Agen Poker Agen Poker

Agen Ceme Agen Domino99 Terpercaya>

HitsDomino

Rabu, 14 Juni 2017

Cerita Sex Dewasa-Enaknya Ngentot Dengan Artis Teman Anakku yang Begitu Sexy

  http://www.hitsdomino.org/app/Default0.aspx?ref=LINDA168168&lang=id

Setiap saat Airin putriku pulang mengajak rekan rekannya, saya senantiasa menelan liur lihat kecantikan serta kenekadan mereka dalam kenakan pakaian ataupun berlaku, mereka demikian bebas serta tidak sungkan sungkan, walau sebenarnya umur mereka rata rata barulah 17 th., namun stylenya telah seperti orang yang dewasa.

Bagiku hal semacam ini tidak menyusahkan terlebih menggembirakan karna bisa buat mataku yang seperti keranjang ini terpuaskan oleh pertunjukan yang disajikan oleh anak anak muda ini. Yang utama mereka tidak menggunakan obat bius, bagiku semuanya OK.

Airin sendiri seringkali saya tanyai mengenai langkah dia berlaku namun senantiasa dia jawab
“bahwa dia serta rekan rekannya miliki prinsip serta ini tidak bisa digabungi orang lain”.

Saya serta isteriku cuma tertawa setiap saat mendengar kata tuturnya ini, karna kami senantiasa teringat saat ia masih tetap bayi yang demikian lucu serta montok.
Saat ini dia telah dewasa berwajah cantik sekali serta tubuhnya montok seperti mamanya,
Saya meyakini bila satu diantara cowok yang seringkali datang itu tentu pacarnya, namun saya tidak berani mengira apakah anakku telah sempat terkait seks apa belum.

Walau sebenarnya bila meramal orang lain saya pintar sekali,
Salah seseorang rekan anakku yang seringkali datang serta main kerumah yaitu seseorang aktris sinetron yang populer, Diah seringkali membintangi sinetron yang berthemakan hantu.

Saya tertarik dengan anak ini karna walau umurnya sepantaran dengan anakku, namun tubuhnya aduhai sekali selain berwajah cantik sekali dengan rambut terurai panjang.

Setiap saat dia main kerumah saya senantiasa memerhatikannya terlebih bila dia berenang, dengan baju renangnya yang begitu minim itu saya senantiasa bisa lihat kemontokan susunya selain juga dari samping celana renangnya senantiasa terlihat bulu jembutnya yang hitam itu.

Namun seperti juga rekan anakku yang lain, mereka cuek saja walau saya ada didekat mereka. Akulah yang kebingungan untuk sembunyikan kontolku yang ngaceng lihat badan mereka yang merangsang itu, setiap saat saya senantiasa menggunakan handuk di pinggir kolam renang.

Diah begitu manja kepadaku sering dia kurangkul seakan olah dia anakku namun sesungguhnya saya menginginkan sebatas rasakan kekenyalan susunya dan kelembutan pantatnya yang montok itu.
Saya telah berangan angan untuk nikmati nonok Diah, sayangnya peluang itu senantiasa tidak sempat ada, walau sebenarnya semakin hari saya semakin tidak tahan melihat Diah yang bagiku merasa semakin seksi serta berani didepanku itu.

Sempat dia satu hari dengan jelas terangan buka pakaian renangnya didepanku sesaat Airin menggosokannya cream penahan panas dipunggungnya.
Semuanya begitu merangsangku untuk sekali kali mencicipinya, seandainya sampai kini saya berprinsip tidak bakal mencicipi perawan, namun untuk Diah saya kecualikan, krn saya benar2 tidak tahan lagi.

Peluang itu pada akhirnya tiba dengan tidak disangka sangka…
Yakni saat kami sekeluarga liburan di Puncak, Siang itu saya punya maksud turun ke Jakarta karna tadi saya memperoleh telepon dari Lily sekretarisku kalau ada seseorang ibu yang menginginkan bersua denganku untuk merampungkan persoalannya.

Waktu saya memutar Mercedesku, kudengar teriakan Airin yang menyebutku, saya berhenti serta menanti Airin dan Diah yang lari lari kearahku.
Nyatanya Diah harus juga pulang ke Jakarta karna sore kelak dia ada shooting sedang Airin tidak dapat turun karna ada janji dengan rekannya untuk berjumpa di villa. Saya segera OK serta kamipun selekasnya meluncur ke Jakarta berdua saja.

Diah benar benar enjoy, dia cuma menggunakan short, kaus dan jacket.
Tidak henti hentinya mulutnya menceritakan ke sana kemari yang senantiasa kujawab apa yang ada.
Serta saat Diah buka jacketnya, serta melemparnya kejok belakang, saya melihat kearahnya untuk lihat baju yang dipakainya.

Nyatanya Diah menggunakan kaus tanpa ada lengan dan tidak menggunakan beha, karna kulihat susunya yang besar itu menggelayut dari balik kausnya itu serta yang paling buat saya mata gelap yaitu saat ia menyilangkan ke-2 lengannya kebalik kepalanya hingga ketiaknya yang dihiasi bulu bulu halus itu terlihat terang di hadapanku.

Lantas tanpa ada sungkan saya berkata pada Diah

” Diah, kamu kok tidak gunakan beha?

Diah tertawa sembari berkata ” Kan gunakan jacket Oom, bila dimobil sih agar saja, kan hanya Oom yang ngliat, lagian enak Oom tidak risih! ”

Saya juga tertawa sembari berkata “Oom juga tidak gunakan celana dalam, karna rasa-rasanya risih bila gunakan!

Diah tertawa ngakak, “masak sih Oom, apa Oom tidak cemas bila terjepit ritsliting? ”

Saya jawab ” ya harus hati hati dong!

Waktu itu saat Diah lihat kearah pahaku dia tertawa geli sembari berkata

” Idih burungnya Oom berdiri tuh, kok celananya jadi mencuat demikian! ”

Saya tertawa sembari berkata, Oom jadi terangsang ngliat susumu yang montok itu, jadinya ya berdiri!

Sembari berkata tanganku menyeka susunya dengan tangan kiriku. Diah tertawa geli sembari berkata

” bila Oom senggol senggol kelak terlebih jadi tidak karuan lho Oom!

Saya tersenyum sembari berkata lagi, “Coba kamu pegang miliki Oom, tentu kamu belum sempat rasakan seperti yang satu ini! ”

Dengan terkikik Diah segera memegang batang kontolku dari luar celanaku, dia segera berteriak

“Idih gede banget Oom! Saat kubuka celana panjangku, Diah lagi lagi terpekik lihat kontolku yang seperti anak kucing itu.

Tak tahu karna telah akrab dengan saya atau bagaimana, yang pasti dia dengan spontan memegang kontolku serta meremasnya. Akupun dengan berani merogoh susunya dari balik kausnya, nyatanya susu Diah begitu kenyal.

Saat kusingkap kausnya keatas hingga susunya terjuntai keluar, saya menelan ludah susunya benar indah. Pentilnya merah muda serta buah dadanya sungguh montok serta bundar begitu sangat bagus.

Serta waktu kutawarkan pada Diah untuk berhenti disatu motel yang terlihat didepan, Diah mengangguk sembari tersenyum katanya

“Oom janganlah katakan Airin ya, Diah malu.

Saya cuma mengangguk serta selekasnya kubelokkan mobilku masuk motel.

Demikian pintu garasi motel ditutup, tanpa ada turun dari mobil saya segera menciumi muka Diah yang ayu itu serta mencari bibirnya.
Diah sendiri balas merangkul saya serta mandah saja saat kuhisap bibirnya dalam dalam. Kubuka kausnya serta kuajak dia turun dari mobil.
Kami berdua keluar dari mobil dalam kondisi yang lucu, karna saya jalan dengan celana terbuka hingga kontolku terjulur keluar sedang Diah jalan tanpa ada pakaian dengan kata lain telanjang dada.

Demikian hingga dikamar, saya tidak sabar lagi mencopot short yang digunakan Diah, dan juga celana dalamnya, badan Diah benar benar bagus, tidak salah dia jadi bintang sinetron. Tubuhnya begitu mulus serta bersih seakan tanpa ada setitik nodapun melekat dikulitnya yang putih itu, cuma dipangkal pahanya tumbuh semak hitam yang tidak tebal menutupi bukit nonoknya yang cembung itu.

Saya mencium bibirnya dan mengulum bibir yang berlipstick merah itu, Diah balas memelukku sembari menggigit bibirku pelan pelan, bibirku turun selalu menciumi semua lekuk badan Diah dari mulai lehernya yang tahap selalu kebawah kepuncak bukit susunya, mengulum pentil susunya yang telah mengeras seperti kerikil itu.

  http://www.hitsdomino.org/app/Default0.aspx?ref=LINDA168168&lang=id

Diah merintih rintih rasakan rasa geli serta nikmat yang kubuat itu. Setiap saat saya mengulum pentilnya, Diah menghimpit kepalaku kedadanya hingga wajahku tenggelam dikelembutan susu Diah, saya selalu menjelajahi badan Diah, kujilati pelan pelan sisi bawah susunya hingga kepusarnya yang bundar itu, sama seperti anak kucing yang mandi kering.

Diah mendesis desis, kesempatan ini saya benar dituntut kesabarannya untuk hadapi anak seusia Diah ini, walau Diah telah banyak bergaul dengan rekannya yang mungkin saja juga jagoan merayu, namun saya tidak bisa kalah, malah saya mesti tunjukkan kalau saya lebih tekun dari anak muda yang umumnya main serbu serta lari itu.

Saat jilatanku hingga kebukit nonoknya yang berjembut tidak tebal, akupun mulai menjilati jembutnya dengan lidahku hingga jembut Diah jadi basah kuyup, pelan pelan jilatanku mulai menyusuri lereng bukit cembung itu menuju lipatan paha Diah yang menuju liang surga.

Kulihat liang nonok Diah masih tetap tertutup rapat, cuma terlihat itilnya yang menonjol keluar seperti kacang dan lendir yang membasahi celah surga itu.
Saat lidahku menyentuh itil Diah, Diah terlonjak kegelian, kutahan kakinya serta pelan pelan kukuakkan pahanya hingga kepalaku pas ada di antara pangkal pahanya.
Lidahku kujulurkan menyelusupi liang nonok Diah sembari sekali kali kujilat itilnya yang semakin membengkak itu.
Kucium bau harum yang khas keluar dari nonok Diah, bau yang senantiasa kucium apabila hadapi perempuan yang tengah bernafsu, kubersihkan semuanya lendir yang keluar dari nonok Diah dengan menjilatinya.

Waktu tersebut Diah mengejang sembari merintih serak, tangannya mencengkeram sprei tempat tidurnya serta kakinya menjepit kepalaku yang ada diselangkangannya itu.
Rupanya Diah telah meraih kepuasannya walau cuma dengan saya jilati saja.

Kubiarkan Diah rasakan semua itu, sesaat saya tidak berhenti menjilati itilnya sebagai pusat rasa geli itu.
Demikian kurasakan Diah melepas jepitan pahanya dikepalaku, saya hentikan jilatanku serta menindih badannya sembari memeluknya.
Diah membalas pelukanku sembari menciumi bibirku, kontolku yang telah ngaceng berat itu mulai kuarahkan keliang nonoknya yang telah licin dengan lendir itu, gampang sekali untuk menyisipkan kontolku di antara liang nonok Diah.

Waktu tersebut Diah tiba tiba berkata :

“Oom pelan pelan ya, Diah belum sempat berbuat begini lho! ”

Saya benar benar kaget mendengar pernyataan Diah ini, bermakna Diah masih tetap perawan.
Memanglah saya seringkali mengira bila nampaknya Diah masih tetap perawan, karna sering saat kupeluk serta kuremas merasa kekenyalan seseorang perawan, namun sesudah apa yang kulakukan kepadanya serta demikian pasrahnya dia padaku, kukira ia telah sempat mengerjakannya hingga tidak canggung lagi. Nyatanya sangkaanku itu salah semuanya, Diah masih tetap perawan……

Dengan lembut saya mencium bibirnya serta berbisik :

“jangan cemas, Oom bakal pelan pelan kok! ”

Diah memejamkan matanya saat saya mulai mendorong kontolku masuk liangnya yang masih tetap asli itu.
Sesungguhnya bila telah licin begini, dengan gampang kontolku bakal menembus nonok Diah, namun karna masih tetap terhambat dengan selaput perawannya, jadi saya mesti ekstra hati hati supaya Diah tidak terasa kesakitan.

Sembari meremas buah dadanya, kontolku selalu kudorong pelahan pelahan masuk liang Diah, memanglah walau licin, merasa dinding liang Diah menggigit kontolku.
Namun setiap saat saya mendorong masuk senantiasa Diah mendorong tubuhku sembari merintih,

ku selalu mendorong sembari berkata :

“tahan sedikit Diah, sebentar juga hilang, kelak yang merasa hanya nikmatnya saja “

Diah seolah bakal tidak mendengar bisikanku itu, bahkan juga saat kontolku menyentuh selaput gadisnya, dia segera menjengit sembari berteriak lirih.

Serta saya menahan pergerakanku sesaat tanganku semakin aktif meremas susunya dan menciumi berwajah yang awut awutan itu.
Demikian kurasakan Diah agak terlena oleh rasa nikmat yang kutimbulkan, saya segera menghimpit kontolku lebih keras dan…. breet…sleeeppp…. blus…….. kontolku sukses menembus selaput keperawanan Diah.

Diah memekik, kubekap mulutnya dengan tanganku, karna saya cemas bila didengar kamar sebelahku. Sesudah kulihat Diah telah mulai tenang, kulepaskan bekapan tanganku serta kuciumi bibirnya,

Diah memelukku erat erat, tuturnya “aduh.. sakit Oom, janganlah keras keras ya Oom…. ! ”

Saya tidak menyahut, malah pelan pelan saya mulai menggerakkan batang kontolku menyusuri liang sempit Diah yang barusan kuperawani ini. Diah berkali kali menggigit bibir menahan perih yang dirasakannya, namun lama kelamaan Diah kembali mulai memeluk saya sembari mendesis desis kegelian.

Kuremas buah dadanya yang kenyal itu serta kucucup pentilnya yang masih tetap membatu itu. Pergerakanku yang semula lambat mulai kupercepat semakin cepat hingga tiba tiba saya mengejang karna air maniku ambrol penuhi liang nonok Diah.
Diah juga turut ikut-ikutan mengejang, karna dia juga meraih puncak kesenangan yang ke-2 kalinya, Saya berbaring lemas di atas badan Diah, kurasakan semuanya kesenangan yang kudapat dari liang nonok Diah yang hebat itu.

Diah sendiri selalu memeluk saya sembari memejamkan matanya, bahkan juga saat saya menginginkan mencopot kontolku dari liangnya, Diah melarangnya.
Saya menurut saja, kami berbaring berpelukkan sesaat kontolku masih tetap tenggelam diliang nonok Diah hingga tertidur.

Sekitaran satu jam kami berpelukan sesuai sama itu, saat saya terbangun Diah juga buka matanya, ia tersenyum memandangku, dipeluknya saya sembari berbisik :

“Oom janganlah tinggalkan Diah ya, Diah sayang sama Oom! ”

Saya diam saja namun saya membalasnya dengan mencium bibirnya yang merekah itu.

Saat pada akhirnya saya sukses mencabut kontolku dari liang nonok Diah, segera saja air mani yang penuhi liang nonok Diah membanjir keluar membasahi sprei bercampur dengan darah perawan Diah. Kuajak Diah kekamar mandi untuk bersihkan diri, Diah menurut saja, dengan tertatih tatih ia kutuntun kekamar mandi.

Kami sama sama masuk dalam bak mandi serta berendam di air hangat.
Air yang hangat, Diah yang cantik serta telanjang bulat membuatkon kontolku jadi ngaceng lagi. Kutarik tangan Diah serta kuarahkan kekontolku supaya dipegang, saat Diah rasakan kontolku yang telah ngaceng lagi itu, dia tertawa geli serta meremas remasnya.

Lantas kutarik Diah supaya duduk di atas pangkuanku serta kuarahkan kontolku keliang nonoknya. Demikian kurasakan nonoknya telah menjepit kontolku, kutekan badannya hingga kontolku masuk dalam liang itu sekali lagi.

Diah terkadang menjengit menahan rasa perih yang mungkin saja masih tetap muncul, namun demikian kontolku habis tenggelam dalam liangnya serta kusuruh dia untuk menaik turunkan pantatnya, nyatanya Diah dengan lancar bisa mengerjakannya, dengan memelukku sembari tempelkan buah dadanya kedadaku Diah bergerak naik turun rasakan enaknya kontolku.

Tak tahu karna nafsuku yang menggebu atau memanglah nonok Diah yang mengagumkan, kesempatan ini saya cepat meraih klimaks, Diah cuma tertawa saat dirasakannya kontolku lemas serta melejit keluar dari nonoknya itu.

Kami kenakan pakaian kembali serta meninggalkan motel melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. Dalam perjalanan Diah tidak lagi banyak narasi, dia cuma menumpukan tubuhnya kebadanku sembari memejamkan matanya.
Kupeluk dia sembari tetaplah menyetir, waktu tersebut hand phone ku berbunyi, rupanya Airin putriku yang menilpon, dia menginginkan bicara dengan Diah tuturnya. Saat kuserahkan tilpon pada Diah, kuperhatikan Diah berkali kali tertawa sembari berceloteh.

Saat telpon telah ditutup, kutanyakan apa yang disebutkan Airin, Diah menjawab bila Airin berprasangka buruk karna nada Diah yg serak tidak seperti umumnya itu, dia mengira ada suatu hal yg berlangsung.
Saya cuma tertawa saja, begitu halnya Diah. ……….

Sebelumnya berpisah saya ajak dahulu Diah makan siang sekalian kuberikan check tunai sejumlah 30 juta supaya dapat dipakainya berbelanja.
Saya benar benar sukai dengan Diah, karena itu saya tidak sayang buang uang sejumlah itu. Diah berterimakasih terima check itu, dia katakan setiap waktu saya perlu, dia bakal mengatur jadwalnya supaya dapat bersamaku lagi.
Saya cuma tersenyum, serta kupesankan supaya bila dia main sama pacarnya janganlah lupa narasi padaku, karna saya suka mendengar narasi sejenis itu. Diah cuma mengangguk, sembari menyeringai.

Serta saya meyakini kalau sesudah kuperawani, Diah pastinya akan senantiasa kepengen nikmati persetubuhan serta tentu dia bakal mulai ingin di ajak main oleh pria pria yang sampai kini mengejar uber dia. Saya terasa mujur karna cewek secakep Diah nyatanya saya yang sukses memerawaninya.

  http://www.hitsdomino.org/app/Default0.aspx?ref=LINDA168168&lang=id

Agen Poker Terpercaya & Tanpa Robot ( 100% Member Vs Member )
Tersedia Games : Poker Online, Domino 99, BandarQ, Bandar Poker, Adu Q, Capsa Susun, Dan Sakong

Cukup 1 ID Sudah Dapat Memainkan 7 Games
Untuk DAFTAR silahkan klik link ini :
http://bit.ly/2m8zJjV

HOT PROMO !!!
* PROMO BONUS TURNOVER 0.5%
* PROMO BONUS REFERAL 15%
* MINIMAL DEPOSIT RP 20.000

Info Lebih Lanjut Hub:
* Website : WWW.HITSDOMINO.ORG
* Pin BB : D8DA45DE
* Yahoo : hitsdomino@yahoo.com
* baca juga artikelnya : http://www.beritalucu889.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://www.webpokermas.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://hiburandewasa88.blogspot.com
* baca juga artikelnya : http://www.ceritaterkini88.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar