dadanya yang besar. Saya berdebar, lututku gemetaran lihat adegan sensual di dalam kamar mandi. Jemari Tante Wine menjeljah tiap-tiap jengkal badannya yang indah serta berhenti diselangkangannya. Tubuh Tante Wine bergetar serta dengan mata mengatup dia sedikit mengerang ohh! Serta badannya terlihat melemas. Dia orgasme. Demikian cepatkah? Karna Mr. Happy-ku juga telah menggeliat-geliat, saya menyelesaikan nafsuku dibelakang kamar mandi dengan mata masih tetap melihat kedalam. Tidak sadar saya juga mengerang serta spermaku terbang jauh melayang-layang.

Dalam sebagian detik saya pejamkan mata menahan sensasi kesenangan. Saat kubuka mata, muka cantik Tante Wine tengah mendongak menatapku. Wah ketahuan nih. Belum juga pernah saya bereaksi menginginkan kabur, dari dalam kamar mandi Tante Wine menyebutku lirih.

“Andy, tidak baik mengintip, ” kata tante Wine.
“Ma ma maafin, ” jawabku gagap.
“Nggak apa-apa, daripada disitu mendingan.., ” kata Tante Wine sekali lagi sembari tangannya melambai serta menunjuk arah kedalam kamar mandi.

Saya memahami tujuannya, dia memohonku masuk dalam. Tanpa ada hitungan ke-3 saya segera loncat serta lari memutar dalam tempat tinggal serta sekejab saya telah stand by dimuka pintu kamar mandi. Smataku sedikit melongok seputar takut ketahuan pembantu. Nyaris berbarengan pintu kamar mandi terbuka serta saya bergegas masuk. Kulihat Tante Wine melilitkan handuk ditubuhnya. Namun karna handuknya agak kecil jadi paha mulusnya terang tampak, putih serta begitu menggairahkan.
“Kamu pakai ngitip saya semua, ” tutur Tante Wine.
“Aku kan tidak enak jika ingin ngomong segera, bebrapa dapat saya di tampar, hahaha, ” balasku.

Tante Wine memandangku tajam serta dia lalu menerkam mulutku. Dengan busanya dia mencumbuku. Bibir, leher, tengkuk serta dadaku tidak terlepas dari sapuan lidah serta bibirnya. Lihat tindakan ini tidak ada rasa jika Tante Wine tuch orang desa. Nyatanya ketrampilan nge-sex itu tidak melihat desa atau kota ya.

Sekali sentak kutarik handuknya serta wow! Panorama indah yang barusan masih tetap jauh dari jangkauan saat ini bener-bener dekat, bahkat melekat ditubuhku. Dalam tempat masih tetap berdiri lalu Tante Wine membungkuk serta melahap Mr. happy yang telah tegak kembali. Lama saya dihisapnya, nikat sekali rasa-rasanya. Tante Wine lebih rakus dari nenek Elsa. Atau mungkin saja disinilah letak ‘kampungan’nya, liar serta buas. Beberapa detik setelah senang menghisapku, tante Wine ambil duduk dibibir bak mandi serta menarik wajahku. Kutau tujuannya. Selekasnya kusibakkan rambut indah diselangkangannya serta bibir merah labia mayora menantangku untuk dijilat.

Jilatanku lalu buat Tante Wine menggelepar. Erangan untuk erangan keluar dari mulut Tante Wine.

“Andi anda hebat, pantesan si Elsa senang senantiasa, ” cerocos Tante Wine.

“Emangnya Tante Wine tau? ” jawabku disela kegiatan menjilat.

“Ya nenekmu itu narasi. Serta sebelumnya ke Surabaya dia wanti-wanti janganlah menggodaku, dia cemburu tuch, ” balas Tante Wine.

Ups, rupanya rahasiaku telah terbongkar. Kuangkat wajahku, lidahku menyebar menyapu tiap-tiap jengkal kulit putih mulus Tante Wine.

“Sedari awal saya telah tau anda mengintip, namun kubiarkan saja, bahkan juga kusengaja saja barusan pura-pura orgasme untuk memancingmu, walau sebenarnya sich saya belum juga keluar barusan, heheh anda tertipu ya, namun Ndy, saat ini masukin yuk, saya bener-bener tidak tahan ingin keluar, ” kata Tante Wine sekali lagi.
Saya sedikit malu juga ketahuan mengintip barusan.

Tetap dalam tempat jongkok di bibir bak mandi, kuarahkan Mr. happy ke vaginanya. Tante Wine mengerang serta merem melek tiap-tiap kuenjot dengan batang kemaluanku yang telah besar serta memerah. Lama kami bertanding dalam tempat ini, kadang-kadang dia menarik badanku agar lebih dalam. Sesudah senang dengan sensasi ini kami cobalah ganti tempat. Kesempatan ini dalam tempat dua-duanya berdiri, kaki kanannya diangkat serta ditempatkan di atas toilet. Agak sedikit menyamping kuarahkan Mr. Happy ke vaginanya. Dengan tempat ini kerasa banget gigitan vaginanya ke-3 kuenjot keluar masuk. Kami berpelukan serta berciuman sesaat Mr. Happy masih tetap tetep aktif keluar masuk.

Senang dengan style itu kami cobalah ganti tempat. Kesempatan ini doggie model. Sembari membungkuk, tante Wine menopangkan tangan di bak mandi serta dari belakangnya kumasukkan kemaluanku. Uhh merasa enaknya karna batang Mr. Happy seolah dijepit dengan daging yang kenyal. Kutepuk tepuk pantatnya yang mulus serta diisi. Tante Wine mendesis-desis seperti kepedesan. Lama kami mengeksplorasi style ini.

Dalam sebagian menit lalu Tante Wine memohonku untuk tiduran di lantai kamar mandi. Meskipun agak malas, kulakuin juga maunya, namun saya tidak bener-bener tiduran karna punggungku kusenderkan didinding sesaat kakiku selonjoran. Serta dalam tempat demikian saya disergapnya dengan kaki mengangkangi badanku. Serta perlahan-lahan tangan kanannya memegang Mr. Happy, sedikit dikocoknya serta diarahkan ke vagina yang telah membengkak. Sedetik lalu dia telah naik turun di atas badanku. Rupanya Tante Wine begitu nikmati tempat ini. Buktinya matanya terpejam serta desisannya menguat.

Lama kubiarkan dia nikmati style ini. Kadang-kadang kucium bibirnya serta kumainkan pentil buah dadanya. Dia mengerang nikmat. Serta sesaat mendadak raut mukanya beralih rona.
Dia meringis, mengerang serta berteriak.

 https://ceritasexdewasa168.blogspot.com/2017/09/cerita-sex-dewasa-kisah-pengalaman.html

“Ndy, saya ingin nyampe nih, oh, oh, oh, ah, ah enaknya, ” erangnya.
Tangannya mencapai badanku serta saya dipeluknya erat. Badannya menggeliat-geliat panas sekali.
“Ohh, ” ditingkah erangan itu, lalu badannya melemah dipangkuanku.

Dalam hatiku curang juga nih Tante, masak saya dilewatkan tidak selesai. Tetap dalam tempat lemas, badannya kutelentangkan di lantai kamar mandi tanpa ada mencabut mr happy dari vaginanya. Serta perlahan-lahan mulai kuenjot sekali lagi. Dia mengerang sekali lagi memperoleh sensasi susulan. Uh tante Wine memanglah dahsyat, baru sebentar lunglai saat ini telah galak sekali lagi. Pinggulnya telah dapat ikuti alur irama goyanganku. Lama kami nikmati alunan irama sesuai sama itu, saat ini giliranku ingin hingga.

“Tante saya ingin keluarin ya”, kataku menahan gejolak, bergetar suaraku.

“Sama-sama ya Ndy, saya ingin sekali lagi nih, mari, yok keluarin, yok, ahh”.
Di balik erangannya, akupun melolong seperti megap-megap. Sejurus lalu kami telah berpelukan lemas dilantai kamar mandi. Persetan dengan lantai ini, bersih atau tidak, emangnya gue fikirin. Sepertinya saya tertidur sesaat serta saat sadar saya selekasnya mengangkat badan Tante Wine serta kamipun mandi dengan.

Usai mandi, kami bingung bagaimana mesti keluar dari kamar mandi. Takut Bi Ijah tau. Kubiarkan Tante Wine yang keluar duluan, sesudah aman saya menyusul lalu. Tetapi bukannya kami kekamar semasing, Tante Wine segera menysul ke kamarku sesudah kenakan daster. Saya yang masih tetap telanjang di kamarku segera disergapnya sekali lagi. Serta kami meneruskan sesi babak selanjutnya. Malam itu kami butuhkan dengan penuh nafsu membara. Kuhitung ada sekitaran 7 kali kami keluar dengan. Saya sendiri heran mengapa saya dapat orgasme sejumlah itu. Meskipun di ronde-ronde paling akhir spermaku telah tidak keluar sekali lagi, namun rasa senang karna multi orgasme tetaplah jadi sensasi.

Sepanjang 2 hari nenek Elsa di Surabaya, saya butuhkan semua kekuatan sexualku dengan Tante Wine. Mulai sejak peristiwa itu masih tetap ada satu bulan tante Wine tinggal di rumah nenek Elsa. Sepanjang itu juga saya kucing-kucingan bermain cinta. Saya mesti melayani nenek Elsa dan bermain cinta dengan Tante Wine. Semuanya pengalaman itu riil kualami. Saya tidak terasa lelah mesti melayani dua wanita STW yang dua-duanya miliki nafsu tinggi karna saya juga menikmatinya.
AGEN BANDARQ | BANDAR Q | AGEN DOMINO TERPERCAYA | AGEN ADUQ | BANDAR SAKONG| AGEN CAPSA ONLINE

 https://ceritasexdewasa168.blogspot.com/2017/09/cerita-sex-dewasa-kisah-pengalaman.html

Agen Poker Terpercaya & Tanpa Robot ( 100% Member Vs Member )
Tersedia Games : Poker Online, Domino 99, BandarQ, Bandar Poker, Adu Q, Capsa Susun, Dan Sakong

Cukup 1 ID Sudah Dapat Memainkan 7 Games
Untuk DAFTAR silahkan klik link ini :

HOT PROMO !!!
* PROMO BONUS TURNOVER 0.5%
* PROMO BONUS REFERAL 20%
* MINIMAL DEPOSIT RP 20.000

Info Lebih Lanjut Hub:
* Website : WWW.HITSDOMINO.ORG
* Pin BBM : D86DAFAF
* Yahoo : hitsdomino@yahoo.com

* baca juga artikelnya : http://ceritasexdewasa168.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://www.webpokermas.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://hiburandewasa88.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar