Cerita Sex Dewasa-Begitu Nikmatnya Ngentot Memek Kakak Ipar Ku yang Begitu Bahenol Banget

http://www.hitsdomino.org/app/Default0.aspx?ref=LINDA168168&lang=id

saya pernah kirim narasi di www. tempatceritasex. com, Event yang saya alami ini berlangsung sebagian bulan waktu lalu, di mana saya pulang ke daerah asal saya, karna merantau di ibu kota, satu minggu sebelumnya lebaran saya telah tiba dirumah kakakku Erwin, saya tinggal di sana karena tempat tinggal saat kecilku saat ini di kontrkakkan soalnya kakaku juga tidak ingin tinggal di sana serta ibuku juga turut kakak Erwin semuanya kakakku telah berkeluarga cuma saya saja yang belum juga.

Hingga lupa memperkanalkan nama saya, umum di panggil dengan Deka usia 29 th., Waktu hingga dirumah saya demikian suka, suasananya yang tenang serta udaranya yang sejuk membuatku terasa santai. Dirumah ini saya banyak menggunakan saat dirumah serta hanya menolong kakak iparku saja yang bernama Mbak Vania (35 th.). Kebetulan sepanjang puasa ia memperoleh banyak pesanan kue dari beberapa tetangga serta beberapa rekannya.

Sepanjang itu saya jadi akrab dengan mbak Vania. Setiap sore dengan sepeda motor saya mengantarkan ia kirim pesanan kue ke desa samping serta ada pula yang hingga keluar kecamatan. Sedang suaminya demikian repot di kantornya mendekati lebaran.

Karna tempat yang ku menuju kadang-kadang jauh saya jadi seringkali berbuka puasa diluar tempat tinggal. Sembari berbuka kami mengobrol beberapa hal, mbak Vaniamemang terbuka orangnya hingga ia enak di ajak bercakap. Diluar itu ia banyak juga ajukan pertanyaan mengenaiku sepanjang di Jakarta, maklum saja ia memanglah sempat ke Jakarta.

Dari pembicaraan enjoy tersebut saya jadi dekat dengannya, semuanya pengalamanku saya katakan serta ia demikian kaget saat saya menceritakan mengenai perselingkuhanku dengan ibu Kos. Ia demikian tertarik dengan narasi saya, ia diam memerhatikan kata untuk kata yang saya katakan. Waktu kuperhatikan kadang-kadang ia merubah tempat duduknya, tak tahu karna terangsang atau terasa tidak nyaman namun yang pasti pipinya yang putih jadi tampah memerah.

Setelah usai menceritakan saya bertanya keherananku itu serta ia terlihat salah tingkah serta sedikit malu-malu. Waktu perjalanan pulang ada yang kurasakan berlainan, ia memelukku dengan erat serta tempelkan dadanya yang montok ke punggungku. Sayapun coba menggodanya, kebetulan kami melewati jalan yang sepi serta agak gelap serta saya hentikan laju motor.

Deka…. ko berhenti di sini… kan sepi memangnya ada apa sich?

maaf mbak… saya ingin pipis sebentar. Kamipun turun dari motor serta menuju satu gubuk sawah yang tidak jauh dari jalan.

Mbak ko turut saya ke sini… kan saya ingin pipis, ingin ngintip ya…. Canda saya.

Ih kau itu Deka ada-ada saja, saya tu tsayat jika di tinggal sendiri….

Maaf deh… saya kan hanya bercanda…

Setelah itu saya segera ke sungai kecil yang ada di samping gubuk untuk buang air serta tidak lama kemudian kembali pada gubuk.

Didalam gubuk kulihat Mbak Vaniatampak melamun, sayapun selekasnya menyapanya…

lho ko melamun mbak… tentu sekali lagi melamun yang jorok ya…. hee.. hee,

Ah kau Dek….. buat kaget saja.

Eh mbak saya ingin bertanya suatu hal namun janganlah geram ya…

Ingin bertanya apa.?? jawabnya.

Itu mbak, barusan setelah buka serta mendengar narasi saya ko muka mbak jadi merah serta jadi salah tingkah, diluar itu selama perjalanan barusan mbak memeluk erat banget hingga toketnya nempel di punggungku, mbak Vaniaterangsang yaa?? Mendengar pertanyaanku ia segera terkejut, pada malu serta geram membuatnya salah tingkah.

Dekakau ini sukai ngarang ya… telah ah pulang saja yuk…

mbak jujur aja… mbak terangsangkan?

Iya deh….. mbak jujur saya memanglah terangsang, habis narasi kau hot banget sih… saya kan jadi gak tahan…

Emangnya mbak sekali lagi pingin ya?? sahutku.

Idih… janganlah gitu ah.

mbak jika pingin saya ingin ko melakukannya… Mbak Vania segera kaget..

Deka… kau ko berfikir demikian sich..? saya kan kakak ipar kau.

Mbak.. dirumah memanglah kakak ipar, namun disini kan hanya kita berdua…

Benar juga si Deka namun jika main begituan disini kan dapat ketahuan orang yang lewat…

maksud mbak ngentot di sini..?

Ya iya dong Deka… emangnya apa lagi…

Wahhh nyatanya benar, saya akan dapat ngentotin iparku yang cantik serta bahenol ini… gumamku dalam hati.

Mbak… ya tidak disini namun kelak dirumah saja, kan malam hari ini mas Erwin dinas malam, jadi kita dapat ngentot di rumah…

Namun Deka, kan ada ibu sama 2 anakku…

Itu problem mudah mbak, saya sudah pengalaman untuk mengaturnya.

Oke deh.. terserah kau… ya telah kita pulang yuk…

Tunggulah sebentar mbak, kan baru jam 6. 30 masih tetap sore kita pemanasan dahulu saja yuk… bujukku.

Namun janganlah disini Deka… ditempat beda saja yaa…

Pada akhirnya kami meninggalkan gubuk itu serta kuarahkan motorku masuk dalam kebun tembakau yang cukup rimbun serta jauh dari jalan ataupun tempat tinggal warga. Saya hafal daerah ini karna tidak saya sempat tinggal di daerah sini.

Waktu masuk ke kebun berniat kumatikan motor supaya tidak ada yang lihat, kami jalan perlahan-lahan menuju gubuk petani tembakau yang ada di dalam. Sesampainya di sana selekasnya kupeluk mbak Vania, karna mulai sejak barusan saya sendiri sudah birahi. Ia hanya diam saja serta segera kubuka kancing celananya serta kulepas tersebut CD yang ia gunakan.

Waktu ku usap memeknya merasa basah serta mbak Vania hanya mendesah saja. jari tanganku selalu bergerilya di selangkangannya sesaat di bagian atas kumainkan lidah serta bibirku, kebetulan ia gunakan pakaian yang longgar hingga cukup kusingkapkan keatas serta kuplorotkan BRA yang ia gunakan.

Dengah penuh nafsu kujilat serta kusedot toket yang memiliki ukuran 36C itu dengan bertukaran kanan serta kiri. Saya juga nikmati permainan mbak VaniaTangannya yang umum mengaduk-aduk adonan kue demikian pandai mengocok kontolku yang sudah kulepas dari sangkarnya. Cukup lama kami beradegan mesum seperti itu hingga pada akhirnya saya tidak tahan sekali lagi.

Selekasnya kuarahkan kontolku ke memek mbak Vaniadan dengan sedikit dorongan Slepp… Blezss.

Oh… Deka, ko dimasukin sih…. memprotes mbak Vania.

Maaf mbak, Deka tidak tahan…. Sayapun selalu bergoyang maju mundur sembari memeluk mbak Vania.

Serta ia pasrah saja karna juga rasakan nikmat goyanganku. Slepp…slepp.. slep. Ohhh…. ahh…ahhh…. mbak Vaniaterus mendesah lantas sebagian menit lalu ia menjangkau orgasme. Saya selekasnya mencabut kontolku serta selekasnya memohon mbak Vaniamenungging membelakangiku, ia menurut saja sembari berpegangan pada tiang gubuk.

Lantas dari belakang selekasnya kuarahkan kontolku Blezzz…Slepp. Kembali kuentoti meki mbak Vania, tetapi kesempatan ini dari belakang. Sembari meremas serta mengusap-usap pantat mbak Vania kugoyangkan pinggulku dengan irama yang cepat. clepp.. clep… plak.. plaakk.

Tumbukan pada pinggulku dengan pantat mbak Vaniayang montok menyebabkan nada yang cukup keras. Saya demikian semangat hingga pada akhirnya sayapun menjangkau orgasme. Semprotan sperma saya mengalir deras didalam memek mbak Vania, karna demikian banyak jumlahnya waktu kucabut kontolku cairan putih itupun mengalir keluar membasahi paha saya serta paha mbak Vania.

Setelah usai kami pernah bingung untuk bersihkan kelamin kami yang bergelepatan Sperma, karna tidak ada air di sekitaran situ. Pada akhirnya mbak Vaniamerelakan CD kepunyaannya untuk dipakai jadi serbet serta sangat terpaksa ia tidak gunakan CD waktu pulang.

Sesampainya dirumah kondisi sepi, karna Ibu, Mas Erwin serta anaknya tengah tarawih. Kamipun segera menuju kamar mandi untuk bersihkan tubuh. Waktu semuanya keluarga pulang tarawih kami bertingkah umum saja. Serta Mas Erwin juga tidak berprasangka buruk bila istrinya barusan kuentoti. Sekitaran jam 9 malam kulihat mas Erwin pergi kekantornya untuk piket.

Malam makin larut serta sepi karna semua sudah tidur. Sekitaran jam 12 malam saya masuk kekamar mbak vania, ia pernah kaget tetapi tidak lama kemudian ia tau maksud kedatanganku. Saya selekasnya mengajaknya geser ke kamarku, serta ia hanya menurut saja waktu kugandeng keluar kamar. Sesampainya di kamarku ia segera menanggalkan pakainnya.

Saya sudah tidak sabar nikmati mbak Vaniauntuk ke-2 kalinya ditempat yang tambah nyaman. Setelah melepas semuanya bajuku selekasnya kurengkuh ia serta kubaringkan di kasur. Dengan penuh gairah kucumbui badannya yang bahenol serta putih itu, mbak Vaniacuma menggeliat serta mendesah waktu kucumbui sisi intimnya.

Memeknya yang berbulu tidak tebal jadi maninan untuk bibir serta lidahku serta berbarengan dengan itu tanganku juga terus-terusan meremas payudaranya yang montok. Tidak lama berselang ia mulai tidak tahan serta pada akhirnya menjangkau orgasme sebelumnya kuentoti.

Setelah istirahat sesaat saya kembali mencumbui mbak vania, tetapi hanya sesaat karna saya sudah tidak sabar selekasnya kuarahkan kontolku ke memeknya. Dalam tempat terlentang serta meki yang sudag basah tidak susah bagiku untuk memasukkan kontol sampai penuh.

Zleppp….. blesss……… Ahhhh, rasa-rasanya benar-benar nikmat. Sayapun mulai bergoyang menyalurkan keinginanku, meskipun sebagian jam waktu lalu saya sudah kami sudah keduanya sama orgasme waktu ngentot didalam gubuk tetapi kami tetaplah semangat.

Situasi yang kondusif serta tempat yang nyaman membuatku berani coba beragam jenis style ngentot sesuai sama hasratku. Mbak Vaniatetap pasrah saja waktu kuentoti, ia senantiasa menuruti semuanya hasratku termasuk juga waktu kuminta mengulum kontolku.

Pada malam yang penuh gairah itu, saya betul-betul senang. Mbak vaniapun demikian nikmati permainanku sampai ia menjangkau 3 kali orgasme. Serta keperkasaanku berikut yang membuatnya jadi ketagihan buat saya entoti hingga mulai sejak waktu itu tiap-tiap malam saya dapat ngentot dengan dia. Aktivitas ini selalu berjalan sampai lebaran datang. Serta perselingkuhanku ini baru selesai setelah saya mesti kembali pada Jakarta.