Cerita Sex Dewasa-Kenikmatan Mesum Dengan Bibiku yang Begitu Super Bohay

http://www.hitsdomino.org/app/Default0.aspx?ref=LINDA168168&lang=id

Berawal dari 5 th. yang lalu, saat pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Jakarta waktu itu umurku baru 18 th. serta baru lulus SMA. Jadi seseorang pemuda perantau yang masih tetap lugu, saya ke pulau Jawa untuk meneruskan studi serta mengadu nasib. Paman serta Bibi yang tinggal di satu kota kecil B samping timur Jakarta. Dengan bekal alamat tempat tinggal Paman, saya mengambil keputusan untuk segera pergi ke kota B dengan memakai bis.

Tiba di kota B telah mendekati sore hari, kedatanganku disambut dengan baik oleh Paman serta bibiku, telah satu bulan saya tinggal di rumah mereka serta saya diperlakukan begitu baik oleh mereka maklum mereka tidak mempunyai anak, keseharian kusibukan diriku dengan menolong bibik belanja keperluan warung di agen sembari menanti panggilan kerja, sepanjang saya tinggal di rumah mereka ku perhtikan Pamanku begitu tidak sering ada dirumah tekadang dalam satu minggu cuma sekali pamanku ada dirumah, waktu itu tak ada dalam fikiranku bila paman mempunyai dua ister.

Karna yang kutahu cuma Bibik lah isteri Paman hanya satu serta saya fikir mungkin saja karna aktivitas Paman jadi sopir Ekspedisi lah yang bikin Paman tidak sering pulang, mencapai bln. ke-2 saya mulai rasakan ada pergantian dirumah paman serta bibiku, disuatu malam saat Pamanku pulang kerumah sesudah satu minggu tidak pulang, ku dengar keributan pada Paman serta Bibiku waktu itu kudengar Bibi menuduh Paman sudah membohongi dianya serta sudah kawin lagi dengan wanita lain, cuma itu yang saya dengar dari keributan pada bibi serta pamanku selebihnya saya tutup kuping serta ngeloyor masuk kamar untuk tidur.

Hari-hari selanjutnya kulihat Bibiku terlihat murung serta semakin banyak mengurung diri di kamarnya sedang Pamanku seperti kesukaannya tidak pernah ada di rumah automatis aktivitas toko kelontong di rumah saya yang ngurus, Pada Satu malam sesudah tutup pintu toko kulihat bibiku keluar dari kamarnya memakai daster tidak tebal dengan muka sendu menyebutku mengajak saya bercakap sembari nonton TV, ketika bercakap itu ku cobalah menghibur Bibiku sembari memberikan laporan keuangan toko, tetapi kulihat kelihatannya Bibiku kurang tanggapan pada obrolanku serta semakin banyak melamun, lalu kuberanikan diriku untuk ajukan pertanyaan pada Bibiku apa yang sesungguhnya berlangsung dengan harapan saya bisa membantunya,

Mendadak Bibiku menangis lalu bercerita peristiwa yang sesungguhnya kalau nyatanya Pamanku sudah kawin lagi dengan wanita lain serta telah mempunyai anak usia 2 th. dari wanita itu, sembari mendekatinya kucoba menghibur bibiku untuk bersabar, mendadak bibiku memeluku da tangisnya semakin menjadi-jadi dalam tangisnya ia berkata tambah baik mati dari pada dimadu dengan Jablay, kuusap-usap punggungnya sembari ku menasehatinya supaya bersabar, bibiku semakin memelukku dengan kencang, saya yang sampai kini tidak pernah dipeluk perempuan, pelukan erat bibiku itu bikin nafsuku berdiri, saya yang sampai kini kerap memikirkan bibiku serta mengintip bibiku saat mandi, di usianya yang ke 37 bibiku masih tetap tampak gempal serta cantik mungkin saja karna bibi belum pernah hamil serta melahirkan.

Hilang ras ibaku pada bibi serta saya mulai berani untuk mengalihkan usapanku dari pungung serta kerambutnya serta daerah leher, dari narasi beberapa rekanku pada saat SMA kalau wanita jika dibelai didaerah leher serta daerah sekitaran kuping jadi bakal terangsang serta trick itu saya cobalah pada bibi, dibelai seperti itu bibi cuma diam tetapi tidak berapakah lama mendadak bibiku mendorongku hingga tertidur disopa lalu menarik celana pendekku tersebut kolornya hingga kontolku yang telah berdiri tegak keluar serta tanpa ada basa-basi lagi lalu memegang serta mengulum kontolku, saya pernah kaget dengan tingkah bibiku itu, saya tidak tahu apa sebab bibiku berbuat seperti itu apakah karna belianku atau sebab lain.

Karna kuluman bibi dikontolku begitu nikmat pada akhirnya kuputuskan untuk mnikmati saja toh sampai kini hal semacam ini yang saya kehendaki, sesudah senang mengulum kontolku kurang lebih 5 (lima) menit lamanya lalu bibiku melepas kulumannya serta berdiri melepas daster tersebut celana dalam serta BH yang dipakainya, saya cuma tertegun nikmati panorama indah badan bibiku, kulihat memeknya yang dihiasi bulu yang agak tidak tipis serta buah dadanya yang masih tetap tegak berdiri maklum tidak pernah di pakai untuk nyusui bayi, lalu bibiku memohon saya untuk berdiri dari sopa sesudah saya berdiri bibiku gentian rebahn di sopa sembari mengangkangkan pahanya tampak lubang memeknya yang merah merekah serta telihat telah basah,

Lalu bibiku memohon saya untuk selekasnya memasukkan kontolku kelubang memeknya, karna saya terlebih dulu tidak pernah miliki pengalaman dalam soal ngentot tanpa ada ba.. bi.. bu lagi saya masukan kontoku dalam memek bibiku sesuai sama perintahnya, saat kontolku masuk merasa memek bibi enak sekali, hangat serta sempit, sembari mendesah nikmat bibiku memohon saya untuk memompa kontolku di dalam memeknya sesudah menggenjotnya lebih kurang 10 menit mendadak kurasakan ada tekanan dari dalam kontolku yang menginginkan keluar 1/2 tersengal-sengal menahan nikmat kukatakan pada bibiku akua ingin keluar, shut bibiku mengeluarkan di dalam saja

Wan …. aaah bibi juga ah…ahh ingin keluar, bebarengan dengan semprotan air maniku yang menyembur di dalam memeknya, bibi mergang serta mendesah ahh…ahh bibi keluar saying, kemudian kami kenakan pakaian serta duduk di sopa seperti awal mulanya dengan perasaan tidak karuan kucoba memint maaf pada bibi karna saya sudah berani berbuat lancang menyetubuhinya, tetapi dijawab Bibi …gak butuh mohon maaf Wan, Bibi juga nikmati kok, toh sampai kini bibi juga kesepian karna kerap ditinggal Pamanmu, diluar itu Bibi juga menginginkan balas dendam sama Pamanmu serta menginginkan menunjukkan kalau Bibi juga bias Hamil serta tidak mandul, mendengar hal itu saya cuma tertegun, mendadak bibiku menepuk pundakku kamu menyesal ya Wan keperjakaanmu bibi renggut,

tidak kok Bik sampai kini saya kerap menghayal bisa meniduri bibik bahkan juga bila masturbasi juga yang Iwan hayalkan yaitu Bibi, habis bibi cantik serta montok sih jawbaku, dengan manja bibiku mencubit pahaku ih… kamu nakal masak bibik sendiri kamu hayalin, … ya telah mulai sekarng kamu tidak usah ngayal lagi kamu bias segera ngajak Bibi begituan kata bibiku, yang benar bik saya bisa gitu lagi dengan bibik kataku, …. Iya jawab bibiku mulai malam hari ini kamu tidur sama bibik, setelah itu bibiku mengajakku ke kamar mandi untuk buang air kecil, hingga dikmr mandi tanpa ada tutup pintu serta tanpa ada segan segan lagi bibiku segera jongkok serta pipis didepanku kulihat memeknya yang tadi saya sogok-sogok pakai kontolku merekah indah keluarkan air kencing bikin kontolku bangun kembali,

ih.. ih ingin lagi yah kok bangun telah kelak di kamar saja tolong ambilkan air untuk cebok Bibik Wan kata bibiku mencengangkan saya yang lagi horni lihat memeknya, selesesai buag air kecil sembari berpelukan kami masuk dalam kamar tidur ku yang letaknya tidak jauh dari kamar mandi di dalam kamar kami semasing segera buka baju yang dipakai lalu bibi rebahan diatas ranjang dengan posisi kaki mengangkang lalu diikuti saya dengan posisi di atas seperti bakal menindihnya tidak seperti terlebih dulu yang segera memasukan kontolku dalam memeknya kesempatan ini saya mulai dengan mencium bibirnya serta dibalas oleh bibik sedang tnganku meremas buah dadanya serta tangan bibi membelai mesra kontolku, sesudah senang berciuman lalu saya turun mengisap putting susu bibik, bibik cuma bias meracau.

Huh… hah… hah enak saying selalu hisap saying sesudah senang mengisap serta meremas ke-2 putting susunya perhatianku mulai tertuju pada memeknya yang telah banjir dengan cairan yang keluar dari memeknya lalu kudekatkan hidungku tercium bau memek yang begitu merangsang saya setelah itu kujilat memeknya serta merasa asin putting susu lalu sembari ku rojok-rojok memeknya memakai dujari tangan kanan ku kuhisap itil Bibik, karena perbuatan ku pada memeknya, gerakan Bibik badan semakin tidak karuan sembari menggelinjal kekanan dn kekiri bibik meracau Aduh… Wan enak sekli Bibik Tidak tahan sayng Bibik tidak pernah diginiin sama Pamanmu sayang cepat sayang masukan kontomu Bibik telah tidak tahan ahh…ahh…ahh, sesudah senang mengisap itil serta merojok-rojok lubang memek Bibik lalu kuarahkan kontolku yang berdiri tegak ke memek Bibik serta menekannya pelan, ketika ****** ku masuk dalam memeknya,

Bibik meracau dengan menyampaikan “Teruss.. Wan..! Tekan..! Huh.. hah.. huh.. hahh.. ditekan.. enakk sekali.. Bibik rasa-rasanya.. nikmatt.. teruss.., Bibik telah ingin nyampen nih.. peluk Bibik yang erat Wan..! ” desahnya menemani gerakan kami.
Disamping itu saya rasakan semakin kencang jepitan vagina Bibik.
“Saya udahh.. mauu.. jugaa.. Bik..! Goyang.. Bik.., goyang..! ”
Serta akhir.., pembaca bisa merasakannya sendiri. Pada akhirnya kami terkulai lemas sembari tidur berpelukan.

Jam 7 Pagi kami bangun, serta lalu mandi berbarengan. Saya memohon Bibik menungging, serta saya menyeka pantat serta vaginanya dengan baby oil. Rupanya usapan saya itu bikin Bibik kembali horny, serta memohon saya untuk memasukkan kembali ****** saya dengan posisi menungging. Tangan saya mempermainkan ke-2 putingnya.

“Teruss.. ohh.. teruss.. yang dalam Wan..! Kok begini Bibik rasa lebih enak..! ” tuturnya.
“Bibik goyang dong..! ” pinta saya.
Sembari pantatnya digoyangkan ke kiri serta ke kanan, saya lakukan gerakan tarik serta masuk.
“Oohh.. ahh.. uhh.. nikmat Wan.. selalu..! ” desahnya.
Pada akhirnya Bibik minta ke kamar, serta ganti posisi saya telentang. Bibik duduk sembari mengisap putingnya.
“Ohh.. uhh.. nikmat Wan..! ” tuturnya.
Terkadang dia menunduk agar bisa mencium bibir saya.

“Bibik.. udahh.. ingin nyampe lagi Wan.. uhh.. ahh..! ” tuturnya mendekati puncak kenikmatannya.
Serta pada akhirnya saya memuntahkan sperma saya, serta kami nikmati orgasme berbarengan. Hari itu kami kerjakan hingga 3 kali, serta Bibik betul-betul menikmatinya seangkan toko hari itu berniat tidak buka

Tidak merasa telah tiga bln. perselingkuhan saya dengan Bibik itu telah jalan tanpa ada di ketahui oleh Pamanku atau orang lain karna mulai sejak peristiwa rebut dengan Pamanku, Paman cuma sekali datang kerumh untuk mohon maaf sama Bibik tetapi Bibik tidak ingin memaafkannya serta mengusir Pamanku untuk pergi, mulai sejak kepergian Pamanku, saya serta Bibik makin bebas, hamper tiap-tiap ada peluang kami mengerjakannya hinga pada akhirnya Bibik hamil karna saya, saya memohon bibiku untuk menggugurkan kandungannya tetapi bibik menampiknya dengan argumen telah lama dia mengidamkan seseorang anak serta dia suka bisa menunjukkan ke pada Pamanku.

Kalau yang mandul sesungguhnya bukanlah Bibi namun Paman serta anak yang lahir dari isteri ke-2 Paman itu bukanlah anak Paman tetapi anak orang lain namun sampai anak saya serta bibiku itu lahir serta saat ini telah berusia 2 th. Paman tidak pernah kembali kerumah, hingga saat ini saya masih tetap setia temani Bibikku serta sesuai sama keinginan Bibiku, saya tidak kerja tetapi mengurusi toko yang saat ini telah jadi Toko besar atau Agen, dari pendapatan toko itu saya bisa membiayai kehidupan ku dengan bibik serta anakku bahkan juga saat ini saya telah hidup mapan.